BAB 2 | Asma Melahirkan

1K 28 6
                                    

"Kesini!" Aira menunjukkan foto

"Kesini!" Aira menunjukkan foto

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oo, Summer palace"

"Yaaaa"

Meraka berdua pergi ke tempat tujuan menggunakan bus. Sekitar 15 menit mereka telah sampai di summer palace.

Wajah Aira sangat terkejut dengan keindahan Summer palace.

"Masyaallah indah sekali ya!" Ucap Aira.

"Memang, Summer palace menjadi destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi para wisatawan karena pemandangan yang sangat menakjubkan"

"Bisa jelaskan tentang summer palace ini?" Pinta Aira.

"Summer palace adalah Summer palace atau he yuan berarti Istana Musim Panas.Menjadi tempat tinggal para Kaisar Dinasti Qing. Penduduk sempat menyebutkan sebagai taman kekaisaran yang diawetkan dan terbaik di dunia serta terbesar di masa China modern. Summer palace memiliki luas sekitar 300 hektar, yang mencakup lebih dari 3.000 bangunan. Area bangunan lebih dari 70.000 meter persegi, termasuk pavilliun, menara, jembatan, dan koridor. Bangunan ini merupakan gedung menyatu secara serasi dengan merefleksikan hubungan harmonis antara manusia dan alam sekitarnya. Tiga perempat bagian dari Summer Palace adalah air dan Danau Kunming" Jelas Zhongwen

"Oh,jadi summer palace ini sebagai taman kekaisaran,pantes indah banget,masih terawat sampai sekarang"

"Iya"

Setelah lama mereka berjalan-jalan mengelilingi summer palace, Aira meminta Zhongwen untuk foto bersama,untuk menjadi kenangan kata Aira.

"Zhongwen!"

"Ya?"

"Bisakah kita foto berdua?"ucapnya dengan gugup "untuk kenang kenangan" Sambung nya.

Dengan berat hati Zhongwen mengiyakan.

Setelah lama mereka berada di Summer palace,mereka pun mencari Cafe terdekat di daerah situ.

***

"Aku mau nanya boleh ga?"

"Mau nanya apa?"

"Kamu mualaf ya?."

"Iya,kok tau?" Tanya Zhongwen keheranan.

"Gak,aku cuman nebak aja."

"Sebenarnya aku ke Beijing ingin mencari orang-orang seperti kamu?."

"Maksudnya?" Tanya Zhongwen.

"Maksud ku,aku mencari para mualaf,yang ingin ku jadi kan narasumber, untuk ku wawancarai
Ternyata gak usah susah susah nyari,udah ada hehe." Aira tertawa kecil. Zhongwen membalas dengan senyuman kecil

"Mau tau kenapa kamu, tertarik pada agama Islam?"

"Dulu ..." Bicara Zhongwen terpotong pada saat handphone nya berbunyi.

"Assalamualaikum"

"Walaikumsalam ZhongWen. Asma terpeleset dari lantai,perut nya sakit,dia di bawa ke rumah sakit!" Ucap seorang perempuan yang sedang panik

Raut wajah ZhongWen seketika berubah total, perasaan panik, gelisah tercampur aduk di dalam hatinya

"Baik lah aku kesana"

"Aira aku harus pergi ada urusan keluarga, maaf kan aku"

Aira kebingungan melihat Zhongwen begitu panik,belum sempat ia membalas perkataan Zhongwen.
Zhongwen langsung berlari bergegas pergi.

Zhong wen sudah tiba dirumah sakit, ia berjalan dengan cepat dengan raut wajah yang panik dan cemas.

"Asma kenapa, ia baik-baik saja kan?"

"Kamu tenang dulu Zhongwen, berdoa pada Allah supaya Asma tidak apa-apa" ucap wanita tua tetangga Zhongwen dan Asma.

Dokter keluar dari ruang UGD
Zhongwen langsung menghampiri dokter dan bertanya.

"Bagaimana mana istri saya?"

"Istri anda harus di operasi sekarang, bayi didalam perut nya sudah lemah kami tidak bisa menjamin keselamatan bayi dan istri anda, salah satu dari mereka akan tidak terselamatkan, kami akan segera memulai operasi, silahkan urus administrasi"

"Baik dok"

Zhongwen pun langsung menyelesaikan administrasi.
Hati Zhongwen panik, pikiran nya kacau,ia tidak ingin anak atau istri nya meninggal.
Dokter telah memulai operasi dari 5 menit yang lalu, Zhongwen pergi ke mushola kecil, ia berdoa kepada Allah supaya anak dan istri nya selamat
dengan air mata yang bercucuran, rasa takut kehilangan.

"Ya Allah, aku tidak ingin salah satu dari orang yang kusayang pergi selamat kan lah kedua nya. sesungguhnya aku sangat menyayangi kedua nya, kuat kan lah mereka berdua, aku pasrah kan semua padamu ya allah!"

Setelah Zhongwen sholat, Dokter belum juga keluar dari ruang operasi

30 menit kemudian

Dokter keluar dari ruang operasi

Alhamdulillah.

Jangan lupa votment ❤️

Assalamualaikum Beijing 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang