Rana Adinda gadis yang cantik, memiliki wajah khas orang Jawa itu dengan kulit putih langsat dan mempunyai hati yang baik serta penyayang, membaca dan menulis adalah hal yang ia senangi. Di paksa hidup mandiri diusianya yang baru menginjak 22 tahun, sebenarnya hidup keluarganya bisa dikatakan sangat berkecukupan tetapi memiliki ayah yang tidak menganggap nya ada yang membuatnya harus mandiri.
Tetapi Rana masih memiliki orang yang menyayanginya sangat tulus ada ibu dan adiknya Raka Wirawan.
Hidupnya berjalan dengan baik sampai saat dimana perusahaan ayah mengalami penurunan yang berakibat banyaknya hutang perusahaan. Sedangkan pada saat itu para pegawai ingin diberikan gaji mereka yang belum dikasih selama 3 bulan terakhir. Ayah semakin kehabisan cara untuk mencari jalan keluar. Sampai saat dimana datang Pak Praharja sahabat ayah yang ingin membantu tapi ada syaratnya.
Flashback on
Rana baru saja pulang dari tempat kerjanya. Rana berkerja menjadi pelayan di restorant sahabatnya nayla yang mengharuskan para pegawainya pulang petang atau kadang bahkan malam kalau sedang ramai-ramainya
"Rana duduk dulu"
saat Rana ingin melewati mereka yang seperti mendiskusikan hal yang penting terlihat dari adanya Raka yang biasanya jarang sekali berkumpul begini.
Rana melangkah dan duduk disamping Raka sedangkan ibu disamping Ayah yang masih setia menatap dengan tatapan yang entahlah Rana belum perna melihat tatapan itu.
"Rana..."ucap ayah setenang mungkin
"Iya"
sebenarnya ada apa ini aku melihat Raka yang melihat kesembarang arah dengan muka yang sepertinya menahan amarahnya kelihatan dari Rahangnya yang mengeras serta diamnya itu.
"Ayah akan menikahkanmu"ucap ayah yang seperti dumangan yang sangat kecil tapi masih sangat jelas ku dengar
"Maksudnya apa?"ucap ku kepada mereka semua meminta jawaban
"Nak, kamu taukan ayah mu mengalami kebangkturan?" Rana mengaggukan kepala pelan
ibu menjelaskan kepada ku yang sekarang sedikit terisak sedangkan ayah masih setia menatap ku dalam diam nya dan sekarang Raka sudah menatap ku juga
"Kamu taukan Bapak Praharja. Dia bersedia membantu semua nya untuk menyelesaikan masalah ini, tapi ada syaratya"
Rana masih berusaha setenang mungkin mendengar semua penuturan ibu yang semakin terisak disamping ayah
"Kamu harus menikah dengan anaknya"
Deg....
Runtuh sudah pertahananya air matanya perlahan keluar.
Hening...
"Jangan dituruti Mba"
"Jangan hancurkan masa depan mba demi orang yang gak pernah anggap mba ada" Raka menggapai tangan ku yang masih menundukan kepala sambil terisak kecil
"RAKA..."
"Masa depan apa maksud kamu Raka? sekarang harusnya dia itu bales budi kepada ayah yang sudah membesarkannya sampai saat ini"
Raka ingin berdiri tapi Rana menggenggam tangannya seolah berkata 'Jangan' Dia sempat melihat ke arah Rana dan melanjutkan apa yang ingin ia katakan
"Mba Rana ini juga anak ayah" ucapnya pelan mengatur amarahnya
"Apa ada orang tua yang meminta bales budi kepada anak nya sendiri"
"Itu adalah kewajiban ayah untuk membesarkan dan menyayangi Mba Rana Dan aku, Yah"amarah Raka seperti nya sudah memuncak
Hening lagi....
Aku menghelas nafas dan menghapus air mataku.
"Rana bersedia"ucap Rana lemah
"Nak kamu tidak perlu memaksa jika tidak ingin"ucap ibu yang iba melihatku seperti ini
"Ini bukan pilihan Rana Tapi kamu harus mengatakan iya"ucap Ayah tanpa memperdulikan Rana
"Rana tau karna itu Rana tidak bisa menolak"
"Dan dua minggu lagi kamu akan menikah dengan anaknya"
Aku perlahan bangkit
"Rana kekamar dulu"
Sebelum aku pergi aku sempat melihat raut sedih dari pria yang kusebut 'ayah' yang sebelumnya tidak pernah kulihat dan juga ibu yang masih memeluk lengan ayah sambil terisak serta Raka yang hendak pergi juga dari sini.
Flashback of
Sejak saat itu hidup Rana berubah saat dimana ia dinikahkan dengan Pria itu anak pertama dari keluarga praharja.
Lelaki yang sangat sulit untuk ia mengeriti. Memiliki sorot mata yang teduh tapi sangat dingin, Bentuk badan yang koko, alis yang tebal.
Rana sama sekali tidak mengetahui akan pria itu. Tapi satu yang ia tau.... dia sangat membenci ku.
..........
Rananya gimana?
Coment sama votes nya aku tunggu ya ❤30-12-2019/16:49
KAMU SEDANG MEMBACA
Terjebaknya Dua Hati
RomanceKetika dua hati yang terluka, terjebak dengan ikatan cinta. Mengapa kamu memilihku jika kau hanya membuatku terlukan dan rendah. Mengapa? mengapa kamu hadir dan merusak setiap menit dalam hidupku?mengapa kamu membuat seolah aku yang salah disini?me...