minho x jisung

476 26 0
                                    

tidak terbayang di kepala jisung jika suatu saat akan menjalin hubungan dengan teman lamanya yang konyol yaitu minho. malah kedua pasangan itu selanjutnya akan menjalani hubungan serius dan akan segera menikah.

minho adalah orang yang aneh tidak hanya aneh dalam perbuatan dan kelakuannya pria satu ini aneh dalam berkeyakinan.

"menurut mitos orang irlandia yang saya baca di buku sejarah konon katanya jika kita menemukan daun semanggi berjumlah 4 maka keinginan kita akan terwujud saat itu juga" kata minho.

jika dari kalian tidak tau daun semanggi

ini dia

🍀

pertanyaan nya, sekarang mana ada daun semanggi berjumlah 4? malah yang sering di temukan yang berjumlah 3. ☘️

***

"kangker darah anda di diaknosa sudah memasuki stadium empat, dan kata yang saya tidak mau katakan kepada anda jika umur anda tidak akan lama tuan. saya harus mengatakan ini walau sangat menyedihkan bagi anda. maaf" kata dokter song, dokter kepercayaan di keluarga lee. keluarga minho.

minho hanya tersenyum kecut mendapat pernyataan dari dokter song.

"saya tidak sedih dokter song, saya hanya menghawatirkan pacar saya"

sepulang dari rumah sakit minho menyempatkan untuk datang ke makam kakeknya yang rumayan jauh dari rumah sakit.

"kek jika aku sudah tiada bagaimana ayah dan ibu? siapa yang akan menemani mereka? lalu bagaimana jisung? dengan siapa anak itu akan berkencan?" minho menunduk lesu dokter song bukanlah tuhan, dokter song hanyalah perantara antara dia dan tuhan.

mata minho berhenti pada satu titik dimana dia melihat ada satu batang daun semanggi berjumlah 4 tumbuh di sebelah nisan kakeknya.

tunggu?

apa?

minho mengerti. ini kesempatannya.

"oke mungkin itu hanya mitos penduduk di irlandia tapi jika aku mempercayai nya?"

"baiklah jika benar kau daun keajaiban aku mengingginkan sesuatu. biarkan aku tetap hidup karena.....





































































































































































aku tidak mempunyai firasat jika aku akan mati"

***

tepat pukul 8 pagi minho sudah sampai di rumah tunangannya, jisung.

"siap untuk berkencan seharian ini?" tanya minho saat keduanya sudah di dalam mobil.

"aku rela bangun pagi pagi buta kau tau!" jawab jisung dengan memincingkan mata membuat minho terkekeh.

kunjungan pertama mereka yaitu berhenti pada museum pengawetan hewan reptil yang tentu saja minho yang memberi usulan, kecintaannya pada hewan reptil begitu besar apalagi terhadap hewan kura - kura.

(ini kubuat versi lain dari minho yaitu suka sama hewan reptil dan geli pada hewan berbulu termasuk kucing, inget ya kebalikan dari hewan kesukaan minho)

"dulu aku ingin memelihara king cobra" ucap minho saat mereka berhadapan dengan awetan king cobra.

"ingin bunuh diri secara cepat? kau tau 'bisa' nya bisa membunuh mu!"

"yang benar?" ucap minho sambil pura pura terkejut.

"tidak aku hanya bercanda" jawab jisung dengan muka datar. lagi dan lagi minho hanya tertawa.

mulai dari museum awetan hewan reptil sampai taman satwa, kebun binatang sampai sampai hari sudah memasuki waktu malam. oh iya mereka berdua sama sama menyukai hal yang berbau alam jika sedang berlibur dari pada pergi ke mall.

sekarang minho sudah sampai di depan rumah jisung untuk mengantarkan pulang dan sekarang menunjukan pukul 10.14 pm.

"terima kasih min kau sudah mengajaku berjalan jalan"

"kenapa harus berterima kasih aku kekasihmu dan itu wajar" jisung hanya mengangguk.

saat hendak keluar dari mobil, minho menahan pergelangan tangan jisung.

"kau melupakan sesuatu" jisung mengerti apa maksud dari perkataam suaminya tersebut. tanpa basa basi bibirnya mendarat di bibir minho, mengecup dan memberi lumatan lembut.

"terima kasih" ucap minho.

"aku kekasihmu dan itu wajar" dan hanya mengangguk.

***

pemakaman sore ini di penuhi oleh tangisan orang orang sedang melihat jenazah yang saat ini akan di kubur. termasuk jisung, adalah satu satunya orang yang paling sedih dan mungkin menderita.

kabar yang di terima terlalu cepat sampai sampai berfikiran jika tuhan tidak adil. pria yang telah menangis sejadi jadi itu bertanya tanya mengapa takdirnya harus berpisar dari sang kekasih.

minho tunangannya meninggal tertabrak truk sehabis mengantarkan nya pulang dari kencan seharian mereka. mobilnya hancur apalagi tubunya.

keadaan yang sangat tidak bisa jisung terima, ingin rasanya dia marah kepada tuhan. apa salah dia dan kekasihnya sehingga mendapat takdir yang seperti ini.

***

sore itu jisung pergi ke supermarket untuk berbelanja kebutuhan untuk kedepan. namun tak lama pandangannya berhenti pada sosok pundak lebar lelaki yang sedang membuka lemari pendingin

matanya membola karena terkejut bukan main kekasihnya orang yang di cintai yang meninggalkannya tiba tiba ada di depan mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


matanya membola karena terkejut bukan main kekasihnya orang yang di cintai yang meninggalkannya tiba tiba ada di depan mata. tanpa berpikir dua kali jisung menghampiri 'minho' yang masih berada di lemari pendingin.

"minho!" ucap jisung sambil tersenyum lebar.

"anda memanggil saya?"

suara itu lama tidak terdengar di telinganya.

"minho aku kangen"

"minho?" ucap 'minho' binggung.

"a-ah mungkin anda salah orang" lanjut pria yang di sebut 'minho' itu.

"kau minho kan?"

"bukan. saya lino"









































tidak mungkin.

YOU AND I (one shoot) bxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang