PROLOGUE

34 3 0
                                    

Langit yang cerah menyinari pagi ini awan yang putih menemani langkah pertama ini

"Feisya!"Panggil seorang dari bawah

"Iya..."Jawab feisya masih lemas

"Bangun!!ini hari pertama mu sekolah,cepat mandi dan segera turun,sarapan hampir siap"
Feisya menghela nafas dengan berat

"Ya" jawab Fey malas

* * *
"Fey?" Panggil seseorang orang

"Apa?"

"Ini hari pertamamu sekolah"

"Iya"
"Gimana perasaan mu?"
Fey hanya menggerakkan pundaknya menandakan bahwa dia tidak peduli

"Fey?kamu gak suka sama sekolah baru mu?"

"Bukan gitu mi,fey cuma takut"

"Kenapa takut?" Kata Firdha,Ummi Fey

"Fey takut kalau fey..." Fey terdiam sejenak "kalau fey gk punya teman"

"Jangan takut sayang it's okay"
Fey menghela nafas "okay"


* * *
"Ummi tinggal ya fey" Pamit Firdha

"Iya mi,hati hati" Fey mencium punggung tangan Firdha menandakan bahwa dia siap untuk pergi

"Ummi yakin kamu bisa fey" Senyum dan semangat Firdha membuat rasa takut Fey hilang walaupun sedikit

* * *
Fey pun kembali berjalan menuju ke dalam sekolah,mencari seseorang untuk membantunya menemukan kelasnya. Disetiap perjalanan Fey hanya menunduk,menjaga pandangannya
Bhukk!! Senggolan itu tepat mengenai pundak Fey

"Astaghfirullah,maaf aku gak sengaja" kata perempuan berjilbab yang menyenggol Fey tadi. Kulitnya putih,suaranya lembut membuat Fey kagum dengan seorang itu "MasyaAlloh" Batin Fey

"Maaf ya aku gak sengaja,maaf banget" perempuan itu berusaha meminta maaf berulangkali
Fey tersenyum

"Gak papa kok,maaf juga ya" Balas Fey. Pandangan perempuan itu seperti bingung setelah melihat Fey

"Murid baru ya?" Tanya perempuan itu

"Iya"jawab fey malu
"Maaf ruang kepsek dimana" Fey menambah pertanyaan. Dengan lembut perempuan itu mengantar Fey untuk mencari ruang KEPSEK

* * *
"Nah ini tempatnya,aku tinggal dulu ya" Fey & perempuan itu telah tiba di depan ruang KEPSEK. Perempuan itu langsung pergi,namun dihentikan sejenak oleh Fey

"Makasih,Aku Feisya" Fey mengulurkan tangannya kepada perempuan itu

"Aku Adira" Balas jabat tangan dari perempuan itu dengan senyuman. Adira namanya

"Salam kenal" Fey membalas senyuman Adira

"Maaf aku buru buru sebentar lagi udah mau masuk,aku tinggal ya"ucap Adira.Fey hanya mengangguk dan tersenyum. Fey pun langsung menemuai Kepala Sekolah.

* * *
Tok Tok! Ketukan pintu itu langsung dibales suara dari dalam
"Masuk!" Teriak orang dari dalam
Fey masuk beharap orang semua akan berjalan lancar

"Murid baru ya?" Tanya orang itu sambil sesekali tersenyum kepadaku

"Emm....iya Bu"

"Mari ibu antar kekelas mu"
Fey hanya mengangguk dan mengikuti Ibu itu dari belakang
.
.
Ibu itu mendahului feisya masuk kelas. Tapi Feisya masih menunggu didepan kelas,menunggu untuk dipanggil

"Assalamualaikum anak anak" salam dari ibu itu

"Waalaikumsalam"Jawab para murid dengan serentak

"Ibu mau memperkenalkan kalian murid baru,ayo Fey masuk" ibu yang ku dengar bernama bu Fathimah itu mempersilahkan Fey masuk.

"Silahkan Fey perkenalkan diri kamu" Tambah bu Fathimah

"As..salamualaikum,per...kenalkan nama saya Feisya Camila Zander,saya pindahan dari Semarang,mohon bantuannya agar saya bisa beradaptasi dengan baik disini" Feisya memperkenalkan dirinya dengan gugup,keringat membasahi keningnya,tangannya dingin. Ia melihat satu persatu anak anak yang ada disana,ternyata Fey sekelas dengan Adira Perempuan yang sudah membantunya mencari ruang KEPSEK tadi, Fay melambai kecil kepada Adira yang sejak tadi senyum kepadanya,Adira membalas lambaian tangan Fey

"Fey kamu duduk di sebelah Rayfal"

Hahh!!kenapa harus disebelah laki laki
Mungkin begitu batin Fey. Tapi bagaimana lagi Fey tidak bisa seenaknya memilih tempat duduk,lagi pula tempat duduk yang kosong hanya disebelah anak itu.

"Em...Iya" Fey masih sedikit lega karena orang yang ada dibelakangnya adalah Adira,Satu satunya anak yang dia kenal disini.
Tiba tiba Adira menepuk pundak Fey

"Gak papa,dia baik kok fey"Adira mencoba meyakinkan Fey yang dari tadi sudah gugup

"Em...iya"Jawab Fey

~ ~ ~

Teach meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang