16

3.4K 99 1
                                    

Nyok dan Noki kali ini tak bisa lolos dari hukuman karena telat datang ke sekolah dan juga tidak dapat melaksanakan upacara. Beda, dengan Athalla dan juga Rafly yang sudah terbebas masuk ke dalam sekolah.

"Kalian masuk buruan!" pinta Hanif selaku osis yang berjaga dan memeriksa siswa ataupun siswi yang datang terlambat dari pagar sekolah.

"Ya, sabar kali, nif. Jahat amat lo sama kita, udah tau kita yang paling berkuasa disini" ucap Nyok tak menerima bila Hanif sudah berani dengannya.

Mendengar perkataan Nyok sang ketua osis pun datang untuk menegurnya. "Udah datang terlambat juga, pake acara caper gitu ke Hanif. Mau lo apa sebenernya? Mau masuk atau gak sih?" tanya Kelvin selaku ketua osis yang menjabat di sekolahan SMA Global Internasional.

"Ya, mau lah" ucap Nyok.

Kelvin pun menertibkan orang-orang yang datang terlambat lalu langsung memberikan hukuman kepada mereka dan tak lupa ada salah satu osis yang memegang buku besar lalu mencatat nama orang-orang yang sudah terlambat beserta kelas mereka. Dan tak lupa ada Bu Jeje juga yang melihat-lihat mereka yang terlambat.

"Kalian, silahkan ambil sampah yang berserakan di sekolah ini baik sampah daur ulang maupun sampah yang tidak dapat di daur ulang. Ini, saya berikan plastik untuk mengumpulkan sampahnya kalau, sudah mendapatkan banyak kalian boleh balik ke kelas kalian masing-masing" jelas Kelvin. Mereka pun mengerti dan melakukan tugas yang ketua osis itu berikan. Nyok berjalan diam-diam disaat Noki sedang sibuk mencari sampah dan meninggalkan kantong plastiknya sendiri. Nyok melakukan aksi liciknya itu yaitu, mengambil sampah yang sudah Noki kumpulkan ke dalam plastik miliknya.

Brukk!!

Noki yang tak sengaja menabrak seorang perempuan karena, sibuk mencari sampah langsung menoleh kearahnya. "Eh, maaf gue gak sengaja" ucap Noki meminta maaf.

"It's okay, tapi lain kali kalo jalan pake mata ya. Shelyn, come on lo udah selesai kan cari sampahnya?" ucap perempuan itu lalu, bertanya kepada temannya.

Noki terus memperhatikan perempuan ini tak pernah dirinya, bertemu di sekolahan perempuan seperti ini dan caranya bicara saja sudah beda. Yaitu, bahasa indonesia dicampur dengan bahasa inggris. "Tunggu, lo siswi baru disekolah ini?" tanya Noki pada perempuan itu. Perempuan itu pun mengangguk. "Yes, you right. Gue ini siswi baru disini" jelas perempuan itu. Nyok yang melihat Noki sedang berbicara dengan perempuan pun langsung ikut untuk melihat sosok perempuan itu.

"Wahh, ada murid baru nih" ucap Nyok pada perempuan tersebut. Dan disaat Nyok melihati kedua siswi baru tersebut. Sepertinya Nyok kenal dengan siswi yang satunya. "Lah, lilin? Kok, lo ada disini? Bukannya, lo udah pindah ke Singapore?" tanya Nyok heran. Shelyn yang tak suka jika, selalu saja disebut lilin oleh Nyok langsung mencubit lengannya. "Nama gue Shelyn bukan lilin, please don't change my name" ucap Shelyn tak suka.

"Tunggu, kalian udah saling kenal?" tanya Noki heran. Nyok mengangguk. "Ini, itu lilin mantan gue dulu pas SMP" jelas Nyok. Dan perempuan yang sepertinya memiliki keturunan darah Eropa yang berada disamping Shelyn yang masih belum Noki ketahui, namanya ini. Langsunglah laki-laki tersebut tanyakan. "Kalo, lo? Nama lo siapa?" tanya Noki penasaran, siapa tau saja perempuan itu bisa menjadi, cinta pertamanya. "Me? My name is Clara Harrington. And you?" tanya Clara pada Noki. "Gue, Noki Pratama" ucap Noki lalu mengulurkan tangannya. Clara pun membalas uluran tangan Noki.

"Jadi, dia temen lo lin?" tanya Nyok pada Shelyn. Shelyn mengangguk. "Yeah, that's my best friend from Singapore. Dan kita berdua sengaja pindah ke Indonesia lalu, memilih sekolah ini karena, disini katanya bagus sekolahannya. Terus juga bukan, seharusnya kalian pake bahasa inggris ya? Karena, kan ini sekolahan berbasis internasional?" jelas Shelyn disambung pertanyaan darinya.

AthallaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang