Sakit

37 7 0
                                    

Penyemangat baru telah hadir! Kayanna semakin bersemangat untuk bersekolah. Ia bertekad untuk menjadi murid yang rajin dan pandai seperti dulu. Ia akan menuruti semua perkataan gurunya, ia akan memerhatikan gurunya ketika sedang menyampaikan materi tanpa berkedip sedikitpun, dan ia tidak akan membantah perkataan gurunya itu.

" Pak guru Junior, muridmu ini siap belajar!" Sorak Kayanna membulatkan tekad. Ia tengah berlari kecil mendekati Junior.

" Lo?!" Junior terlihat bingung dengan presensi Kayanna yang tiba-tiba.

" Iya, gue. Murid baru lo!"

" Gue ke rumah lo itu nanti sore. Gak sekarang." Tegas Junior sembari mendudukkan dirinya di bangku kelas.

" Sekarang aja ih!"

" Gak."

" Jun, ada soal fisika yang mau gue tanyain, ih!" Rengek Kayanna.

" Gue bilang enggak ya enggak. Udah, sana balik ke kelas lo." Titah Junior.

Kayanna pun pasrah. Raut wajahnya berubah menjadi kesal. Ia langsung membalikkan badannya. Beringsut ia meninggalkan kelas Junior.

" Aduhh! Kalau jalan hati-hati napa." Jerit Kayanna sehabis bertabrakan dengan pria yang ada di hadapannya.

" Pacar lo, Jun?" Ibu jari milik pria tersebut menunjuk kearah Kayanna yang kini telah berada di sampingnya.

Yang ditanya malah memutar bola matanya ke sembarang arah.

" Si keribo?!" Seru Kayanna setelah melongo beberapa detik saat melihat siapa yang baru saja ditabraknya.

Tawa Farrel langsung meledak ketika sahabatnya itu mempunyai panggilan baru—si keribo.

" Jangan panggil gue si keribo. Panggil gue... si ganteng." Ralat Digo sambil mengibaskan rambut keritingnya.

" Gue mau muntah, tolong." Kata Farrel geli mendengar perkataan Digo.

" Gue takut kutu-kutu di rambut lo pada terbang." Timpal Jojo sembari membuka bungkus makanan ringan yang habis dibelinya di kantin Mbok Inah.

" Lo kan, yang makan sampai belepotan di kantin waktu itu? Sumpah iya, itu elo!" Seru Kayanna.

" Widih, lo terkenal, Bro!" Farrel menepuk-nepuk pundak sahabatnya.

Tak tahan dengan keributan yang dibuat oleh ketiga sahabatnya dan Kayanna, Junior pun angkat bicara.

" Kay, balik ke kelas lo. Sore gue ke rumah lo."

Digo dan Farrel sama-sama membuka mulutnya. Sepertinya kalau ada lalat lewat, mereka akan langsung melahapnya.

" Ada yang mau nemuin calon mertua ternyata!"

" Mantap Bro!! Sikat!" Farrell berseru.

Kali ini Jojo tidak ikut-ikutan. Ia lebih memilih fokus kepada makanannya yang sedang ia pegang.

Entah Junior yang salah bicara, atau kedua sahabatnya itu yang selalu mengira yang bukan-bukan.

" Iya, iya, gue balik." Jawab Kayanna.

" Eh, btw, lo merhatiin gue ya di kantin?" Tanya Digo dengan tingkat kepercayaan diri yang sangat tinggi.

" Bukan gue. Tapi temen gue. Kayaknya dia suka sama lo, deh." Jawab Kayanna sambil berlalu. Meninggalkan 4 orang pria yang sedari tadi tidak percaya dengan apa yang telah Kayanna katakan.

***
" Kay..." Chika memanggil Kayanna setelah ia memasuki kelas.

" Apaan?"

Air muka Chika nampak getir saat itu.

Verruckte LiebeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang