Mengenal Teater lantar
Perkenalan Eskul Teater lantar kali ini akan di pandu
Oleh pembawa acara kita yaitu ka ibrahim agustisna."Ehem. Haii semua nama gue tisna, hanya teman gue yang gesrek manggil nya acoy. Untuk teman lama, yang sudah kenal diem kalo udah tau. Di sini gue ingin mengenalkan pada adik adik gemes baru yang belum kenal saja, yang lama gak usah bacot!"
"Huuu..."
Sontak senior yang lain yang melihat tingkah ka tisna melontarkan kekesalannya.Tenang gaes salam damai. "Ujarnya."
Ya sudah, karena disini gue hanya memandu acara, jadi menurut gue acara berlanjut ke pengenalan akan dunia lantar pada zaman prasejarah. yang akan dibawakan oleh kang good looking saja yaitu kak rifaldhi alexsandra.
Pada romo kak Rifal mohon naik ke tahta panggung yang apa adanya.
Hahaha...Semua tertawa pecah dalam ruangan.
"(Ka tisna emang gitu orangnya)."
_Deg.
Firyan yang sedang asik tertawa seketika membisu dan mematung kala nama rifal kembali terdengar.Firyan Anindita Apriliani adalah seorang murid baru dari Bandung yang kini melanjutkan sekolah putih abu abunya yang berada di kota cirebon. Dia berpindah dari kota bandung karena ada problema dari anggota keluarga.
_Haii
Gue rifaldhi alexsandra, di sini gue terpilih jadi seorang ketua teater jadi buat kalian yang belum tau ketuanya, Gue ini sosoknya."Jangan lupa bahagia untuk hari ini dan selanjutnya"
_Tanpa basa basi.
Saya hanya ingin menyampaikan ini.
"Ehem."
Teater lantar-"Berdiri termarjinalkan organisasi pementasan, mengambil dari arti Teater mencakup seluruh pertunjukan, selama 2 tahun semrawut didalam sekolah selalu mengadakan kumpulan dibawah pohon sambil memainkan segala alat musik yang membuat sekoalah lebih berwarna. Sedangkan lantar diambil dari kisah nyata yang sering menghantui mereka di semua peristiwa. Berkat eksistensi yang kuat dihadapkan didepan sekolah, berkat Pak guru yang bernama Pak Erwandi. Yang sedikit berempati dalam kehidupan "art of life." Seni dalam kehidupan akhirnya melepas jubah ilegal teater lantar yang sekarang menjadi wadah yang terorganisir.
Maka terbentuknya eskul bernama Teater lantar.
Berdiri tepat pada tanggal 18 agustus tahun 2004
Yang terlantar hanya teater lantar.
-Sedikit kisah anak lantar.@kang jamil, didikan warto (angkatan satu) menyerupai orang gila yang ngeprank eksperimen dan berhasil di usir disekolahan.
@kang obab (angkatan delapan) pernah study banding akan sma Palimanan yang dikenal moderen. Disuguhi dance, kabaret, lipsing ditempat tribun palimanan. Timbal balik disinggahi nepal ang obab menjadi patung dibawah pohon yang hitam legam dengan tangan seolah menunjuk. Yang menjadi tontonan hilir balik anak nepal dan ang obab tetap jadi patung.
@kang kang kang...
Kang sing terkenang kang sing ora umum.¹Jadikan karyamu selalu hidup dan terkenang ketika kamu sudah dialam tenang.
Ada juga wangsit (amanat gaib) angkatan delapan adalah pelajarilah satu jurus dengan segala permasalahan didalamnya terpecahkan, zaman ku dogma adalah tuntutan para alumni yang sangat menjajah jajahi pikiran kami, tapi berkembanglah ide dengan semua ide pikiran zaman kalian.
"Semesta ini cinta dan kita adalah serpihannya."
Cukup sekian penjelasannya, barangkali ada yang mau bertanya nanti di lanjut ketika rutinitas eskul pada hari minggu, di sanggar teater lantar.Okei?
"Semua angota baru menjawab serentak okei.
Tapi tidak dengan firyan.Firyan menerka air matanya, dia kembali melihat dan mendengarkan sosok yang selama ini hilang.
Ketika ka rifal mengulang kata pada akhir pertemuannya dulu :"Jangan lupa bahagia untuk hari ini dan selanjutnya."
Seketika itu juga air mata yang dia terka tak kunjung tertahan. Tetesan air mata itu membasahi muka indahnya, salah satu bukti bahwa dia sangat merindukan sosok rifalnya.#1. Yang terkenang adalah yang tidak umum.
♡♡♡
Vote and komen.
Hanna sayang kalian!
🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran Teater
HumorTidak ada naskah dalam cinta, sekenarionya tidak bisa ditebak, tetapi sudah tertata rapih oleh sutradara alam semesta, kita hanya perlu berperan dalam kehidupan. Seperti halnya cinta, Hati yang merasa kehadirannya, tanpa memaksa ataupun meminta. Had...