chapter 1(keputusan)

24 4 0
                                    


          pagi cerah dan embun pagi yang membasahi jendela kamar gadis berambut panjang itu menjadi lebih indah dan ditambah lagi dengan kicauan burung yang merdu yang membuat gadis itu terbangun dari tidur pulasnya. Tok... tok...tok, bunyi ketukan pintu menbuat gadis itu beranjak dari kasurnya lalu pergi membukakan pintu "Selamat pagi non," ujar bibi nela penuh senyuman dan membawa sarapan untuk gadis itu "selamat pagi juga bi, makasih" gadis itu mengambil sarapannya dan menaruhnya di meja kecil dekat jendela kamarnya lalu menutup kembali pintu kamarnya "kayaknya mila masih tidur" ujar gadis itu sambil meminum susunya dan menatap langit cerah di balik jendela "halo... eh biasanya lo masih tidur, tumben lo udah bangun" ujar mila yang tiba tiba membuka pintu kamar gadis itu dan langsung melompat lompat di kasurnya dan di balas tawa oleh gadis itu "giliran hari libur lo bangun cepat tapi kalau hari sekolah lo telat bangun" ejek mila pada gadis itu lalu mengajaknya ke ruang keluarga untuk menonton tv.

          "Good morning mom...dad"ujar mila kepada lia dan danny lalu menyuruh bibi nela membuatkan susu coklat kesukaannya " kan sekarang tahun ajaran baru jadi mama sama papa fix nya kami SMA di mana?" tanya mila "hmm...kayaknya bakal di jakarta deh karena papa juga pindah tugas ke sana" ujar danny yang membuat mereka terkejut "hahh... berarti bentar lagi dong..." balas mila "iya kita tinggal siap siap ninggalin surabaya" ucap danny. 

          Hari demi hari tak terasa mereka sudah siap untuk meninggalkan surabaya.Setelah mengurus surat pindah, rumah baru, sekolah baru, dan semua hal lainya dikerjakan dengan tuntas agar tidak ada yang terlewat.

          Mereka masih berat hati untuk menginggalkan surabaya tapi untung saja bibi nela masih ikut karena bibi nela sudah bertahun tahun menjadi pembantu dan sudah di anggap keluarga sendiri. Setelah lama di perjalanan  menuju ke jakarta akhirnya mereka sampai di bandara Soekarno-Hatta jakarta mereka langsung memesan taxi untuk menuju kerumah barunya. Sesampainya di sana mereka langsung membersihkan rumah itu karena sudah lama tidak di bersihkan hingga penuh dengan debu " rumah ini besar banget sih capek gue" ujar mila kelelahan "yaudah non biar bibi aja, bibi udah biasa"ujar bibi nela lalu mengambil sapu dari tangan mila, namun mila menolak karena kasihan melihat bibi nela yang terlihat lebih lelah dari dirinya. Setelah membersihkan rumah itu mereka mengatur barangnya dengan rapi.

Cahaya LampionWhere stories live. Discover now