Fadli dan yang lainya sedang berada di mansion milik keluarga Silhoueska, dan mereka semua sedang mencoba seragam tempur baru mereka.
Adrian:"woah seragam baru"
Orion:"keren"
Fadli:"ini adalah seragam tempur kita yang baru, aku sudah menambahkan beberapa sihir di dalam seragam ini, seperti sihir penguat dan penyembuh, jadi kita akan lebih terlindung saat dalam pertempuran"
Loki:"woah"
Julie:"tapi kenapa warnanya berbeda beda?"
Fadli:"aku mendesain warnanya sesuai dengan karakteristik kalian masing masing"
Alice:"lalu kenapa punyamu hitam?"
Fadli:"karena aku suka warna hitam"
Max:"kita abaikan saja apa yang baru saja dia katakan, tapi seragam ini benar benar luar biasa dan nyaman"Plagg:"iya, terima kasih Fadli"
All:"terima kasih Fadli"
Fadli:"kalau ingin berterima kasih, jangan ke aku, aku hanya mendesain saja, berterima kasihlah kepada Linzy, Elen, dan Ruby yang menjahitkannya"
Oliver:"Linzy juga ikut menjahitnya?"
Linzy:"kenapa memangnya?"
Oliver:"aku masih bisa memaklumi Elen dan Ruby, tapi Linzy? Kamu kan terlalu tomboi, aku tidak menyangka kalau kamu juga bisa menjahit"
Linzy sedikit kesal mendengar perkataan Oliver.
Linzy:"hey, apa maksudnya itu?"
Adrian:"maaf Elizabeth, sebenarnya aku juga sependapat dengan Oliver"
Orion:"iya aku juga"
Lalu hampir semua laki laki disana setuju dengan Oliver dan hal itu membuat Linzy makin kesal.Linzy:"hey, walaupun aku tomboi, aku masih bisa melakukan pekerjaan perempuan tau"
Elen:"iya, Linzy bahkan lebih hebat daripada aku"
Linzy:"Fadli, kenapa kamu diam saja, kenapa kamu tidak membelaku?"
Fadli diam untuk sejenak lalu membalas Linzy.
Fadli:"um............. maaf Linzy, sejujurnya aku juga terkejut saat melihat kalau ternyata kamu bisa menjahit"
Ursa:"tuh, bahkan Fadli yang serba tau saja juga terkejut"
Linzy:"Fadli, kamu juga? Wah kalian jahat, padahal aku udah susah susah menjahitnya untuk kalian"
Mari:"iya nih dasar para cowok, Fadli juga, padahal udah dijahitin malah ikutan ngeledek"
Tasnya:"lain kali kamu gausah bantu mereka lagi kalau dia minta bantuan"
Linzy:"pasti"
Fadli:"eh kalian jangan manas manasin dong, Linzy aku minta maaf, dan terima kasih sudah mau menjahitkan seragam ini"Linzy membuang mukanya kearah lain. Adrian dan Orion lalu juga meminta maaf.
Adrian:"iya Elizabeth, jangan marah dong, kami tadi hanya bercanda"
Orion:"iya, kami tadi tidak bermaksud membuatmu tersinggung kok"
Setelah itu laki laki yang lain ikut meminta maaf kepada Linzy. melihat para laki laki memelas minta maaf, membuat Linzy tidak dapat menahan tertawaannya, dan diapun tertawa terbahak bahak.
Linzy:"iya aku maafin"
Kemudian teman temannya yang lain juga ikut tertawa.
Fadli:"owh iya, terima kasih juga untuk Elen dan Ruby"
Elen dan Ruby mengangkat jempol mereka.Keesokan harinya mereka semua berkumpul di istana Neo untuk menghadiri acara pesta pernikahan pangeran Felix. Marinette dan Tasya mendekati Adrian, Orion, dan Fadli yang sedang mengambil minuman.
Mari & Tasya:"hi, Adrian, Orion, Fadli"
Fadli, Orion, & Adrian:"hi"
Adrian:"wah Marinette, kamu terlihat luar biasa"
Mari:"kamu juga luar biasa, Adrian"
Orion:"Tasya, kamu benar benar cantik memakai gaun itu"
Tasya:"kamu juga sangat cocok menggunakan pakaian itu"
Fadli yang merasa dikucilkan oleh mereka, berpura pura batuk.
Fadli:"*uhuk disini juga ada orang woy"
Adrian:"lalu?"
Fadli:"jangan pacaran mulu"
Orion:"suka suka kami dong, kami kan sudah tunangan"
Fadli:"sialan kalian"
Mereka kemudian tertawa.Tak lama kemudian, Linzy dan Elen datang kearah mereka. Adrian dan Orion lalu menyenggol Fadli dan menunjuk kearah mereka berdua.
Adrian:"tuh pasanganmu udah datang tuh"
Orion:"dua orang juga"
Mereka kemudian kembali tertawa.
Linzy:"hi teman teman, seru banget kayanya, sampe ketawa gitu"
Elen:"iya nih, lagi bahas apaan sih?"
Tasya:"bahas kejonesannya Fadli"
Fadli:"masih saja"
Mereka kembali tertawa.
Fadli:"ngomong ngomong Linzy, Elen, kalian terlihat sangat cantik hari ini"
"uhuk" terdengar suara orang tersedak, tapi itu bukan dari Linzy ataupun Elen, karena mereka berdua sibuk merona. Justru yang tersedak adalah Adrian dan Orion.
KAMU SEDANG MEMBACA
Royal Academy Of Magic & Knight
FantasíaSeorang pemuda yang tewas dalam kecelakaan terlahir kembali di dunia lain, dunia dimana sihir itu ada. Dia terlahir menjadi seorang pangeran namun dia memilih untuk tinggal dan berlatih di hutan, sampai pada umur 15 tahun, ayahnya yaitu sang raja me...