CHAPTER 5 : SEBUAH PENGKHIANATAN

1.4K 122 6
                                    

Yes, I understand why things had to happen this way. I understand his reason for causing me pain. But mere understanding does not chase away the hurt. It does not call upon the sun when dark clouds have loomed over me. Let the rain come then if it must come! And let it wash away the dust that hurt my eyes!

Jocelyn Soriano (Mend my broken heart)

Please vote sebelum membaca

Enjoy this chapter minna...

*********************************

sesampainya di apartement ino, sakura segera jatuh terjelembab di lantai. kepalanya sungguh sakit karena tak mampu mencerna apa yang ia sudah ia saksikan hari ini. suami yang selalu mengatakan cinta padanya kini telah berselingkuh dengan sahabatnya sendiri. kenapa harus hinata? itu membuat dirinya semakin terluka.

"sakura.... tenangkan dirimu. kau harus kuat"

"ino....hiks...apa aku pernah melakukan kesalahan besar hingga sasuke berseligkuh dariku? apa..hiks...apa aku tak menarik lagi baginya? aku sungguh tak mengerti? apa...hiks...dia tak mencintaiku selama ini?"

sakura menutupi wajahnya dengan telapak tangannya mencoba menyembunyikan tangisnya yang semakin pecah.

Sakura memegangi perutnya yang saat ini sudah terisi sebuah janin. Ia berharap janin ini akan kuat meskipun ia sangat rapuh dan tak sanggup menghadapi semua ini.

"kuso! jalang itu! sahabat macam apa dia itu huh? berani beraninya dia berselingkuh dengan suami sahabatnya saat ia juga sudah memiliki tunangan. ah.... Naruto yang malang"

"rasanya sakit sekali hingga aku ingin mati ino. ini sungguh menyiksaku, aku sangat terluka karena aku sangat mencintai sasuke hiks...tapi...tapi dia..."

ino memeluk tubuh sakura yang bergetar karena tangisnya. ia menepuk nepuk pelan pundak sakura.

"ssst.... aku paham sakura. dia tak pantas untuk gadis sebaik dirimu. aku berjanji selalu berada di sisimu. jadi jangan khawatir. ceraikan pria itu"

"Ino... Kenapa ini semua terjadi di saat yang tidak tepat. Di saat.. hiks..di saat aku mengandung anak nya"

Mata ino membulat mendengar perkataan sakura. Ia sungguh terkejut bukan main.

"ka...kau... Oh astaga sakura...kenapa.. oh tuhan ku... Astaga... Kau sungguh malang. Ku harap tuhan membalas mereka"

Tangis ino pecah mendengar sahabatnya di khianati saat ia tengah mengandung anak dari sasuke yang brengsek.

"Terimakasih karena kau berada di sisiku ino"

sakura tak tahu jika kisah cinta yang dibangunnya bertahun tahun hancur berantakan seperti ini. ia tak mengerti kenapa hinata setega itu pada dirinya. apa dia teman yang buruk untuk nya hingga ia tega menyakiti sakura?

sakura tak tau harus bagaimana saat ini?

Tangannya mengepal kuat membayangkan kejadian mereka berdua bercinta diatas kasur tempat dia dan sasuke bercinta bersama. Harga dirinya seperti hancur berkeping keping sekarang. Ia tak sudi! Tak sudi disamakan dengan wanita jalang yang merebut suami brengseknya.

"Kau...aku akan membuatmu menyesali semua ini. Aku tak akan diam saja sasuke. Kau harus merasakan kesakitan yang ku alami saat ini. Aku akan menghancurkanmu!! Hiks..."

Sakura sudah bertekat. Ia akan menjadi seseorang yang kuat. Ia akan mencoba berdiri meskipun akan banyak hal yang mencoba membuatnya jatuh kembali. Ia harus tetap kuat untuk calon bayi yang ia kandung saat ini.

STARLIGHT TEARSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang