Dengan ini aku persembahkan, cerita tidak bermutu, dan penuh dengan kerecehan : " )
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jung Hoseok, lelaki berparas tampan dan cantik itu tengah menghapus noda - noda darah yang ada di wajahnya di kamar mandi. Akibat perkelahian nya antara sekolahnya, dengan sekolah sebelah.
Hoseok adalah preman dilingkungan sekolahnya, ia sangat ditakuti, tak ada yang berani padanya. Hoseok adalah anak donatur utama disekolahnya.
Sebab itu, tak ada satupun orang yang berani menegur segala perilaku buruk Hoseok disekolah, bahkan sang kepala sekolah sekalipun. Semua itu dilakukan karna, dan agar uang donasi untuk sekolah itu tak diberhentikan.
Ia sering mengancam siapapun yang berani mengusik, atau mengganggu nya akan ia berikan pelajaran sampai masuk rumah sakit.
Mendengar ancamannya saja sudah membuat bulu kuduk berdiri. Namun sepertinya, ancaman itu tak ada pengaruhnya untuk si siswa tampan kelas aklerasi, Jeon Jungkook. Ia sama sekali tak terpengaruh dengan ancaman itu.
Malahan, ia semakin membenci sosok, yang bernama Jung Hoseok itu. Menarik, pikirnya.
Seperti saat ini, saat Hoseok telah selesai membersihkan noda - noda yang ada ditubuhnya, ia segera keluar dari kamar mandi itu. Berjalan dengan angkuh di koridor sekolah, dengan menatap jijik beberapa siswa culun yang tak sengaja berpapasan dengannya.
"Cih."
Selalu seperti itu, Jung Hoseok si sombong, dengan segala keangkuhan nya. Saat tengah berjalan, tiba tiba saja ia berpapasan dengan si anak teladan di sekolahnya, Jeon Jungkook.
Hoseok berhenti melangkah, ia menatap tak suka pada si pemuda dihadapannya ini. Menatap benci pada Jungkook, lalu melangkah mendekat.
"Kau menghalangi jalan ku, cepat minggir!"
"Wah wah, tidak kusangka kita akan berpapasan seperti ini, Jung. Benar benar suatu kehormatan bagiku bisa berpapasan dengan mu."
"Dasar tidak jelas. Cepat minggir, aku ingin jalan."
"Tak inginkah kau berbincang sebentar dengan ku, Jung?"
Sungguh, Hoseok kehabisan kesabaran sekarang. Orang ini benar benar cari mati rupanya, heh?
"Cepat katakan padaku sekarang, apa maumu, Jeon?"
"Hoho, aku tak menyangka aku dikenali oleh orang seperti mu, Jung. Mau ku? Hm sebentar kupikir dulu."
"Cih, tak usah bertele - tele! Aku muak dengan basa - basi mu itu sialan!"
"Keh, rupanya kau orang yang sangat penasaran ya? Jadi begini, maksudku menemui mu adalah-
-Aku ingin menjatuhkan mu."
Mari kita doakan saja, semoga eksistensi seorang Jeon Jungkook di dunia ini masih terus bertahan.
Bersambung. . .
Aku balik huhu : " ) sorry karna ceritanya pendek, oh iya untuk Daddy or baby udah aku kerjain separo, tapi aku bener bener lagi bingung buat adegan berikutnya, doain aku supaya ceper dapet ide, cerita itu bener bener numpuk dengan jalan pengerjaan baru separo wkwkwk. Jangan lupa votement nya reader!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hoseok Love's
DragosteHanya kumpulan cerita pendek tentang Jung Hoseok, dan juga kisah cintanya. Mengandung unsur bxb/yaoi/homo Homophobic cukup menjauh, dan dimohon tidak berkomentar jahat! Hoseok with all member BTS! Open Request! Cover: By Pinterest Edit: By Lovemyzns...