SECOND BOOK OF 'MY IDOL'!!
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
'Keyla.. aku ingin, kamu jadi bagian penting dari hidupku.' -Kim
'Bagaimana mungkin seorang Kim Taehyung menyukai gadis sepertiku?' -Key
From: 14 September 2019
Until: 12 Juli 2020
Higher Rank:
...
Matahari sudah mencapai puncaknya. Walau begitu, udara sama sekali tak terasa panas.
Hari ini, aku mengajak Taehyung dan Gyunho oppa ke Dago Bakery Punclut yang ada di daerah Punclut, Lembang.
Selain makanan yang enak, mereka juga membuat bangunan semacam kastil untuk berfoto ria.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dari sini, kita dapat melihat pemandangan kota bandung dengan udara sejuk yang berhembus.
"Tadinya ku fikir ini kastil betulan, ternyata hanya hiasan." Rutuknya saat kembali ke meja.
Aku terkekeh mendengarnya protes. Saat ku bilang kita akan makan di kastil, dia sangat bersemangat. Dia bilang dia akan mengambil banyak foto disana.
"Walau bukan kastil betulan, kau tetap bisa mengambil banyak foto, kan?" Tanyaku.
Taehyung mengangguk, "iya sih. Pemandangan disini sangat indah. Kurasa aku dapat melihat seluruh sisi kota Bandung dari sini.." lagi-lagi aku terkekeh mendengarnya.
Karena bukan hari libur, jadi tidak terlalu banyak pengunjung disini. Namun karena aku tak bisa menjamin jika disini tak akan ada penggemar Taehyung, jadi aku memilih meja di paling pojok agar Taehyung bisa makan dengan tenang tanpa gangguan dari fans-nya yang mungkin kebetulan sedang berada disini.
"Ngomong-ngomong, bisa kita pulang sekarang? Kabutnya sudah mau turun. Makananmu juga sudah habis kan?"
Taehyung mengangguk kemudian memakai kembali maskernya sebelum beranjak dari kursi.
Kami berjalan beriringan menuju ke mobil. Entah kenapa aku merasa seperti ada yang kurang. Tapi sudah ku pastikan tidak ada barang yang tertinggal di meja kami tadi.
Mendadak Taehyung menghentikan langkahnya sebelum kami memasuki mobil. "Dimana Gyunho hyung?"
Benar! 30 menit yang lalu Gyunho oppa meminta izin untuk mencari sinyal. Tapi kenapa dia pergi selama itu?
"Oke begini, kau tunggu di dalam mobil. Kunci semua pintunya, oke? I'll be back." Titahku panik kemudian berlari kembali kedalam.
Ku keluarkan ponsel dari dalam tas, mencoba menghubungi Gyunho oppa ke nomor yang ia berikan padaku kemarin.
Namun percuma. Nomornya berada diluar jangkauan.
Kedua kakiku membawaku berlari menuju ke pusat informasi. Tempat dimana biasanya orang tua mencari anaknya yang hilang.
Dugaanku benar. Ku lihat Gyunho oppa sedang duduk dengan wajah bingung disana. Kasihan. Aku tau betul ia tidak terlalu pandai berbahasa inggris.
"Oppa." Seruku disela-sela nafasku yang tersenggal.
Ia menanggahkan kepalanya. Senyumnya merekah, terlihat kelegaan di wajahnya. Tanpa bertele-tele, aku berterima kasih pada petugas dan dengan segera mengajaknya pergi dari sana menuju ke mobil.
Jika di pikir-pikir, sepertinya ini yang Taehyung rasakan saat aku hilang di gangnam waktu itu. Saat aku pergi dari COEX tanpa memberi tahu Taehyung. Kurasa ini adalah karma untukku.
