chapter 12

1.2K 50 2
                                    

Harap tinggalkan jejak dengan votte atau coment!!!
..........................................

*flasback

"jika memang mobil itu hanya satu arah,kenapa jika fanno berbelok mobil itu ikut berbelok?tapi jika mobil itu mengikuti fanno kenapa fanno tidak merasa curiga?apa karna di tidak tahu?atau karna dia ingin memprivasikan kejadian ini padaku dan zia,ini sungguh membingungkan!!!"

______________________________
______________________________

*Gracce pov*

ku lihat kaca sepion mobil ini,ternyata kedua mobil itu masih mengikuti mobil ini dan fanno tidak melakukan tindakan mencurigakan.

tingg tingg tingg

terdengar suara panggilan telphone,ku lihat fanno menekan tombol kecil yg ada di stirnya,ternyata mobil ini sudah di modifikasi olehnya,sialnya aku tidak begitu teliti.

terlihat dari beberapa tombol kecil di stirnya,kemudian beberapa tombol tambahan di pintu pengemudi.

"tuan"ucap seseorang.

"Hm"deham fanno.

"ada apa aroon?"tanya fanno dengan nada datar.

"begini tuan-"ucapan aroon di sela oleh fanno.

"aku sudah tau"ucap fanno dingin lalu menekan tombol di stirnya seketika telphone terputus.

"mencurigakan sekali"ucapku dalam hati.

"ada apa fan?"ucap zia.

"bukan apa-apa"ucap fanno datar.

"oh"ucap zia.

seketika hening,ku perhatikan fanno sekali lagi,mengapa wajahnya selalu datar?kalau seperti itu aku akan sulit membaca mimik wajahnya.

aku pura-pura menatap keindahan kota,padahal mata ku terus mengawasi pergerakan kedua mobil itu,aku akan mengecek data-data mobil itu.

ku lihat kembali plat kedua mobil itu,mobil pertama berplat B 4700 N dan mobil ke dua berplat B 714 N.

aku harus mencari data mobil itu,jika aku menggunakan smartwatchku akan ketahuan,sepertinya aku akan memakai handphoneku.

ku balikan badanku ke kursi belakang,terlihat zia yg asik memainkan handphonenya.

"zia bisa kah kau berikan tasku?"ucapku.

"untuk apa?"tanya zia.

"aku hanya ingin mengambil handphoneku"ucapku.

"nih,hati-hati soalnya tas lo berat banget"ucap zia sambil memberikan tasku,ku ambil tasku dengan tangan kananku.

"makasih zi"ucapku lalu tersenyum.

"sama-sama"ucap zia.

ku buka tasku,ku cari handphoneku di dalam tas,setelah ketemu lalu ku ambil handphoneku.

ku tutup kembali tasku,ku nyalakan handphoneku,ku buka screen lock dengan sidik jariku kemudian aku mencari posisi yg pas agar tidak ketahuan fanno.

ku buka aplikasi seperti game bertuliskan 518,aplikasi itu berwarna biru,jangan salah aplikasi ini memang game sekaligus aplikasi khusus FBI yg di desain sedemikian rupa agar terlihat seperti game.

581 aplikasi yg dirancang khusus oleh FBI untuk mempermudah para agent,aplikasi ini mempunyai keamanan yg ketat,jika ingin membuka aplikasi ini para agent harus mengetik pin yg terdapat di id card,jika tidak memasukan pin tersebut kalian tidak dapat masuk dan wajah kalian akan langsung di potret secara automatis oleh 581 tanpa sepengetahuan kalian.

I'm Girl AgentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang