1st : Baekhyun is the president of Yoonhun

145 13 3
                                    

"Woah akhirnya Yoona Noona pindah ke sini," ujar lelaki berkacamata dengan tepuk tangan yang secukupnya

"Hahahah, tentu saja adik, aku bosan dengan lelaki cantik rambut panjang sebelah sana yang tidak pandai main game,"

"YAK YOONA!," teriak Heechul

Permainan berlangsung seru, gadis bermarga Im itu sudah diajari oleh Baekhyun bagaimana cara memainkan permainan tersebut tetapi, tetap saja Heechul yang menang dan berakhirlah dia yang terdiam dibelakang Baekhyun.

Baekhyun tentu saja tak tega, gadis disampingnya kebosanan tetapi harus tetap menunjukkan senyumnya didepan kamera.

"Noona, noona?,"

"Ya? kenapa?,"

"Kau jago berbahasa cina kan ya?,"

"Hahaha, jangan meremehkanku *bicara bahasa cina*"

Baekhyun melirik Yoona jenaka, "Sehun juga bagus dalam berbahasa China,"

"OOOoohhhh," gadis itu tampak salah tingkah, kenapa tiba-tiba membahas lelaki bermarga Oh itu?

"Kau harus mencoba bicara dengannya dalam bahasa China,"

"Benarkah?," Yoona mencuri pandang ke arah Baekhyun, dan lelaki itu membalas pandangan Yoona,

"Iya,"

Yoona mengangguk paham "Ahh.. baiklah, mungkin nanti aku akan mencoba bicara dengannya,"

"Ku pikir tadi Sehun di gedung ini," lanjut Baekhyun

"Ya aku sempat melihatnya tadi,"

AND CUT!

tepuk tangan menggema diseluruh ruangan, Baekhyun berdiri dan merenggangkan otot-otot tubuhnya "YAK! BYUN BAEKHYUN!,"

"Ya, ya noona kenapa hm?," tanya nya gugup

"Apa ya maksudnya yang tadi?,"

"Hehehe, aku hanya tidak ingin noona kebosanan, jadi ya ku pilih topik terbaik," Yoona memutar bola matanya "Dan kau pikir tadi terbaik? YAK KAUUU!,"

Gadis itu memukul keras punggung dan mencubiti pinggang Baekhyun sampai lelaki itu terduduk lagi, Yoona menempatkan kedua tangannya pada sandaran kursi, jarak mereka terlampau dekat.

Baekhyun menggeleng gerah, tak tahan dengan jarak sedekat ini "Aku ingin membuat penggemar kalian sedikit senang, a..ayolah aku hanya bercanda kau tau aku noon,"

"Aku seperti orang tolol tadi,"

"Yya, sedikit.. dan bisa kah kau tak memukul ku lagi dan jangan, err, berdiri sedekat ini,"

"Sedekat apa?," Yoona kembali mendekat ke arah Baekhyun, sebenarnya masih ada 10cm jarak diantara mereka tapi, Baekhyun baru pertama kali melihat Yoona dari sedekat ini, tangan Yoona terlepas satu dan mengarah ke arah lelaki itu, sepertinya berniat memukuli kepalanya, Baekhyun memejamkan matanya mencoba untuk tenang.

Yoona mencoba menahan tawa, dan saat mata cokelat itu bertemu dengan mata cokelat lain yang sedang mengintip dibalik kelopak matanya, Yoona tersenyum dan menepuk kepala Baekhyun. "Untung kau itu adik kesayanganku!"

dan berjalan pergi karena harus menghadiri acara lain sambil menghampiri Heechul. Baekhyun memandangi punggung gadis itu yang menjauh dan kemudian menghilang dibalik tembok belokan.

Baekhyun memegangi dadanya.

"Hampir saja aku mati,"

"Aku kan presiden Seleknight,"

"Jangan Baekhyun,"

lelaki itu terus berceloteh sendiri dan menampar pipinya sendiri

"Jangan berdebar karenanya bodoh,"

BEHIND THE STAGEWhere stories live. Discover now