"Jika aku tau kamu akan pergi,aku tak akan menerima dan berjuang sejak awal, aku melakukan ini untuk mu, aku tidak tau ,sungguh tidak tau bahwa aku akhirnya harus menangis diakhir cerita."
Cerita ini lebih kesudut pandang lizkook sebagai lead male d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hell!
Keributan. Ada dimana mana kamera, dan flash berteman baik masih mengelilingi tubuh Lisa dan juga teman teman nya ricuh sangat ricuh
Jungkook menatap Lisa yang kini entah bisa berubah menjadi begitu cantik tidak Lisa dari dulu cantik namun kali ini lebih cantik dan mempesona membuat lelaki itu tertegun jungkook berdiri menghampiri lisa dengan langkah gontai pelan tapi pasti Jungkook berjalan akhirnya jatuh kedekapan lisa tubuhnya lemah akibat tadi disiram berbagai jenis air dan parahnya sempat juga Jungkook melindungi Lisa saat salah satu siswi menyiram mereka dengan air dingin mungkin kini lelaki itu akan mati kedinginan
"Kook masih bisa bertahan aku harus ngurus tikus kecil ini dulu"ucap Lisa sedikit panik pada Jungkook karena Jungkook nampak lelah sekarang Kemudian mata Lisa beralih pada Bangtan para sahabat nya jungkook "tolong bawakan dia handuk tubuh nya pasti mengalami shock karena tiba tiba disuhu yang hangat terkena air yang begitu dingin aku ingin mengurus ini dulu"ucap nya menatap Jimin intens
Agak ragu untuk mendekati Lisa mereka semua nampak panik dengan keadaan ini lisa terlihat cantik namun menyeramkan secara bersamaan begitupun ketiga teman anak itu."gak perlu takut Jimin kami gak menggigit kok"ucap rosé polos sangat menggemaskan dengan nada polosnya
Jimin langsung tersenyum ketika mendapati rose terlihat sangat cantik namun terlihat berbahaya sekaligus tetapi entah karena dorongan apa Jimin bisa maju kedepan menghampiri lisa dan juga Jungkook."Ini lo pegang Jungkook menjauh dari sini jangan sampai kalian kenapa Napa bilang juga sama yang lain paham"
"Lo beneran Lisa..."jawab Jimin masih tak percaya dengan wajah yang kini ada dihadapan nya."Perasaan lo anak polos baik hati dan ceriakok bisa jadi Lisa yang dalam jarak 100 meter aja orang pada lari saking seremnya"ucap Jimin sangat antusias mengabaikan suasana yang kini riuh."Banyak omong banget sih"Yap this is manusia es Jennie.
Glek!Jimin menelan air ludah nya paksa menatap Jennie yang kini sudah basah dengan rambut lepek ih begitu menawan namun sangat galak."eh ma maaf Jenna kalo gitu gue bakal amankan Jungkook gue bisa bantu lo pada juga mau?"
"Ga usah jim,ini urusan kita,siapa suruh berani nyakitin uri dongseng dan uri leader"jisoo tersenyum pada jimin ,jimin balas tersenyum kecut percuma memang menawarkan diri kemampuan keempat wanita itu bahkan lebih jauh diatas nya yang bahkan tak peduli dengan ilmu beda diri itu hanya sering gym saja
chanyeol dan bambam datang dan menuju kearah Lisa langsung mengecek keadaan adiknya itu apakah ada sesuatu yang fatal atau tidak."Lo gak apa dek aduh banyak lebam mampuslah gue"bambam panik bukan bukan,sangat panik maksudnya
"Tenang bam,kita harus mikirin dengan kepala dingin"chanyeol menenangkan bambam dengan tepukan dibahunya."pala dingin peyang!gak mikir nanti kita bisa kena amarah sama bang ji--"sebelum bambam melanjutkan omongan nya caye sudah dulu menutup mulut bambam yang comelnya kebangetan itu.
