bagian5

1.6K 98 5
                                    

author pov

kini saatnya jam pulang kantor dan semua karyawan sudah mulai pulang

jeongyeon akan pulang dan saat dia keluar dia melihat sana yang sedang berbenah benah untuk pulang

jeongyeon langsung mendekati sana dan merangkul pinggang rampingnya

"pak manajer"kata sana kaget karena melihat jeongyeon sedang menatapnya sambil tersenyum

"mau aku antar kau pulang"kata jeongyeon menawarkan

"tidak bisa pak,karena akan ada yang menjemput saya"kata jeongyeon

"siapa yang akan menjemputmu,apakah pria yang tadi pagi mengantarmu"tanya jeongyeon sambil memegang dagu sana

"ah iya,bapak melihatnya,dia itu pac"kata sana terpotong akibat jeongyeon sudah menciuminya dengan rakusnya

sana tidak membalas ciuman jeongyeon karena dia memang tidak menginginkannya,dan lagi tidak ada hak dirinya untuk membalas ciuman jeongyeon

jeongyeon melepas ciumannya kemudian mendekatkan kepalanya tepat di telinga kanan sana

"ayo ikut denganku,dan kita bersenang senang malam ini"kata jeongyeon sambil tersenyum smrik

tiba tiba tangan jeongyeon meraba paha mulus sana
kemudian kepalanya dia jatuhkan ke belahan dada sana yang memang cukup terbuka

"umm pak bagaimana kalau ada yang melihat"kata sana khawatir karena ini masih di kantor

"jika kau tidak ikut denganku malam ini maka aku tidak akan berhenti"ancam jeongyeon

"baiklah pak,,tapi tolong menyingkirlah"kata sana yang risih langsung mendorong dada bidang jeongyeon

"baiklah,kau ikut denganku malam ini"kata jeongyeon langsung pergi dan diikuti sana di belakangnya dengan raut muka terlihat sedih

sana sebenarnya tidak ingin ikut dengan jeongyeon karena dia sudah ada janji dengan kekasihnya,tapi mau bagaimana lagi,dia tidak bisa menolak ajakan manajernya itu

walaupun dalam hati dia menyesal melakukan semua ini dan merasa sangat bersalah sudah menghianati kekasihnya itu

kini sana dan jeongyeon sudah sampai depan kantor tapi tiba tiba ada seorang pria memanggil sana

"sana"panggilnya sambil melambaikan tangan
sana dan jeongyeon pun langsung menoleh

"tzuyu"kata sana
tzuyu langsung melepas helemnya

sana langsung menghampiri tzuyu yang masih di duduk di motornya

"ayo naik,kita jalan"kata tzuyu sambil menyodorkan helem pada sana

"maaf tzu sepertinya tidak bisa sekarang,karena aku ada kepentingan mendadak dengan manajerku"kata sana sedih karena harus membatalkan janjinya dengan tzuyu yang sudah sangat dia tunggu tunggu

"benarkah itu?sayang sekali padahal aku sudah menunggunya"kata tzuyu dengan raut muka sedih

sana langsung meraih kepala tzuyu dengan tangan mungilnya

"jangan sedih,aku janji lain kali pasti aku akan meluangkan waktuku untukmu"kata sana sambil tersenyum manis pada tzuyu

"makasih ya san"jawab tzuyu sambil membalas senyuman tzuyu
"maafkan aku ya tzu,aku harus membatalkan janjiku untuk bercinta dengan orang lain" batin sana sambil menangis

"yaudah aku pergi dulu ya,sepertinya manajermu sudah menunggumu tuh"kata tzuyu,tiba tiba saja dia langsung memeluk tubuh mungil sana

"aku mencintai kamu sana,hati hati ya"bisik tzuyu yang langsung di balas senyuman oleh sana

jeongyeon yang malas melihat pemandangan itu langsung pergi meninggalkan pasangan itu
sana yang merasa dirinya di tinggal langsung buru buru ingin mengejar manajernya itu

"tzuyu aku duluan ya,byee"kata sana sambil melambaikan tangan pada tzuyu dan pergi meninggalkan tzuyu
.
.
.
sana dan jeongyeon sudah sudah di dalam mobil jeongyeon sekarang

sana tidak tau jeongyeon akan membawanya kemana karena tidak ada yang membuka mulut dari mereka naik mobil

tiba tiba jeongyeon membuka mulutnya
"tadi itu pacarmu"tanya jeongyeon dengan muka datar

"iya dia pacar saya pak"jawab sana

"bukannya bapak juga memiliki istri ya,kenapa bapak harus melakukannya dengan saya bukan dengan istri bapak saja"kata sana lagi,walaupun banyak keraguan untuk menanyakan itu

diam sebentar tapi jeongyeon langsung membuka mulutnya

"karena hanya denganmu aku puas melakukannya"kata jeongyeon yang tentu membuat sana kaget mendengarnya

"kenapa dia lebih puas denganku?padahal kan kalau bersama istrinya dia bisa melakukan berjam jam bahkan seharian tapi kalau denganku kan tidak"batin sana bingung dengan maksud jeongyeon
.
.
.
kini mereka sampai di sebuah hotel yang terkesan mewah
jeongyeon langsung keluar dari mobilnya dan membukakan pintu untuk sana kemudian menggandeng tangannya

"bapak beneran membawa saya ke sini"kata sana yang tidak di hiraukan oleh jeongyeon

jeongyeon langsung memesan kamar untuk mereka
setelah sampai merekapun masuk ke dalam

saat itu juga jeongyeon langsung mengunci pintu kamarnya dan langsung menerkam sana yang kaget akibat langsung di serang oleh jeongyeon

jeongyeon langsung menciumi sana dengan rakusnya walaupun tidak di balas oleh sana

jeongyeon juga menciumi leher sana sehingga membentuk bekas di lehernya

ciumannya pun semakin lama semakin menurun bahkan dia sudah membuka pakaian sana dan hanya menyisakan roknya

karena sudah tidak tahan jeongyeon langsung melepas rok sana dan tinggal membuka celana dalamnya

dan saat jeongyeon sudah membuka celana dalam sana dia terkejut karena melihat ada bercak merah di celana dalamnya

"sa sana,kamu menstruasi"kata jeongyeon kaget sambil melihat celana dalam sana

sana yang kaget langsung bangkit dan benar sana ada banyak bercak darah di celananya

"syukurlah aku menstruasi" batin sana senang dalam hati

"i iya pak,sepertinya saya menstruasi"kata sana pura pura sedih padahal dalam hati dia sangat senang

jeongyeon pun langsung bangkit dari kasurnya dan merapihkan pakaiaannya yang kusut

"bapak mau kemana"tanya sana sambil menutupi badannya dengan selimut

"saya akan membelikan kamu pembalut,lebih baik kamu istirahat saja"kata jeongyeon

jeongyeon pun langsung meninggalkan sana di hotel dan pergi ke minimarket terdekat untuk membelikan sana pembalut

makasih sudah baca
jangan lupa follow dan berikan vote

maaf kalau ceritanya bosenin tapi makasih yang sudah baca sampai akhir

maaf kalau banyak typo ya
namanya juga manusia selalu ada kesalahan

ikuti terus jalan ceritanya
2yeon
sajeong
satzu

2yeon the last love [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang