Jangan lupa vote and coment!
Happy Reading(ᵔuᵔ)ノ゙
---
Untuk malam ini Yoongi tidak bangun terlambat. Ia sudah memasang alarm di ponsel maupun jam weker dikamarnya.
Yoongi melawan rasa malasnya yang sudah mendarah daging di tubuhnya.
Yoongi mengendarai mobilnya dengan cepat. Ia sudah tak sabar untuk bertemu dan memeluk Min Yoonsun seseorang yang Yoongi cintai.
Rindunya sudah tak tertahan lagi, Satu bulan penuh Yungi menunggu perpulangan Yoonsun dari karantina di Sunrise High School
~FlashbackOn!~
"Panggilan kepada Min Yoonsun kelas XII A di tunggu di ruang guru, sekali lagi Panggilan kepada Min Yoonsun kelas XII A di tunggu di ruang guru"
Suara yang berasal dari speaker sekolah menggema di setiap sudut ruangan.
Min Yoonsun si model sekolah yang merasa namanya di panggil oleh guru piket langsung bergegas ke ruang guru
"Mau aku antar?" Tanya Shinji sahabat dekat Yoonsun. Mereka sudah dekat dari awal Yoonsun masuk ke sekolah SunShine High School.
"Tak perlu, aku bisa sendiri. Aku hanya ingin titip ini saja" Yoonsun menyerahkan tempat bekalnya kepada Shinji
"Ok, hati hati" Shinji beranjak dari duduknya
"Ck! Seperti aku ingin pergi jauh saja" Yoonsun tertawa hambar
"Kau tak tahu saja anak lelaki di sekolah ini seperti apa" jawab Shinji dengan sedikit khawatir
"Tenang selagi ada Yoongi Oppa semua akan baik baik saja" Yoonsun menepuk nepuk bahu Shinji, mengedipkan matanya lalu beranjak pergi meninggalkan Shinji
Shinji hanya menggeleng kan kepalanya melihat kelakuan Yoonsun
Yoonsun berjalan melewati banyak siswa siswi yang sedang bersantai karena ini jam istirahat
Beberapa siswa menyapanya dan Yoonsun membalasnya dengan ramah
Setelah sampai di ruang guru,
Yoonsun mengetuk pintu sopan."Silahkan masuk, Kau dicari wali kelasmu" ucap guru piket yang tak mengalihkan pandangannya pada komputer
Yoonsun masuk ke ruang guru dan mencari meja wali kelasnya itu.
Setelah sampai Yoonsun langsung membuka percakapan yang membuat Wali kelasnya itu mengalihkan pandangannya dari tumpukan buku
"Ada apa Sokyu Ssaem memanggilku?"
"Kau terpilih kembali menjadi peserta olimpiade math and sains tahun ini" ucap Sokyu to the point yang membuat Yoonsun membulatkan matanya
"Tapi Yoonsun belum ada persiapan untuk olimpiade? Apakah seleksi akan di lakukan dalam waktu dekat?" Tanya Yoonsun yang di buat resah oleh wali kelasnya
"Apa kau tak ingat minggu lalu kau mengerjakan paket soal math and sains bersama Chanbae di kelas?" Tanya Sokyu meyakinkan
Mendengar Sokyu berkata seperti itu membuat Yoonsun berfikir.
Sekarang Yoonsun ingat. Paket soal yang di berikan Jongdae sepulang sekolah
"Tapi Jongdae Ssaem memberikannya padaku dan Chanbae, hanya ingin melihat potensi Chanbae lebih dariku atau tidak" ucap Yoonsun meyakinkan wali kelasnya
"Itu paket seleksinya Yoonsun, kau tak belajar lebih dahulu kan saat akan mengisi soal? Tapi kau masuk tiga besar dan akan mewakilkan sekolah ini kembali" Sokyu mempertegas perkataannya
"Tapi-"
"Jadi kau akan ikut karantina selama 1 bulan di Sunshine High School, itu sudah terhitung dengan lombanya" Sokyu menyerahkan kertas kepada Yoonsun
Yoonsun melihat hasil seleksi para peserta yang mengikuti olimpiade math and sains
Yoonsun menelan ludahnya kasar, ketika melihat skor yang bernama Cha Eunwoo itu mendapat nilai yang mendekati nilai seratus pantas saja dia mendapat juara pertama.
Yoonsun menyerahkan kembali kertasnya pada Sokyu
"Kau akan berangkat akhir pekan ini" ucap Sokyu mengalihkan kembali pandangannya pada tumpukan buku
Yoonsun mengangguk lalu membungkukan badannya rasa tanda hormat pada wali kelasnya.
Tapi ada hal yang membuat hati Yoonsun tak enak. Ia harus meninggalkan lagi Yoongi selama satu bulan.
"Semua akan baik baik saja, setelah olimpiade selesai aku akan mengahabiskan liburan musim dingin bersama Yoongi Oppa!" Yoonsun meyakinkan hatinya sendiri
~FlashbackOff!~
Yoongi terus membayangkan wajah Yoonsun ia tak sabar untuk musim dingin kali ini. Banyak hal yang ia ingin lewati bersama Yoonsun.
Tanpa disadari duk! Yoongi melindas sesuatu yang otodidak mobilnya di rem
Ia melirik kaca spion mobilnya. Kucing. Yoongi menabrak kucing hingga mati terkapar.
Yoongi bingung apa ia harus menguburnya? Tapi itu akan menyita waktunya untuk bertemu Yoonsun.
Alhasil dengan berpikir keras Yoongi memutuskan untuk mengubur kucing yang sudah tak bernyawa itu
Untung saja jalanan malam ini sepi jadi Yoongi bisa sedikit leluasa.
Ketika hendak turun, Yoongi mendengar suara dari arah sebelah kanan yang membuatnya mengalihkan pandangan ke asal suara tersebut.
Bukan main, Yoongi terkejut saat melihat. Mobil berwarna silver melaju dengan cepat seperti akan menabrak mobil Yoongi.
Si pengemudi memencet klakson seperti sedang memperingati Yoongi
Dengan cepat Yoongi menyalakan mobilnya tapi hasilnya gagal.
Mobilnya terlalu cepat dan menabrak mobil Yoongi hingga Yoongi terpental jauh.
Pandangan Yoongi mulai kabur teedengar ledakan yang membuat kuping nya menjadi sakit
Tubuhnya kaku sulit sekali untuk di gerakan. Seperti ada seseorang yang menarik paksa Yoongi untuk keluar dari tubuhnya
Harapan Yoongi kini hangus terbakar bersama mobilnya. Tak ada lagi kehangatan Yoonsun yang menyertai hidupnya.
Terlihat seoarang wanita yang memakai jas putih mendekati Yoongi seperti sedang mengecek keadaannya
"Bogo Shipda Min Yoonsun. Sarangheyo" semuannya hilang.
---
KAMU SEDANG MEMBACA
Without You (MYG)
RandomMin Yoongi kekasih Min Yoonsun mengalami kecelakaan tragis yang harus merenggut nyawa ketika akan menjemput Yoonsun sepulang pertukaran pelajar. Keterpurukan Yoonsun tak berlangsung lama ketika ia menemukan cinta kembali dari teman karantinanya. "...