Aku bosan dengan semua teka-teki ini aku muak tapi aku masih harus menahannya karena aku akan segera membuka tabir rahasia yang selama ini Bibi Anna simpan.
"Bibi?", Ucapku dengan nada dingin memanggilnya.
Bibi Anna langsung menatap ke arahku "ada apa?", Tanyanya.
"Dunia sihir itu, jika memang ada apa aku bisa pergi ke sana sendiri?", Tanyaku dengan nada serius.
"Apa yang kamu katakan Neira? Apa yang akan kamu lakukan", Tanya bibi Anna.
"Aku rasa aku bisa pergi kesana", ucapku.
Aku meninggalkan toko dan pergi ke tempat yang jauh sendirian. Adakalanya aku merasa marah pada Bibi Anna, sebuah perasaan kecewa dan amarah yang aku tidak tahu apa penyebabnya. Tapi, satu hal yang aku sudah ketahui. Dia menyembunyikan sesuatu dariku.
Aku terduduk dibawah pohon dipinggiran sungai jernih yang Sura air nya sedikit membuatku tenang. Aku memejamkan mataku dan saat aku membuka mataku, semua berubah dan entah berada dimana aku ini. Aku masih terduduk dibawah pohon yang sama tapi suasana sekitar pohon ini sangat berbeda. Pohon-pohon besar dengan ranting-ranting yang menjalar berjajar tertutup rapat, langit pun terlihat gelap gulita. Setahuku tadi aku ada di sungai dengan langit siang yang cerah. Aku masih berusaha tenang dan diam disana sampai aku melihat ada sekelompok burung merpati putih bersinar yang juga pernah mendatangiku sebelumnya.
Mereka membentuk barisan dan terlihat seperti menunduk kepadaku.
Aku masih berdiri diam disana memperhatikan merpati-merpati itu dan aku melihat sekeliling tempatku berdiri.
"Tempat ini, apa mungkin adalah dunia sihir itu. Bagaimana bisa aku tiba-tiba ada disini hanya karena aku memejamkan mataku sebentar", ucapku dalam hatiku.
Seketika burung-burung itu semakin bercahaya dan menyilaukan mataku hingga aku pun menghalangi mataku dari cahaya itu dengan tanganku hingga aku mendengar suara seseorang berbicara padaku.
"Selamat datang yang mulia Putri Neira", ucap seorang pemuda dihadapanku.
Mendengar seseorang berbicara padaku, dan aku melihatnya.
"Sejak kapan ada orang didepanku, dan kemana burung-burung itu pergi", ucapku dalam hatiku yang sedikit panik dan kaget.
Dengan spontan aku melirik kesekelilingku dan hal itu disadari oleh pemuda itu.
"Ada apa yang mulia?", Tanya pemuda itu.
"Siapa kamu? Semenjak kapan kamu disana?", Ucapku.
"Perkenalkan aku Rainald",
🌿🌿🍃🍃🍃🍃
SELAMAT DATANG DIRUMAHMU🍂🍂
KAMU SEDANG MEMBACA
The Romance Of A Secret Magic And Vampire
FantasyKisah tentang seorang gadis yg mempunyai sihir tanpa diketahui oleh dirinya sendiri .. lalu dipertemukan dengan takdirnya yaitu seorang prince vampire bak dinegeri dongeng