"Pagi juga kk" balas semua pesertaa didik baru dengan semangat 45
******
Hari ini sangat melelahkan bagi semua peserta didik baru. Kakak kakak osis berhasil mengerjai kami. Terkhususnya buat ku, aku disuruh lari mengelilingi lapangan sebanyak lima kali. Hanya karna aku tidak berhasil menyambung kata yang diberikan kak Raka, ketua osis yang paling menyebalkan menurutku semenjak hari ini.
Bukannya aku tidak berhasil menyambung katanya, cuman yahh siketos nyebelin ini aja yang gak paham cara mainnya😑
Hahah dia yang buat, kok jadi dia yang gak paham😁 ada ada aja:v
"Kay, gue kekantin duluan ya" ucapku sambil bergeser dari segrombolan siswi-siswi yang sedang sibuk minta foto sama Raka.
Terutama Kay, dia juga ikut ikutan ngantri biar bisa dapat giliran foto sama mos wanted sekolah.
"Lo gak ikutan ngantri juga Al, biar bisa foto bareng sama kk Raka?" tanya Kayla tanpa menoleh sedikut pun kearah ku. Mungkin dia takut kali antriannya diserempet orang lain:v
"Gak akhh, lagian siapa juga yang mau foto bareng tuh anak. GAK NIAT GUE" balasku cuek dan langsung berlalu meninggalkan Kayla yang tengah sibuk mengantri
Aku berjalan sendiri menuju kantin, dan membeli lemon tea kesukaan ku.
Aku meneguknya sampai habis, sampai setetes pun tidak tersisa lagi.
Bayangin aja, siapa juga yang gak haus setelah disuruh muter-muter lapangan segedek lapangan sepak bola glora bungkarno sebanyak lima kali😒
Setelah menghabiskan minuman, aku kembali berjalan menuju lapangan sekolah. Karna waktu istirahat yang diberikan cuman 15menit.
Gak tau kenapa, tiba-tiba mataku tertuju kesalah seorang cowok yang tengah sibuk menerima buku dan pulpen dari para fansnya.
Aku tersenyum kecil melihatnya :)
Kevin, yah aku kenal orang itu.
Kakak kelas ku dari SMP bahkan seseorang yang saat ini masih menjadi idola dalam hidupku. Dan entah kenapa perasaan ini masih ada, padahal aku udah berusaha mencoba melupakannya."Ternyata dia banyak penggemar juga yah" batinku sambil tersenyum lebar masih tetap memandangnya
Aku memalingkan kepalaku saat mendengar ada seseorang yang memanggil namaku. Kayla, ternyata dia sudah selesai ngantri dari sana.
"Hemm, masih belum bisa move on juga lo" godanya sambil senyum-senyum menunjuk orang yang sedari tadi aku perhatikan
"Apaan sihh" balasku masih tetap dalam senyuman
"Yodahh, ayok temani gue kekantin beli minum. Haus juga gue dibuat antrian sepanjang itu" ajak Kayla yang sudah berjalan terlebih dahulu
"Ehh tapi kan Kay 5menit lagi bel masuk, nanti kalau telat kita bisa dihukum" ucapku memperhatikan jam yang berada ditanganku
"Udah gak usah takut" balasnya singkat
"Memang ya nih anak dari SMP gak pernah berubah, selalu aja masih suka langgar aturan" desisku
Aku dan Kayla berjalan menuju kantin. Saat tiba dikantin bel masuk berbunyi
"Kay buruan dongg"
"Haduhhh iya iya, gak sabaran bangat sih nih anak. Baru juga sampai kantin"
"Iya, tapi inikan udah bel" kataku lagi
"Iya bentar deh Al, ini juga gue mau beli"
Aku berlari saat Kayla sudah membeli minumannya
"Memang yah tuh anak, takut amat berurusan sama yang namanya hukuman" celetus Kayla
Saat sampai dilapangan seluruh peserta didik baru sudah berbaris rapi seperti semula
"Ehh itu cewek yang berbando pink, kenapa belum masuk kebarisan?" Tunjuk Raka dan tentu saja semua mata tertuju pada ku. "Kalian telat yah" ucapnya lagi saat melihat Kayla yang berjalan kearahku sambil memegang botol minumannya.
"Kamu juga udah tau bel berbunyi masih aja enak-enakkan nongkrong dikantin" ucap Raka lagi yang saat ini tertuju ke Kayla
"Kok nongkrong sihh? Kan tadi aku habis ngantri buat Foto sama kakak, jadi aku hauslah. Namanya juga habis ikutan ngantri sepanjang itu" jawab Kayla tak terima dengan ucapan Raka barusan
"Kalian berdua kesini sekarang!" Pinta Raka
Dengan pasrah aku menuruti saja perintah itu. Sejujurnya aku Malu, bahkan sangat malu😢. Bukan karna aku malu disuruh kedepan dan dilihat banyak orang tapi aku malu, malu dengan cowok disebelah kk Raka, yang saat ini sedang menatapku dengan pandangan yang tak dapat ku artikan.
"Sekarang kalian berdua mendapat hukuman. Hmmm, hukumannya simple sih, cuman merangkai kata kata romantis buat Kevin😁, kenal kan sama Kevin? Yang ini nih" ucap Raka melirik Kevin yang berada disampingnya. Sementara yang dilirik menatapnya dengan tatapan membunuh:v. But, Raka tidak peduli dengan itu.
"Ohh ya satu lagi, kalian baru bisa duduk kalau kalian berhasil buat dia tersenyum. Kalau boleh tertawa, lebih bagus itu" ucap Raka lagi menjelaskan kepada ku dan juga Kayla
"Wahhh piwitt acimillee" berbagai macam suara dari kelas 10 bahkan 11 dan 12 juga ikut berteriak gak jelas.
"Haduhh mati gue😰" detusku dalam hati
Jujur saja, aku kenal Kevin dari SMP dan aku sangat tau sifatnya Kevin itu gimana. Orangnya dingin, susah diajak ngomong bahakn yang lebih parahnya nih orang sangat jarang senyum. Mungkin menang udian 1M saja dia belum tentu mau senyum, apalagi dengan cara begini?? Dengan cara gombalin dia.
Busettdahh bisa jadi patung busuk nih guee😨😰😰
Jangan lupa ikutin terus yah ceritanya😊😍😍
"Berawal Dari Chat" budayakan vote ⭐ dan aku juga butuh masukan dari kalian semua😘😘
Pastinya jangan lupa baca terusssssssssss😊😊😉
Salam
evii_r👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Berawal Dari Chat
Подростковая литератураCINTA memang bisa datang kapan saja dan melalui apa saja. Seperti CINTA ku saat ini yang datang tiba tiba ketika aku salah ngechat orang dari akun medsos ku