10 || Berusaha Menjauh

393 84 2
                                    

Keesokan harinya, Dewa sengaja datang ke kelas Jasmine berharap dapat mengajak gadis itu ke kantin bersama dan mengobrol banyak pada jam istirahat tapi nyatanya Jasmine malah tidak ada di kelas.

"Eh sini lu," perintah Dewa pada Yora yang Dewa tau dia adalah teman dekat Jasmine.

"Kenapa?" tanya Yora sambil menundukan wajahnya karena ia sungguh sangat takut dengan Dewa.

"Gak usah nunduk juga kali, gua gak bakal ngapa-ngapain lu. Gua cuma mau nanya Jasmine di mana?" tanya Dewa menatap tajam Yora.

"E--Jasmine di- itu- di--" jawab Yora terbata bata.

Amarah Dewa memuncak karena Yora tak kunjung juga memberi tahu keberadaan Jasmine. Dengan cepat, Dewa langsung menepuk pundak Yora dengan keras dan berhasil untuk membuat Yora berbicara.

"Di perpus, Jasmine di perpus," jawab Yora dengan lantang.

"Ohh ... di perpus. Bilang ke dari tadi bikin lama aja," kata Dewa seraya pergi meninggalkan Yora.

Sebenernya Yora tidak berniat untuk memberitahu keberadaan Jasmine pada Dewa tapi apa daya, Yora sangat takut pada Dewa jadi Yora terpaksa memberitahu Dewa di mana Jasmine berada karena tidak ingin Dewa melakukan hal gila padanya.

🌟🌟🌟

Sebelum Dewa melangkah ke perpustakaan untuk menemui Jasmine, terlebih dahulu Dewa membeli 2 kaleng minuman dingin untuk ia minum dan satunya ia berikan pada Jasmine, siapa tau sehabis membaca buku, Jasmine menjadi haus.

Murid-murid yang ada di perpustakaan pun sontak keheranan saat seorang Sadewa Biantara, anak yang terkenal dengan kebiang rusuhnya mau masuk ke dalam perpustakaan yang tidak ada dalam kamusnya.

"Apa lu semua ngeliatin gua? Belom pernah liat orang ganteng masuk perpustakaan?" tanya Dewa kepada semua murid yang melihatnya dengan tatapan aneh. Mendapat pertanyaan itu dari Dewa semua murid pun serentak menggeleng dan kembali melanjutkan membaca buku mereka masing-masing.

Dewa segera mencari dimana keberadaan Jasmine sampai matanya menangkap seorang gadis yang tengah terlelap tidur dengan tangannya yang terlipat dijadikannya sebagai bantal di atas meja sementara bukunya bertenger manis di sampingnya. Bukanya ke perpus buat baca buku malah tidur ya bocah. 🤓🤓

Dewa menghampiri gadis yang ia yakini adalah Jasmine. Kemudian duduk di sebelahnya seraya menaruh 2 kaleng minuman yang ia bawa di atas meja. Tak sadar, Dewa juga menidurkan kepalanya ke arah Jasmine dengan tangannya ia jadikan sebagai bantal.

Dewa menyelipkan rambut yang menutupi wajah cantik Jasmine ke belakang telinga gadis itu, jika seperti ini tidak ada halangan untuknya bisa berlama-lama menatap wajah cantik nan manis jasmine karena pasti dalam dunia nyata Jasmine sudah menunduk atau malah menghindar dari tatapannya, Dewa sendiri bingung walaupun Jasmine sedang tertidur seperti ini entah mengapa tetap saja akan terlihat cantik di matanya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sadewa Biantara ( SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang