Keh, rupanya kau orang yang sangat penasaran ya? Jadi begini, maksudku menemui mu adalah-
-Aku ingin menjatuhkan mu."
.
.
."Apa maksud mu sialan?!"
Apa maksud si pemuda Jeon ini, menjatuhkan? Membuat Hoseok tertunduk padanya, membuat Hoseok kehilangan harga dirinya sebagai preman sekolah, dan menuruti semua permintaan nya, bersimpuh di kaki pemuda itu sambil memujanya begitu? Jangan harap!
"Apakah ucapan ku kurang jelas, Jung? Kurasa telinga mu masih berfungsi dengan sangat baik, benar begitu kan?"
Cukup, Hoseok benar benar kesal saat ini. Amarahnya memuncak, ingin rasanya ia mematahkan tulang leher lelaki didepannya ini.
"Brengsek! Jaga ucapan mu Jeon!!" murka Hoseok.
Wajah Hoseok benar benar merah padam sekarang, ia benar benar kesal. Hoseok ingin sekali memukul wajah yang sok tampan itu, tapi tadi ia juga habis baku hantam, dan itu lumayan banyak menguras tenaga nya.
"Menyingkirlah, aku sedang tak ingin cari masalah dengan mu!"
"Tak ingin cari masalah, huh? Bahkan kau saja habis tawuran bersama sekolah lain. Apakah kau pikir aku tak tahu?"
Hoseok tertegun sejenak, bagaimana pria ini bisa mengetahui hal ini, pikirnya.
"Hoho, kau memata - matai ku, Jeon? Tak kusangka, kau seorang penguntit!"
"Percaya diri sekali dirimu ini Jung. Teman teman perempuan ku yang memberitahu informasi ini. Jangan salah paham."
"Lalu, apa peduli mu, huh? Untuk apa kau kemari, menganggu ku?!"
"Sudah ku katakan tadi, aku ingin menjatuhkan mu, Jung. Masih kurang jelas juga?" tanya Jungkook dengan seringai menghias wajahnya.
Sudah cukup! Hoseok akan benar benar memukul anak ini tanpa ampun sekarang.
"Kau menggali lubang kematian mu sendiri, Jeon!"
Seringai di wajah Jungkook kian melebar, saat mendengar ucapan Hoseok. Benar - benar si pemuda Jeon ini, benar benar cari mati!
Hoseok melangkah mendekat, dan siap untuk melayangkan tinjunya pada wajah mulus porselen milik Jungkook. Semakin dekat, dan Hoseok sudah mengambil ancang - ancang nya.
Namun, tak sampai mengenai wajah tampan itu, tangannya sudah di genggam erat terlebih dahulu oleh Jungkook. Jungkook memegang tangan Hoseok, sebelum tinjuan itu mendarat dengan mulus di wajahnya. Bisa hancur wajah tampan bak dewa, dan pangeran, itu nanti.
"Oh, sepertinya aku lupa meneruskan ucapan ku padamu."
Jungkook tersenyum manis sekali, seringai diwajahnya pun tekah hilang digantikan dengan senyum kelinci itu.
Kening Hoseok berkerut, alisnya menukik tajam keatas, maksudnya apa?
"Apa yang kau bicarakan?"
"Dengar, Jung, aku memang ingin menjatuhkan dirimu. Tapi, bukan menjatuhkan dalam arti yang kau tafsirkan."
Oke, Hoseok semakin tidak paham dengan apa yang dibicarakan Jungkook.
"Apa-,"
"Maksudku menjatuhkan dirimu adalah-,
-membuatmu berada dibawah kungkungan ku, diatas ranjang."
Seringai itu muncul lagi, namun kali ini, benar benar menyeramkan.
Ternyata, diam - diam. Jeon Jungkook, si murid teladan dan baik hati itu, menyimpan sifat iblis didalam hatinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hoseok Love's
रोमांसHanya kumpulan cerita pendek tentang Jung Hoseok, dan juga kisah cintanya. Mengandung unsur bxb/yaoi/homo Homophobic cukup menjauh, dan dimohon tidak berkomentar jahat! Hoseok with all member BTS! Open Request! Cover: By Pinterest Edit: By Lovemyzns...