26.Berantem

145 10 0
                                    

"WTF!!!! BANGET NOH SI ARGA BENCI BGT GUE AMA DIA!" Ketus widya dengan nada tinggi.

"Stttsss....stsss...Lo jangan kenceng2! Nanti malah ada satu sekolah tau lagi lagi!" Bella menepuk keningnya.

"Kan gue kesel bel!, coba lo yang ada di posisi gue pasti lo juga ngerasain ini semuah kan!".

"Iya gue tau!...y udah ke kantin yuk?" Ajak bella sambil tersenyum lebar.

"Hmmm...".

.
.
.
.
Bella dan widya sedang berjalan menuju kantin. Ia memesan makanan dan minuman.

"Bi? Mie goreng satu sama es teh nya dua!" Ucap widya dengan nada malas.

"Baik mbak!".

"Eh saya mau mie ayam nya 1 aj!" Seru bella memesan mie ayam.

"Ok di tunggu mbak mbake!".

Widya melangkah menuju meja makan,tampak rame di sekelilingnya. Untung ia mendapatkan dua meja makan yang tersisa!.

Makanan pun datang...

"Makasi bi!" Ucap keduanya.mereka langsung menyantap makanan dengan lahap dan menghabiskannya dengan kenyang. Sehingga membuat perut keduanya sakit dan lelah.

"Kenyang anjay gue! Erttt...." Bella tertepar di atas meja makan.

"Sama gue juga hhhh...".

Keduanya pun bangkit lalu pergi meninggalkan kantin, di saat ia ingin meninggalkan kantin tersebut ada seorang pria yang memandang ke arah widya!. Sempat membuat widya terkejut dan kaget.

"Hmmm...bel? Lu duluan aja ya ke kelas gue ada urusan bye2" Ucap widya lalu pergi.

"Aneh loh!" Teriak bella tinggi.

Widya berjalan pelan melihat ke sekeliling arah, dan mencari sosok pria tersebut tetapi ia tidak menemukan sosok itu!. Beberapa menit ia mencari pada akhirnya ia menemukan pria tersebut yang sedang duduk di bawah pohon beringin. Lalu widya menghampiri pria tersebut.

"Hmmm...boleh duduk?" Tanya widya tanpa ragu dan basa basi.

"Boleh silahkan!!!" Ucap pria itu sambil menawarkan tempat duduk di sebelahnya.

"Nama lo siapa? Lo anak baru ya gue belum pernah liat lo sebelumnya!?" Tanya widya heran.

"Kenalin gue arif gue pindahan dari sekolah satu sekar bangsa mulia!" Ucap arif sambil menjabat tangan.

"Panjang juga sekolah lu hehehe...".

"Iya!".

"Lo kenapa pindah?".

"Orang tua gue maksa gue suruh pindah!" Seru arif dengan nada dingin.

"Oh...tapi kenapa? Padahal sekolah itu bagus loh apalagi favorite bgt! Gue aja gk bisa masuk di situ!, sekali masuk nyogok kali ya! Hhhhh...." ucap widya tanpa basa basi.

"Ya gue kan anak nya bader! Gue juga punya geng kok di sana makanya di sini gue gak mau kenalan sam siswa2 lain!".

"Cuman lo doank yang berani kenalan sama gue!".

"Hehehehe....".

Di saat ia sedang asik ngobrol berdua seorang cowo pun datang. Siapa lagi kalo bukan biang rese setiap harinya!.

"Pacaran mah di luar bukan di sekolah! Bikin orang sekitar aja sirik hhhh...." Ucap arga sinis melihat keduanya dekat.

"Apaansi lo ga! Kenapa lo selalu muncul hah? Gue bosen liat muka lo dan muak pengen muntah! Mending lo pergi deh!" Usir widya nada tinggi, Arga membulatkan mata dan melepas kedua tangannya di dada.

"Lo muak liat muka gue? Klo lo muak muntahin dari sisa sisa mulut lo!" Ketus arga dengan nada tinggi.

"Pulang!".

"Gue gak mau pulang!".

"Pulang gak? Kalo enggk tar....".

"Tar apa? Lo mau apain gue!?".

"Ayo pulang!" Ajak arga memaksa widya untuk pulang dan menarik lengannya kencang. Membuatnya meringis kesakitan.

"Awwww....lepasi ga!" Pinta widya yang kesakitan di pergelangan tangannya.

"Gak!" Bentak arga.

"Eh...kalo berani jangan sama cewe donk! Berani beraninya lo sakitin cewe! Lo gak gentelman hah? Apa lo banci hhhh...." Ucap arif barusan membuat arga mengepalkan tanggannya dan berbalik badan menampar arif.

PLAK.....

"Arga udah stop! Jangan bikin kekacauan di sekolah!" Pinta widya menyaksikan kejadian ini.

"BERANI BERANINYA LO MANGGIL GUE BANCI! DASAR PECUNDANG SEHARUSNYA LO YANG BANCI KEMANA MANA SENDIRI!" Ketus arga dengan nada tinggi, wajahnya memerah kepalan tangganya menampar pipi sebelah kiri arif!, hinga wajahnya mengeluarkan darah segar di bagian bibir.

"Arga udah ih! Lagian lo juga rif!, arga tuh orangnya kasar keras kenapa lo cari masalah si!" Ucap widya sambil memisahkan mereka berdua. Dan menarik lengan arga menuju parkiran mobil.

"Udah cukup ga!...jangan kaya gitu kontrol emosi kamu!".

"Gimana mau ngontrol!, dia nya aja yang mulai duluan emang gak kesel apa gua!" Ucap arga nada marah.

"Ya udah masuk!...gue gak mau liat lo berantem sama dia!" Ucap widya.meteka menaiki mobil!,rasanya hening di dalam mobil tak ada percakapan satu pun!, arga yang matanya fokus menyetir dan juga widya yang matanya tertuju ke arah kiri.

"Kenapa lo belain dia?" Tanya arg sambil fokus menyetir mobil ke arah depan.

"G-gue gak belain!...gue cuma belain mana yang bener mana yang salah kenapa lo yang agresif!" Jawabnya formal dan ragu.

"Oh....gue tau lo suka kan sama dia? Hmmm..." Goda arga dengan wajah tersenyum smirk. Se akan akan membuat widya bertanya balik.

"Seharusnya lo! Yang suka sama tuh cewe!" Ketus widya yang tak mau kalah.

"Maksud lo cewe yang sama gue? Hah? Hhhhhh...." arga tertawa terbahak2, widya menaikan alis sebelah membuat dia bingung.

"M-maksud lo apa? Emang bener kan..".

"Nanti lo juga tau" arga mendekatkan wajahnya lalu beranjak pergi dan meninggalkan widya.

"Gue aja gak ngerti!" Batinnya.

.
.
.
.
Walau jarak terasa jauh tapi hati ini terasa dekat.
Hujan pun turun sangat lebat. Tak ada hari tak ada henti!. Widya sedang menonton tv di ruang tamu sambil menikmati makanan ringan.

"Yak...sepi banget ni rumah cuma ada bi kiem doank ahhhh....!" Gumamnya wajah datar. Di saat ia bergumam bi kiem pun datang dengan jalan cepat.

"N-non...?" Panggil bi kiem nafasnya tetbata bata.

"Apa bi? Kenapa bibi begitu napasnya?" Tanya widya heran mengkerutkan alis.

"A-anu non?".

"Anu apa?".

"Hmmm...mas arga barusan kecelakaan dari mobil non!" Ucap bi kiem dengan nada gugup.

"A-APPA!!!" Expresi widya kaget ketika mendengar semua dari mulut bi kiem. Ia menatap kosong ke arah depan!. Menghela nafas sejenak dan membuangnya secara kasar.

"Bi? Rumah sakit nya di mna?" Tanya widya cemas.

"Di permata indah non!,mau saya antar? Saya juga pengen liat mas arag!".

"Ya udah ayo bi!" Mereka pun berangkat ke rumah sakit.

VOTE NYA DONK!😁 JANGAN PELIY2 GUYS! TINGGAL KLIK AJA YAPS✔...

Begitulah critanya agak kurang j bgt guys!! Hehehe...
Nah sekalian vote nya donk sm share nya mumpung anget2 mampir guys hehehe😅😅

See you next chapter guys😍

My Boyfriend Is My BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang