8 - Girls Night Out

871 87 0
                                    

"Benar, tidak apa-apa?"

Taehyung menatapku dengan senyuman. Sebelah tangannya mengacak puncak kepalaku pelan. "Benar.. kau butuh bertemu dengan temanmu. Lagipula kau tidak mungkin menginap di cafe, kan?"

Aku terkekeh, "maaf ya.. aku janji tidak akan lama."

Aku bergegas pergi setelah Taehyung mengangguk yakin. Walau dia bilang tak apa jika aku pergi, namun tetap saja rasanya tak enak meninggalkannya di hari pertamanya sampai di Bandung.

Ku lajukan mobil dengan kecepatan rata-rata. Beruntung Rian bersedia meminjamkan mobilnya selama aku disini, jadi aku tak perlu susah-susah mencari taksi online.

Rian.. kenapa aku bisa lupa keahlian yang pria itu miliki?

Selain sosok yang sangat teliti, sejak dulu Rian memang dapat mengingat wajah seseorang dengan baik. Makannya, tak aneh jika ia dapat mengenali wajah Taehyung secepat itu.


***


Aku melangkah memasuki area cafe. Dekorasi yang sangat menarik. Benar yang mereka bilang, banyak sekali anak remaja yang datang kesini. Dasar..

Dari kejauhan ku lihat ketiga temanku melambaikan tangannya. Tingkahnya masih sama seperti saat kami masih SMA.

"Sorry telat.." ujarku.

"Gapapa key.. udah biasa kok kita."

"Sialan lo." Rutukku diiringi kekehan.

Kami membuka obrolan dengan membahas pekerjaan kami masing-masing. Prita bekerja di perusahaan parfume yang sejak dulu menjadi incarannya. Cindy yang berhasil membuka toko kue impiannya. Dan Jihan yang bekerja di perusahaan milik calon suaminya.

"By the way.." Jihan menggantung kalimatnya. Tangannya merogoh isi tas hitamnya kemudian mengangkat beberapa kartu undangan, "hari sabtu!!" Serunya.

"Serius???!! Ih selamaaaat!!"

"Sabtu minggu ini?" Tanyaku

Jihan mengangguk, ekspresi wajahnya sangat bahagia. Tentu lah.. wanita mana yang tak senang mengetahui dirinya akan segera di pinang?

"Gue gamau tau pokoknya kalian semua harus dateng!"

Prita terkekeh kemudian memeluk jihan yang duduk disampingnya, "pasti dong. Pasti kita dateng.. ga nyangka gue akhirnya maknae kita nikah.. ngeduluin kita lagi! Haha.."

"Maknae~ haha. Jadi inget jaman alay dulu." Ucap Cindy.

Jika di ingat-ingat, dulu kami memang alay. Karena menyukai Kpop, kami selalu berbicara menggunakan bahasa Korea yang dicampur dengan bahasa Indonesia. Padahal kami sendiri tak tau betul arti dari kata-kata yang kami ucapkan itu. Haha..

"Eh btw, lo semua tau ga sih kalo Taehyung main film lagi?" Tanya Cindy membuatku tersedak jus yang sedang ku minum.

"Yang judulnya hunter hunter gitu kan? Tau gue! Ganteng banget sih dia sekarang.." ujar Jihan.

"Tapi gue masih penasaran sih kenapa dia ngilang gitu aja bertaun-taun. Terus tiba-tiba main film tanpa kabarin fans nya?" Ucap Prita.

Aku menghela nafas, "waktu itu dia pengen hidup normal kaya orang biasa. Jadi dia ngumpet. Katanya cape diikutin sasaeng."

Suasana mendadak hening. Seperdetik kemudian kedua mataku membulat menyadari apa yang baru saja ku ucapkan. "Lo tau dari mana? Kok, gue cari artikel tentang itu ga pernah nemu ya?" Tanya Prita.

"Emm.. itu.. gue.. gue.."

Ketiganya menatapku curiga. Lagi-lagi aku menghela nafas, "ya.. gue tau dari artikel lah."

Ketiganya menatapku tak percaya. Karena merasa terintimidasi dengan segala pertanyaan yang mereka lontarkan, akhirnya ku putuskan untuk berbohong. "Gue carinya di naver sayang.."

Sejak dulu aku memang tak bisa dan tak mau berbohong. Namun untuk kali ini, aku tak mau nantinya akan muncul berita yang aneh-aneh jika ku bilang pada mereka bahwa aku pernah bertemu bahkan kini berteman dengan Taehyung.

Walau aku percaya mereka tidak akan membuat gosip, tapi aku tidak bisa menjamin jika mereka tidak akan keceplosan menceritakan kisahku pada orang lain, kan?

MR. KIM || KIM TAEHYUNG (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang