4%

55 8 0
                                    

"Diskusi masalah festifal"

>fīřäh<

●●●

"Sebentar sore, aku ke kelas musik.. atau rapat osis?"

Aku bingung, harus pilih yang mana.
Aku menghampiri sehun oppa yang sedang bermain game di ruang tamu.

"Sehun oppa"

"Hah?"

"Sebentar kan ada kelas musik, tapi sebentar juga aku harus rapat osis untuk acara festifal akhir pekan nanti"

"Woah benarkah? Aku belum mengetahui hal itu"

"Yah, mungkin saja. Besok baru semua siswa di beri tahu"

"Hm" dehem sehun

"Lalu, aku harus pergi kemana oppa. Dan ini waktu yang sama"

"Aku sarankan, kau lebih baik mengikuti rapat osis dari pada kelas musik. Kelas musik kan, kau bisa mengikuti kelas musik kapan pun kau mau. Dan rapat osis ini hanyan sekali bukan?"

"Yah, untung saja aku mempunyai oppa menyebalkan yang bijak" ucapku sambil mengcubit pipinya.

"Yak, aish. Berhenti menggangguku bermain game. Nanti aku bisa kalah"

Dan tiba tiba saja, ide jail ku terlintas di kepalaku.

"Sehun oppaa~ ada tikusss" teriakku. Tak lupa dengan aku yang ber acting seolah ketakutan.

Sontak sehun oppa dengan cepat naik ke atas sofa, dan ketakutan.

"Dimana tikus nya? Dimana?" Ucapnya dengan panik.

"Tidak ada tikus" ucapku sambil tertawa. Dan akupun lari. Menaiki anak tangga dan menuju ke kamar. Menghindari pukulan dari sehun oppa. Hhh.

"HYEONMIII!!! KAU MEMBUATKU GAME OVER!" Teriaknya.

●●●

Kini aku sudah berada di cafe 'welcome' ini. Dan rupanya sudah banyak yang datang.

Disini sudah ada..
Boby, mark, suho, irene, wendy, tyuzu, hanbin, dan jhope.

Tinggal, taehyung dan jisoo saja yang belum datang.

"Haii" sapaku pada mereka.

"Oh, hyeonmi. Ku fikir kau tidak akan datang" ucap suho.

"Mau bagaimana lagi, bukan kah rapat ini penting?" Ucapku.

"Yah, tepat sekali" gumam suho.

Akupun duduk di samping suho.

"Lalu dimana si ketos itu, dan jisoo?" Tanyaku.

"Mereka belum datang" jawab wendy

"Si ketos itu menyebalkan yah. Dia yang berkata.. semua wajib datang. Dan dia yang terlambat" omelku.

"Ekhem.. permisi, nona cerewet. Tapi aku sudah datang"

Seketik aku merinding. Orang yang ku bicarai ternyata ada di belakangku.

"O-oh! Baguslah" gumamku.

Dan kini taehyung itu duduk di sampingku.

Apakah dia datang bersama jisoo? Karna jisoo juga sudah ada. Dan kini jisoo duduk di hadapanku.

Ah, aku malas tahu. Lagi pula, memangnya kenapa jika mereka datang bersama. Tidak ada salahnya bukan?

"Oke, jadi mau kelian festifal tahun ini seperti apa?" Tanyan taehyung.

"Aku ingin festifal ini sangat meriah, menawan, dan menarik" ucap irene.

"Iyah, semua orang juga mau seperti itu. Tapi, bagaimana caranya?" Tanyan boby.

Semua nya mulai berfikir. Dengan tiba tiba saja ide cemerlang terlintas di fikiranku.

"Aku punya usulan" ucapku.

Dan semua menatap ke arahku.

"Bagaimana jika, ada beberapa kelas membikin bazar makanan. Lokasi festifal nya akan di selenggarakan di lapangan. Jadi, setiap pinggir lapangan akan ada bazar makanan yang bermacam macam. Dan.. nanti kita juga akan menyelenggarakan musik, seni, dan masih banyak lainnya" ucapku

"Yah, memang seperti itu. Nanti kita juga membutuhkan drama. Agar semua orang tidak bosan dengan penampilan yang di tampilkan di acara itu" gumam taehyung.

