The Wizard [Taekook] END ✓

30 Part II

BGM :

Jessica Jung - FLY
Girls' Generation - Let it Rain

.

.

.

Gubuk ini lumayan besar saat ditempati. Tak lama setelah mereka semua masuk, hujan benar-benar turun dengan deras, mengguyur dan membasahi semua wilayah selatan Koimori. Ini adalah hujan pertama yang Jungkook saksikan dari luar istana, hujan pertama yang membalut kesedihan Jungkook atas kepergian ayahnya. Dan ini juga hujan pertama yang ia lalui bersama Taehyung, orang baru dalam kehidupannya beserta teman-temannya yang lain. Jungkook tersenyum getir saat mengingat ayahnya, namun ia tidak mau berlarut dalam kesedihannya saat ini. Jungkook berjanji dalam hatinya bahwa ia akan memberikan yang terbaik untuk ayahnya yang berada di surga sana.

Tanpa sadar, Jungkook mengedarkan pandangannya. Memandang temannya satu persatu. Dimulai dari Hoseok yang duduk di kotak kayu sambil membersihkan debu dipakaiannya, Cai Xukun yang terdiam sambil menyandarkan tubuhnya pada dinding kayu, hingga tatapan mata Jungkook berhenti pada sosok berambut perak yang berdiri di samping Yoongi yang tengah menatap keluar jendela. Jungkook kemudian mengerutkan dahinya, merasa asing dengan kehadiran sosok itu saat ini. Jungkook kemudian menggeser kakinya sedikit demi sedikit, mendekat pada Taehyung yang tengah menyalakan lilin tak jauh darinya.

"Mm, Hyung." Jungkook memanggil Taehyung pelan.

Taehyung menoleh, ia mendapati Jungkook yang mendekat padanya dengan mata yang memandang ke arah lain. Taehyung kemudian mengikuti arah pandangan Jungkook dan melihat Jimin tengah bicara pada Yoongi.

"Siapa pemuda itu?" Jungkook masih memandang Jimin dengan dahi mengerut. Ia merasa heran, sejak kapan pemuda itu ada di sana. Atau lebih tepatnya, sejak kapan pemuda itu bergabung dengan mereka.

"Itulah efek dari melamunmu seharian ini. Kau bahkan tidak sadar dia ikut bersama kita." Jawab Taehyung.

"Apa? Sejak kapan?"

"Sejak kita keluar dari kedai tadi. Setelah kau bersama teman lamamu itu bertemu."

"Hah? Ta-tapi a-aku—"

Kalimat Jungkook berhenti begitu saja saat Taehyung melambaikan tangannya, meminta mereka semua mendekat dengan isyarat tangannya. Tak lama, para pemuda itu berkumpul. Mereka semua berdiri melingkar sambil menatap Taehyung dan Jungkook bergantian.

"Nah, Jungkook. Kenalkan, ini Park Jimin. Ia termasuk salah satu yang kita cari. Dan mulai saat ini ia akan ikut bersama kita." Taehyung menunjuk Jimin yang berdiri tepat dihadapannya.

"Hai, senang bertemu denganmu. Aku Park Jimin. Aku—"

Kalimat Jimin tiba-tiba saja terhenti saat sebuah cahaya muncul dihadapan mereka. Cahaya kuning keemasan yang menyilaukan. Mata Jimin melotot saat cahaya itu semakin terang dan memunculkan sebuah pedang berwarna emas melayang dihadapannya. Pedang itu tiba-tiba bergetar kencang, dan dengan refleks Jimin segera mengambilnya. Menahan pergerakan pedang itu yang hampir saja melayang sambil melompat sembarangan.

"Astaga!" Yoongi mendelik saat melihat ujung pedang itu tepat menuju ke arah Taehyung dan Jungkook.

Taehyung refleks menarik Jungkook dan menyembunyikannya dibalik punggung saat melihat Jimin mundur beberapa langkah dan mengacungkan pedang emas itu pada mereka. Sementara itu, Yoongi dan Hoseok berdiri dihadapan Taehyung, menghalangi pemuda itu dari jangkauan serang Jimin. Dan di sisi lain, Cai Xukun sudah merubah wujudnya menjadi seekor singa dan siap menyerang Jimin.