Taman bermain sekolah kanak-kanak di dekat Ueno cukup ramai dengan siswa perempuan. Bukan karena hanya menerima anak balita perempuan saja, tapi mayoritas yang masuk ke sekolah kanak-kanak dengan minim fasilitas disana hanyalah anak balita kelas menengah ke bawah yang kebetulan hanyalah perempuan. Salah satunya disana adalah gadis kecil dengan rambut pendeknya yang tidak membaur dengan teman-temannya sama sekali.
Gadis itu duduk di meja besar yang biasanya digunakan untuk berbagi dengan teman-teman lainnya saat berkumpul belajar. Ia memandangi buku bergambar yang menggilap dan tebal di mejanya. Anak balita yang lain tengah riang bermain di luar, gadis itu tidak menghiraukannya. Ia masih disana mengamati buku yang penuh dengan gambar bintang dan luar angkasa yang sedikit ada pasir di bagian tengah-tengah lipatan buku. Ia menyingkirkan beberapa kotoran pasir yang ada disana, mengingat beberapa saat yang lalu ia dijahili oleh teman-temannya karena terlalu fokus pada buku daripada bermain dengan yang lain.
Gadis itu teringat kembali bagaimana tempo hari seorang balita laki-laki yang mendadak pindah karena urusan keluarga nya di dekat Ueno telah selesai. Mulanya ia hanya dititipkan selama seminggu, tapi ia menghabiskan seluruh paginya untuk sekolah sementara di taman kanak-kanak itu selama tiga bulan. Dan selama tiga bulan itu, mereka menjadi teman dekat. Hingga waktu perpisahan itu, buku yang tengah dibacanya kini menjadi hadiah perpisahan mereka. Buku yang akan dijaga oleh gadis itu sampai kapanpun.
.
.
.
GALAXY BOY
Galaxy Boy
Sasuhina
Galaxy Boy©Hachi Breeze
Naruto©Masashi Kishimoto
Dedicated for Hinata's Birthday. Happy birthday Hyuuga Hinata.
©Hachi Breeze
©2019
For your best reading experience, I recommend you to read Andromeda Girl first before this one. Because Galaxy Boy was a sequel of Andromeda Girl. But as long as I can, I'll make Galaxy Boy easy to read for you who didnt catch a read Andromeda Girl first.
It dedicated to people who always support me and patiently wait for my progress. And thankyou for those people who gave me so much inspirations, these are for you guys. Always support me and I'll really apreciate it.
Best regards, Hachi Breeze
.
.
.
Ini pertama kalinya Uchiha Sasuke memerhatikan sekitarnya. Terlebih ketika hukuman musim panas yang ia dan teman-temannya jalani karena terlambat itu telah berakhir sekitar dua minggu yang lalu. Ia baru menyadari jika seorang Hyuuga Hinata yang baru-baru ini mencuri perhatiannya ternyata selama ini berada di kelas sebelahnya.
"Aku tidak tahu di kelas sebelah ada gadis semanis itu selama ini." pecah salah satu obrolan yang masuk ke telinga Sasuke.
"Eh? Kelasnya Sai?" Naruto ikut memecah obrolan yang membuat Sasuke menjadi sedikit tidak nyaman.
Gaara masih memerhatikan perubahan wajah Sasuke yang pura-pura tidak memerdulikan obrolan teman sekelasnya itu. Sasuke hanya menopang dagu dan menutup matanya mencoba untuk tidak mendengarkan, tapi disana Gaara tahu jika pemuda itu menanggapi obrolan yang disahut Naruto dari perubahan gerak alisnya.
"Ini sudah dua minggu dan kau masih seperti ini, Sasuke?"
"Diamlah kau."
Sasuke berdiri dan mengajak Gaara untuk berjalan sebentar keluar dari ruangan kelas. Pemuda itu sebisa mungkin ingin menghindari apa yang sedang teman sekelasnya bicarakan tentang Hinata, selain itu ia juga ingin menghindari beberapa gadis yang masih menghampiri mejanya hanya untuk mencari perhatian.
YOU ARE READING
Galaxy Boy
FanfictionFor your best reading experience, I recommend you to read Andromeda Girl first before this one. Because Galaxy Boy was a sequel of Andromeda Girl. But as long as I can, I'll make Galaxy Boy easy to read for you who didnt catch a read Andromeda Girl...