Lama tak bersua.
Hai, bagaimana kabarnya?
Masih bertengkar dengan diri sendiri? Atau Masih menikam diri karna patah hati?Apa kamu terlalu lelah dengan sepi?
Kalau begitu, kemarilah.
Suarakan lukamu lewat penaku, kau boleh menjerit dalam senyap, dalam setiap kata yang kubuat.
Setidaknya, kau membuatku mengerti kalau aku tak sendiri.
Jika kamu tak bisa menyuarakan hatimu, setidaknya tetaplah temani.
Tetaplah disini, bersamaku menuliskan kalimat dari bibir yang bisu
Tetaplah disini, bersamaku mendengarkan luka dari telinga yang rungu.
Setidaknya Temani, karna aku benci sendiri.Mari bersama, memaknai kata tak terbaca yang kubuat, untuk manusia yang butuh tempat berbagi.
Dariku, Piyan.
_____
KAMU SEDANG MEMBACA
Kata
PoetryTeruntuk kau yang menyimpan semua beban dalam hati, Mari bersuara, Biarkan pena bercerita tentang luka yang kau rasa. Jangan biarkan kau Pengap dalam Senyap. Luapkan dukamu, karna bahagia juga berhak punya waktu.