[ONE SHOOT]

SEKAI1

Sekarang sedang panas panasnya. Sehun mengajak kai pergi ke kolber untuk berenang. Kebetulan dia juga tak ada buat di rumah jadi apa salahnya untuk berenag pikir sehun.

Sehun menelpon kai untuk mengajak dia berenang.

"Halo kai!"

"Halo hun knapa?"

"Kolber yuk, bosen gue di rumah malah panas juga hari ini. Gimana mau ngak?"

"Ok tunggu di rumah biar gue aja yang jemput lu"

"Ok"

Kai mematikan posel duluan.
Sehun mengambil beberapa barang yang ia perlukan sambil menunggu kai datang. Ia membawa sepasang baju ganti handuk, celana renang dan sabun kepala untuk bilas nanti.

Tak lama setelah berkemas kai datang dan langsung masuk ke kamar sehun.

"Hun udah siap?"
Kai menongolkan kepalanya di balik pintu.

"Udah, tapi sarapan dulu tadi mama suruh sekalian ajakin lu"
Sehun mengangkat tasnya ke punggung.

"Udah nanti aja, keburu jam dua ni. Entar selesainya ke sorean lagi" sehun mengangguk.

Mereka berdua keluar dari kamar, berjalan menuruni anak tangga dan bertemu mama nya sehun.

"Apakabar tante?" kai bertanya.

"Baik, kamu gimana kabarnya?"

"Baik juga tante. Ini mau ke kolber sama sehun, ngakpapa kan?"

"Emang ngak makan dulu?"

"Ngak usah tante, entar di kolbernya aja. Soalnya kalau makan di sini dulu kai ngak bisa berhenti entar telat lagi berangkatnya. Malah masakan tante enak banget lagi" puji kai panjang lebar.

"Kamu bisa aja, kalau gitu hati hati. Jaga sehun ya awas kalau anak tante yang tampan ini hilang di ambil orang" kai mengangguk

"Ngak akan tante, kan ada kai yang jagain. Kalau gitu kai pamit tante"

"Sehun juga ma" mereka berdua bergantian bersalaman dengan mama nya sehun dan keluar menaiki ninja milik kai.

"Lu yakin pakai ini? Kenapa ngak vario aja?"

"Ngak papa pakai ini lebih enak. Yaudah cepetan naik" sehun memaiki ninja milik kai.

Ninja itu melaju dengan kecelatan sedang. Membelah hiruk pikuk  ibu kota yang tengah ramai ramainya. Di tegah perjalanan mereka sempat berbicara dan bersenda gurau mencoba menghilangkan
kebosanan yang melanda.

15 menit perjalan mereka menuju kolber dan akhirnya sampai. Sehun turun dari motor dan langsung menuju meja kasir berada dan membeli dua tiket masuk, sedangkan kai memakirkan ninja nya.

Setelah sehun membeli tiket, sehun mengajak  kai masuk ke dalam dan menganti pakaian mereka dengan celana renang.

"Gimana udah selesai?"
Kai bertanya sambil menunggu di depan pintu ruang ganti.

"Bentar" teriak sehun. Sehun keluar dengan celana pendek yang telah ia pakai.

"Kulit lu tetap putih aja ya, padahalkan sering gue ajak main bola di luar" sehun tersenyum.

"Emang udah dari sana nya, lu aja yang agak gelap. Udah lah ayo berenang"

Keduanya berenang sambil bercanda di kolam. Saling menarik kaki masing masing ke dalam air, berpelukan bahkan saling berlomba siapa yang paling cepat sampai ke ujung kolam.

"Udah ah lu curang main nya!" sehun meninggalkan kai yang masi berada di dalam kolam, melihat sehun yabg pergi kai mencoba memanggil sehun tapi tak mendapat respon darinya.

"Ahh anak itu tak berubah dari dulu" gumamnya.

*

*

*

"Hun! Hunn! Sehun!!" kai terian dari luar kamar ganti.

"Apasih? Misi gue mau bilas!"

"Ketus amat, biasa juga manja manja kalau lagi sama gue" kai mencoba mengoda sehun.

Sehun berjalan ke arah shower yang tak bersekat. Karna memang keadaan kolam sudah sangat sepi sehingga hanya tersisa mereka berdua jadi banyak shower yang tak terpakai.

Kai mendekat ke shower sebelah sehun dan ikut membilas. Ia melihat gerakan sensual yang di buat sehun saat menyabuni badan nya membuat kai tergoda.
Kai nendekat dan langsung memeluk sehun dari belakang.

"Hun ngak mau ngulang yang kmarin" bisik kai tepat di bagian telinga kanan nya.

"Geli kai, lepasin! Gue mau lanjut bilas ni" kesal sehun sambil berusaha melepaskan badan nya dari pelukan kai, sampai tak sengaja sehun menyentuh junio milik kai yang sudah tegang dari tadi.

"Sepongin plis" kai memohon. Sehun menarik celana milik kai hinga terlepas dari tempatnya.
Lalu menjilat milik kai yang sudah berdiri sejak tadi.

Ia menjilat mulai dari ujung kepalanya lalu turun ke batang milik kai hingga kedua bola yang menggantung sexi di hadapan nya.

Sehun semakin bersemangat menjilat batang sepanjang 20cm itu, ia berusaha memasukan seluruh batang itu dan membuat kai mendesah.
"Ahh... Lanjutin hun lebih dalem lagi"

Kai terus saja memdesah tak karuan karena permainan sehun yang terlihat semangat dengan batang penisnya. Kai menyuruh sehun berdiri dan menghadap dinding shower. Ia membuka celana milik sehun dan memasukan jarinya perlahan.
Satu jari telah masuk kai mencoba menambahkan satu jari lagi hingga ada tiga jari yang berada di dalam anus milik sehun. Sehun yang sudah tak sabar meminta kai cepat memasukinya.

Kai menurut dan memasukan batang penis ke dalam anus milik sehun dan mendesah.
"Ahh.. Padahal udah beberapa kali masuk, tapi masih sempit aja"

"Kai genjot!" kai mulai mengenjot miliknya hingga membuat sehun mendesah ke enakan. Kai menambah kecepatan penis nya dan membuat sehun memuntahkan pejunya ke dinding shower.

Jepitan anus kai yang sangat kuat membuat kai tak tahan dan mengeluarkan peju nya di dalam anus milik sehun.

Crot.. Crot.."makasih sayang" sehun tersenyum dan melepas penis milik kai yang berada di dalam anus miliknya.

Keduanya melanjutkan membilah badan nya dan pergi pulang ke rumah karna sudah hampir magrib.

.

.

Makasih!, maaf jarang updet.

Maaf karna ceritanya makin gaje tiap updet. Jika ada typo tolong koment di tempat typonya berada.

Trimakasih