Let Me Know! (END) ✔

29. Part tambahan!

****

Dan soal Reynaldi.? zizi tidak peduli lagi dengannya. Bagi zizi Reynaldi hanyalah sesuatu yang tidak perlu ada dalam benaknya lagi.

Tapi tunggu sebentar, ada beberapa hal yang belum kalian diberitahu oleh zizi tentang Reynaldi.

Akan aku ceritakan sedikit sekarang sebelum Zizi benar-benar menutup cerita tentangnya dalam tulisanku.

Ini soal bagaimana awal Zizi bertemu dengannya. Waktu itu tepatnya acara porseni untuk pertama kalinya diadakan sekolah Zizi dan lokasinya kebenaran diadakan di sekolah Reynaldi.

Dan waktu itu Zizi masih menjadi murid kelas 10.H. Pada acara porseni itu Zhy mengikuti lomba puisi mewakili sekolah. Dan Zizi tentu mendapat juara pertama.

Disitulah awal mula Reynaldi menggilai Zizi l, Memang itu cuman seminggu selama acara porseni . Jelas saja karna Zhy tidak melayaninya dan selalu mengabaikannya. Hingga akhirnya dia lelah dan menghilang.

Namun, Zizi tidak menyangka akhirnya akan bertemu dengannya lagi dan itu disekolahan Zizi tentunya. Dia menjadi new comer. Dan tahukah kalian ternyata alasan dia masuk ke sekolah Zizi adalah karena masih terobsesi dengan Zizi. Sungguh Saat itu Zizi tidak menyangka. Parahnya dia keluarpun karena Zizi. Dipikir pikir Zizi memang terbilang jahat untuk hidupnya namun mau bagaimana lagi itu adalah kesalahannya kenapa menginginkan wanita seperti Zizi!

kalau saja dia mendapat wanita yang tidak menggunakan logika untuk segala urusannya mungkin dia tidak akan semenderita itu. Salahnya-tidak memilih wanita yang mengincarnya seperti Fira atau geng Yelow contohnya..

Oh iya 1 lagi yang tidak sempat aku tulis dicerita sebelumnya yaitu insiden Zizi menampar Rey digudang setelah itu Rey selama hampir seminggu mencoba menemui Zizi. Namun, Zizi saat itu terus menghindar dan sampai akhirnya dia mengikuti Zizi sewaktu pulang, dia bahkan sampai ikut naik bus bersama Zizi tapi apa, Zizi juga masih mengabaikannya.

Zizi yakin dalam hidupnya sekarang Reynaldi pasti sangat bahagia bahkan untuk mengingat namanya sekilas Zizi percaya dia tidak sudi.

Bagaimana tidak Zizi memperlakukannya sangat kejam. Sampai yang paling menyedihkan adalah sebelum akhirnya dia memutuskan untuk pindah atau keluar dari sekolah. Dia terlibat perkelahian dengan ibu guru yang sudah memberi Zizi nilai jelek dan memukuli satu siswa yang menyebar hoax kalo Zizi adalah wanita murahan.

Huh begitu banyak pengorbanan yang sudah dilakukan seorang Reynaldi haris untuk seorang Zizi. Seorang lakilaki yang terkenal Tampan dan playboy. Namun dihadapan Zizi Tungga Pradita, dia tidak berdaya.

Sungguh akhirnya Zizi hanya bisa menutup mata untuknya dan menghapus semua kenangan tentangnya. Sampai akhirnya aku menulis cerita ini. Barulah kisah Reynaldi yang sudah lama Zizi tanam kini ada lagi dalam dunia Zizi dan Berputar-putar dalam lingkaran Ingatan Zizi.

"Terimakasih Reynaldi Haris dan semoga kau berbahagia sekarang dimanapun kau berada." Itu adalah Pesan terakhir Zizi untuk Reynaldi Haris ditulisanku ini, Zizi berharap Kelak jika Rey sempat membaca cerita ini dan sadar akan dirinya yang dimaksud dalam cerita ini, Zizi berharap dapat dimaafkan.

"Untuk tante Meryam dan Natalie aku masih sangat suka pada mereka. Anggap saja mereka tidak punya hubungan dengan Rey si cowok badboy + playboy yang tidak ada lagi di season 2 nanti."

Soal Stiven Edison itu biar aku ceritakan nanti di sesason selanjutnya. Yang jelas sampai saat ini aku tidak pernah tau bagaimana perasaannya padaku. Kemungkinan terbesar cintaku adalah cinta satu sisi yaitu cuman aku yang mencintai sedang dia tidak.

*****

Dan Sekarang Zizi Resmi Lulus dengan Nilai yang sangat memuaskan.

Zizi pun memutuskan untuk melanjutkan study keluar kota. Jurusan yang Zizi pilih aku sudah menulisnya dalam buku catatannya. Pak Gandi dan Bu Debby belum mengetahui apa yang Zizi inginkan selanjutnya. Mungkin mereka sudah memikirkan hal lain untuk anaknya. Tapi, itu nanti saja. Yang terpenting sekarang bagi Zizi adalah Ia sudah selesai dengan SMA 86. Zizi merasa bebas, dan berhasil untuk tidak terpengaruh oleh mereka yang gak punya Logika.

TAMAT