***
Sepulang sekolah hari ini, perasaan cllara sangat tidak karuan. Satu sisi cllara mengingat apa perkataan rina dan satu sisi cllara sangat bingung dengan arga. Cllara takut bahwa apa yang di katakan rina itu benar kalo arga kembali karna saja arga sedang merasa kesepian.
Ting..
Cllara mendengar bahwa ponselnya berbunyi, yang menampilkan ada sebuah pesan masuk.
Arga
Besok temani aku mencari buku ya, aku mau mencari buku yang aku butuhkan untuk mempersiapkan UN nanti.Cllara melebarkan senyumannya, arga memang tidak pernah berbasa basi. Dia selalu langsung mengutarakan isi pikirannya.
Me
Oky, tapi ice cream vanila 1, Gimna deal?Cllara gugup menunggu balesan pesan dari arga, karna sebelumnya dia tidak pernah meminta apapun dari arga.
Arga
Okay, deal!Senyum cllara semakin melebar, setelah mengirim emoticon tertawa cllara langsung menyimpan ponselnya di atas nakas dan segera menarik selimutnya. Malam ini ia akan tidur dengan lelap.
***
Hari telah berubah malam saat arga keluar dari mall yang ia dan cllara datangi. Cllara sepertinya sangat senang bisa menghabiskan waktu dengan arga, bukan hanya mencari buku saja tapi arga juga mengajak cllara bermain dan berbelanja, perlakuan arga begitu manis di mata cllara, hingga cllara lupa dengan perkataan rina tentang arga.
"Makasih waktunya clla"
Cllara mengangguk, kemudian melepaskan tangannya yang di genggam arga sedari tadi. "Mau pulang ga nih?"
Arga tersenyum dan mengacak-acak lembut rambut cllara. "Ya ayo kita pulang"
Arga dan cllarapun melangkahkan kakinya untuk memasuki mobil yang di bawa oleh arga, setelah itu ia mulai melaju dan meninggalkan perkarangan mall. Dan sesampainya ia mengantar cllara pulang, argapun langsung pamit untuk pulang.
"Tante arga pamit dulu, maaf tadi cllara arga pinjam sebentar"
Cllara hanya tersenyum tipis mendengar perkataan arga "kamu kira aku barang ya yang bisa di pinjam-pinjam" jawan cllara pada arga
"Yasudah tante arga pamit dulu"
"Iya, hati hati ya. Trimakasih sudah mengantar cllara pulang"
***
Sesampainya di rumah arga langsung mengabari cllara bahwa dirinya sudah sampai rumah dengan selamat. Bibir arga terangkat ketika arga melihat balasan pesan dari cllara.
Arga merasa bahwa dirinya mulai tertarik pada cllara, pada wanita yang arga anggap hanya sebagi teman biasa. Awalnya arga hanya mendekati cllara untuk main-main saja, tapi lama kelamaan arga memiliki sedikir rasa nyaman pada cllara.
Arga yang sedang dekat dengan rachel membuat arga menjadi bingung dengan perasaanya sendiri, satu sisi arga nyaman saat bersana cllara, tapi satu sisi arga juga sangat menyukai rachel.
Jujur saat ini arga sangat bingung dengan dirinya sendiri, arga menyukai dua wanita sekaligus. Tapi rasa suka arga pada rachel memang begitu besar. Arga dan rachel memang baru kenal beberapa bulan ini tapi arga langsung begitu menyukai rachel, di mata arga rachel adalah wanita yang begitu cantik.
Arga yang pusing memikirkan perasaanya ia lebih memilih tidur dan mematikan heandphone nya itu.
***
Sesampainya cllara di sekolah dia melihat arga yang sedang bersama rachel. Melihat arga dan rachel begitu dekat membuat cllara cemburu. Rachel adalah anak IPA XI-1. cllara dan rachel satu angkatan namun beda jurusan, cllara hanya mengenal rachel selewat pada sewaktu MPLS dulu. Dari awal cllara memang tidak suka dengan rachel karna muka cllara yang jutek membuat cllara tidak menyukainya, bukan hanya itu saja setau cllara, rachel adalah siswa yang begitu sombong dan merasa dirinya paling baik di banding siswa lainnya.
Lamunan cllara seketika buyar ketika rina dan teman teman laginya mendekati cllara. "DWARR!!"
"Woy kaget tauu, hampir jantungan gue karna kalian"
"Habisnya lo si ngelamun di parkiran sekolah ya gue kagetin aja lah" jawab laras dan rina "lagi ngeliatin si goblok sama cewe itu kan lo" tanya laras pada cllara.
"Eh ngga apaan si, yaudah ayo ke kelas bentar lagi mau bell nih"
"Ah elo clla mengalihkan pembicaraan lo, yaudah ayo"
Sesampainya di kelas cllara masih memikirkan arga dan rachel, apa arga berpacaran dengan rachel? Tapi kemarin malam rasanya arga tidak cerita apa apa tentang rachel.
"Clla?" Lamunan cllara buyar karna arga yang tiba-tiba mendekati cllara dan duduk di sebelah cllara.
"Iya kenapa ga?"
"Hari ini sepulang sekolah kamu sibuk?"
"Eum kayanya ngga sih, memangnya ada apa?"
"Gaada apa apa sih, aku cuma minta kamu temani aku ke mall. Gimana bisa?"
"Bisa bisa"
Saat cllara dan arga mengobrol bell sekolahpun berbunyi menandakan kelas akan segera di mulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
friendzone
Teen FictionTerjebak antara cinta dan pertemanan yang di akhiri dengan kekecewaan yang membuat jarak tercipta.