"Kalau boleh tahu, apa saja penampilan yang akan di tampilkannsaat festifal nanti?" Tanyan jhope

"Akan ada drama, terus musik. Musik nya akannterbagi mengjadi duam musik pertama, yang seperti trend saat ini. Dimana itu, akan seperti serasa di konser. Dan musik kedua adalah solo lagu, tapi dengan alat musik. dan terakhir pameran seni." Jawab taehyung.

"Sepertinya kita membutuhkan banyak siswa untuk hal ini" ucap jisoo

"Bagaimana jika kita lansung menentukan saja sekarang siapa siapa yang akan kita pilih untuk tampil nanti" usul mark. Dan semuanya sepakat.

Kini pena sudah berada di genggamannya. Tak lupa dengan kertas.

"Baiklah. Pertama adalah bazar makanan. Kelas berapa yang akan melakukan bazar makanan ini?" Tanyan taehyung.

"Bagaimana dengan kelas 10 saja." Ucap wendy.

"Okeh, pilihan yang bagus" gumam taehyung.

"Drama, kira kira di sekolah, yang pintar ber acting siapa?" Tanyan taehyung.

"Raemi, jihyo, joy, eunha eonni, dan sana eonni," ucap jisoo

"Laki lakinya?" Tanyan taehyung

"Laki lakinya, kufikir. Jin, eunwoo, dan d.o pintar dalam ber acting" ucap hanbin.

"Baiklah, dan.. bagaimana dengan musik yang akan seperti di konser? Kita memerlukan beberapa orang yang pintar dance, dan menyanyi" gumam taehyung.

"Bukan kah kita sudah memiliki grup idol di sekolah...??? Ada icon, bts, exo, wannaone, btob, got7, dan masih banyak lagi. Lalu, kenapa harus bingung?" Ucap suho.

"Tapi, tidak mungkin bukan, semuanya akan kita tampilkan" guamam taehyung.

"Sudah, kita pilih grup yang bisa menampilkan gitu pas festifal nanti" ucap tyuzu.

"Icon tidak bisa, kami sudah lama tidak latihan" ucap hanbin.

"Hm.. kalau got7, dan btob, mereka sibuk. Mengingat semuanya sudah kelas 12" ucap tyuzu

"Sudah, exo, wannaone, dan bts saja. Selesaikan?" Ucapku.

"Oke oke, dan.. menyanyikan lagu, sembari bermain musik?" Tanyan taehyung.

"HYEONMI!" Ucap mereka bersamaan.

"Hah? Aku? Apa aku tidak salah dengar?" Tanyaku.

"Kau kan hebat dalam bermain biola. Dan suaramu juga sangat bagus. Jadi, kau harus menampilkan nya. Saat festifal nanti. Aku sangat penasaran, kau tahu?" Ucap mark

"Aku ini pemain biola yang buruk. Dan aku tidak yakin" ucapku.

"Berfikir positif saja." Ucap tyuzu.

"Baiklah, aku memilihmu" ucap taehyung. Sembari menuliskan namaku di kertas tersebut.

"Kalau masalah seni. Biar aku tanyakan pada ssaem min. Dia kan, guru seni. Dia yang akan memilih siapa yang akan di pamerkan seni mereka saat festifal nanti" ucap taehyung.

"Hm.. jadi, rapat kita sudah selesai?" Tanyan jisoo

"Tinggal dekorasi sekolah" ucap taehyung

"Yang mengdekorasinya kasih hyeonmi saja. Dia bagus dalam menata sesuatu" ucap boby.

Aku menghembuskan nafasku kasar.

"Hftt.. aku lagi.. aku lagi.." ucapku

"Heheh.. salah sendiri, mempunyai bakat dalam seni" gumam boby.

Why Not Me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang