Wang Yuan
.
.Happy reading
.
.Maaf typo
Sek...sek...sek...
Disepanjang koridor yang sepi ini, hanya terdengar suara orang yang sedang menyapu. Dia adalah Yuan. Setelah selesai menyapu, Yuan mengambil peralatan mengepel untuk mengepel koridor didepan kelasnya ini yang lumayan panjang.
"Mengapa aku disuruh membersihkan ini? Bukannya ada kebersihan sekolah yang akan mengurus ini, hufft." gumam Yuan sambil mempoutkan bibirnya. Ia pun memilih untuk beristirahat dengan menyender didinding.
"Hey Yuan! Kau terlambat lagi ya?" tanya Qianxi yang menyender didinding depan Yuan, sambil menatap Yuan intens.
"Hm."
"Kau disuruh membersihkan koridor ini?" tanya Qianxi lagi.
"Bukan hanya itu saja, aku juga disuruh untuk buang sampah kebelakang sekolah. Kau tau, berjalan kesana dengan membawa tempat sampah yang penuh, itu melelahkan." ujar Yuan yang kali ini memasang wajah cemberut.
Qianxi pun berjalan mendekati Yuan dan mencubit pipi Yuan gemas.
"Aku ingin sekali membantumu, tapi yang mengajar dikelas ku sekarang laoshi Min, kau tau kan seberapa kejamnya laoshi itu jika berlama-lama diluar kelas," ucap Qianxi dengan wajah sok misterius nya.
"Ya, ya, masuklah kekelasmu, lagipula aku tidak apa-apa jika mengerjakan semua ini sendirian." ucap Yuan dengan puppy eyes nya yang menggemaskan, membuat Qianxi tambah tidak tega untuk meninggalkannya.
"Baiklah, kau hati-hati ya." ucap Qianxi sambil mengelus pucuk kepala Yuan.
"Hm."
Qianxi telah pergi. Dengan bermalas-malasan Yuan mengangkat tempat sampah itu kebelakang sekolah untuk membuang nya. Saat Yuan berbalik badan untuk kembali kekelasnya, tak sengaja ia melihat sesosok orang yang sedang berada di rofftop.
"Mengapa dia disana, bukannya ini masih jam pelajaran?" gumam Yuan melihat jam tangannya sekilas yang menunjukkan pukul 07.45.
Tanpa pikir panjang Yuan berlari menuju tangga untuk ke rofftop. Hitung-hitung jalan-jalan dulu sebelum masuk kelas, pikir Yuan.
Setelah sampai di rofftop, Yuan melihat orang yang ia lihat dari bawah tadi. Masih dengan posisi yang sama, berbaring dikursi, tangan dilipat didepan dada dan Yuan baru menyadari bahwa orang tersebut juga memejamkan matanya.
"Hey, kau mengapa disini?" tanya Yuan sambil mendekati orang tersebut dengan hati-hati.
Orang itu pun membuka matanya perlahan dan menatap tajam kearah Yuan, karena mengganggu tidurnya.
"Seharusnya aku yang bertanya. Kau mengapa kesini? Pergilah." ucap orang itu dengan nada usirnya yang sedikit membentak.
"Em i-itu aku, aku Yuan." ucap Yuan spontan sambil membungkukkan badan nya yang sama sekali tidak dilihat oleh lawan bicaranya.
"Junkai."
"Owh, Junkai, kalau begitu aku pergi dulu ya,"
"Hm."
Dengan kesal Yuan membalik tubuhnya berniat sesegera mungkin ia pegi dari tempat itu.
"Dia jutek sekali, aku kan hanya ingin berteman," gumam Yuan pelan dan mulai meninggalkan tempat itu dengan lompatan-lompatan kecil sambil bersenandung indah.
"Yuan."
Sontak Yuan menolah kearah Junkai yang telah duduk, dengan mata yang melihat dingin kearahnya.
"Ya?"
"Kau kelas berapa?"
"A-aku kelas 11B. Sedangkan kau, kau kelas berapa?" tanya Yuan dengan gugup. Bagaimana tidak, tatapan Junkai seperti ingin membunuh.
"12A." jawab Junkai singkat.
"Oh! Kau berarti gege ku. Aku akan memanggilmu Junkai ge,"
"Tidak. Jangan memanggilku ge, cukup untukmu."
"Tapi mengapa?"
"Kau tidak perlu tau, sekarang pergilah." suruh Junkai dan membuang pandangan nya dari Yuan.
"He? Kau yang memanggilku tadi, tapi sekarang kau mengusi—"
Junkai kembali menatap Yuan intens, membuat Yuan takut untuk melanjutkan perkataannya.
"Apa yang kau katankan?"
"Ti-tidak ada. Aku masuk kelas dulu, selamat tinggal." ucap Yuan dengan melambaikan kedua tangan mungilnya. Membuat sedikit ukiran senyum terulas diwajah Junkai.
"Dia imut sekali. Oh tidak-tidak apa yang kau pikirkan Junkai," batin Junkai sambil menggeleng-gelengkan kepalanya pelan, untuk mengusir pemikirannya barusan.
To be continued
Hallo readers maaf ya masih garing-garing gitu, soalnya baru kali ini bikin cerita dengan cast lebih terarah ke BxB.
Ohya next or no?
Intinya banyakin vomment nya ya❤
Selamat tahun 2020Thanks💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Only U - KaiYuan
FanfictionTidak semuanya akan berjalan sesuai keinginan, hanya saja kita harus tetap melewatinya. Bukan hanya kepandaian dan kejeniusan yang menentukan jalan terbaik, tapi juga usaha kita dalam menghadapinya. Just come to my heart❤ ◌⑅●♡⋆...