25

16.4K 513 6
                                    

"Gebetan? Kok lo nggak pernah bilang si sama gue kalo punya gebetan?" tanya Rani.

"Kalo gitu gue nggak akan kenalin lo sama Devan"ucap Rani.

"Hehe,"Alea hanya nyengir kuda. Ia bingung harus berkata apa lagi.

"Tapi emang dia nya tau kalo lo suka sama dia?"tanya Devan.

"E-eh?"Alea terbata.

"Le?"Rani memiringkan kepalanya sedikit.

"Emh, belom"Alea menggeleng.

"Nah!"ucap Rani dan Devan serempak. Cukup membuat Alea terlonjak kaget.

"Kenapa nggak coba sama Devan aja?"tawar Rani.

"Enggak! Alea mau coba setia aja!"ucap Alea seperti anak kecil.

"Ha?"Rani melongo.

"Loh? Gimana sih?"Devan bingung.

"Beda lagi itu mah. Kan gue nyaranin, mumpung dia nya belom tau. Kenapa lo nggak coba pacaran aja sama Devan?"tanya Rani.

-gue kehabisan kata - kata. Mah, tolong Alea mah-rengek Alea dalam hati.

"Le? Gimana? Mau nggak sama Devan?"tanya Rani.

"Emh,"Alea bingung. Jika ia tolak,  ia takut menyakiti hati orang. Tapi jika ia terima, ia sama saja menyakiti hati tunangan nya sendiri.

Alea menggeleng. "Maaf, gue gabisa" ucap Alea.

"Loh? Kenapa?"tanya Devan.

"Gue kurang apa buat lo Le?"tanya Devan lagi.

"Kita kan baru aja ketemu. Dan gue gatau sifat lo itu kek gimana"ucap Alea.

"Kalo gitu, kenapa kita nggak pdkt aja dulu"tanya Devan bersih keras. Ia sudah sangat tertarik dengan teman saudara nya ini.

"Emh, nggak Van. Gue"Alea binggung.

"Disini lo ternyata"ucap seorang lelaki tiba - tiba.

"Eh?"Alea kaget. Ia menengok kebelakang, menatap Julian yang tengah menggaruk tekuknya dan tersenyum.

"Kak Julian?"ucap Rani terkejut.

"Kok bisa ada disini?"tanya Rani.

"Lagi ada urusan sama Alea, jadi gue mau pinjem Alea nya dulu ya"ucap Julian seraya tersenyum.

"Loh?"Devan tak mengerti.

"Ayo,"ajak Julian.

Devan menggebrak meja. "Nggak! Nggak bisa, gue belom selesai ngomong sama Alea! Jadi jangan pernah bawa Alea pergi" cegah Devan.

"Devan,"celetuk Rani setelah Devan mengatakan yang tadi ia katakan.

-bocah ini-batin Julian mengumpat.

"Hm? Alea di panggil mamah nya pulang. Ada acara keluarga. Lo mau minta ijin sama mamah nya sendiri atau gimana?"tanya Julian sedikit memicingkan kepalanya.

Devan terdiam.

"Lo, siapa nya Alea?"tanya Devan mengintrogasi.

Alea dan Rani hanya bisa diam. Ia hanya bisa melihat pertengkaran para lelaki.

"Gue? Gue tunangan nya Alea"ucap Julian spontan.

Rani, Devan dan Alea terkejut.

-anjir, santai banget dia kalo bilang. Kalo gitu kenapa gue dari tadi nggak bilang aja kalo punya tunangan-oceh Alea dalam hati.

My Ketos Is My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang