Bagi jinyoung, dia seperti kembali ke titik awal. Dimana dia berlibur dan bagaimana dia menemukan wanita idaman nya. Max menemani jinyoung menyusuri setiap tempat yang pernah di kunjungi bersama rose. Theater, Vlatava, cafe itu dan terakhir hari ini jinyoung akan pergi kerumah rose. Sebenarnya dia tidak yakin kalau rose disana. Tapi, dia harus memastikannya. Entahlah yang ada dipikirannya dia hanya ingin melihat wajah manis itu lagi. Tidak lebih !
Dia siap dengan kemeja panjangnya dengan kancing yang sengaja di buka dan bagian lengan yang di lipat sampai siku. Dengan kaos putih pendek sebagai innernya."Aku tidak tau kalau kak avesti sudah kembali ke praha hyung " kata Max saat mereka sedang dalam perjalanan ke rumah rose.
"Dia mungkin masih ingin sendiri " kata jinyoung mencoba menerka.
"Mungkin " kata Max sambil melirik spionnya untuk menepi.
Setelah sampai depan gang. Max memutuskan untuk tidak ikut menemui rose. Karena menurut Max bukan urusannya lagi.
Jinyoung melangkah dengan yakin. Jantungnya tidak berhenti berdebar. Rasanya seperti pertama kali dia pergi bersama rose. Setelah melewati beberapa rumah, Mata jinyoung terbuka lebar. Bukan karena dia mendapatkan rose disana. Tapi, rumah mungil itu sudah di block. Satu attention dalam bahasa Ceko. Yang dia paham betul kalau rumah itu akan di jual. Rasanya jinyoung akan marah. Entah kepada rose atau kepada siapa.
"MAX!!!!!" teriak jinyoung dari gang. Membuat max sedikit terkejut.
"Hyung ada apa ?" tanya max
Jinyoung dengan tergesa menarik kerah max.
"Hyungg .. Kau ini kenapa ?" tanya max yang terkejut dengan kelakuan jinyoung.
"Kenapa kau tidak bilang kalau rumah avesti di jual !!!" tanpa babibu jinyoung to the point.
"Apa !!!!" kata Max langsung menghempaskan tangan jinyoung yang mencengkram kerahnya.
Max lantas berlari ke arah rumah avesti. Benar kalau rumah itu di jual. Ada satu kontak disana. Max dengan tidak tenang memencet tombol-tombol di handphone nya.
Max memang tau kalau rumah avesti rumah kontrak tapi Max tidak tau kalau kontraknya sudah habis. Pantas saja kenapa Avesti terburu-buru mengambil pekerjaan di korea itu. Tak lain hanya karena uang.
" hallo, apa benar rumah atas nama nona avesti rosena sudah habis kontrak ?" tanya max di telp.
Sejenak Max terdiam. Dan menutup telpnya."Dimana dia ?" tanya jinyoung
" hyung, dengar kata mereka kak avesti sudah pergi sejak dia di korea artinya dia tidak tinggal lagi di rumah ini. Karena memang kontraknya sudah habis dan tidak bisa di perbarui lagi, dan kalaupun kakak pergi ke praha lagi. Pasti dia menghubungi keluargaku setidaknya ibuku , karena kakak tidak punya siapa-siapa disini selain kami" kata max membuat jinyoung lemah..Lemah ...
Benar rasanya dia sudah di bodohi oleh siapapun. Mereka bilang kalau rose di praha. Tapi dia tidak ada. Lalu kemana rose. Kemana dia ??? Tangan jinyoung mengepal.
"Dia tidak punya siapa-siapa lagi disini, kau yakin ?" tanya jinyoung.
Max kemudian menoleh ke jinyoung.
"Kurasa kau harus kembali ke korea hyung, " kata Max sambil menyodorkan Hpnya.
AKTRISS ROOKIE ROSE KEMBALI BERAKTIFITAS SETELAH HIATUS
Headline berita itu sukses membuat jinyoung terbelak. Kenapa tidak. Artinya rose di korea sekarang. Demi apapun jinyoung ingin marah sekarang.
Sore harinya jinyoung langsung mengambil penerbangan ke korea.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENORITA
Random- END HAPPY READING - . "let me rest for a moment kak, Im little boring with this schedule" kata Jinyoung pada managernya "okey you can go .... but just 10 days, go holiday and back cool" momo managernya memberinya sebuah tiket ..."