Hai!

3 0 0
                                    

hai sang pemilik hati
Bagaimana kabar mu?
Baik-baik saja kah
Atau
Tidak baik-baik saja
Apakah dikau tahu
Disini...
Aku tidak baik-baik saja
Ketika melihat mu bersama dia
Terlihat sangat bahagia'

Arielle strillie j.

***

Akhirnya dia bahagia... bahagia bersama orang baru', orang baru yang mungkin bisa membuatnya happier, haha...aku hanya bisa tersenyum getir, sadar bahwa aku hanya bisa membuatnya sedih... Sangat menyedihkan' tapi apa boleh buat, mungkin disini hanya aku yang harus merelakan' dan ini yang terbaik' baginya dan bagiku, But yeah...aku benar-benar belum bisa merelakan dirinya kepada orang baru' karena...hanya dia' satu-satunya orang yang ada ketika aku ingin mengakhiri hidup menyedihkan ini...dia selalu menyemangati ku...dia selalu bilang begini " ingat rielle didunia ini bukan lo aja yang ingin mati!, Banyak orang yang mau bunuh diri, tapi mereka lebih memilih melanjutkan hidup dan berpasrah kepada Tuhan karena mereka tau bahwa Tuhan tidak memberikan ujian melebihi kemampuan hambanya!"
Dan yeah... Kata-katanya memang benar apa adanya, aku mulai menata ulang hidup ku yang dahulu hancur', mula-mula aku ingin berhenti ditengah jalan, tapi dia kembali mengingatkan ku "rielle! perjuangan akan selalu membuahkan hasil, asalkan lo nggak nyerah dan ngeluh!" Setelah dua bulan aku mengikuti semua perkataannya, aku langsung menemukan diri ku yang sempat hilang, dan hidupku penuh warna-warni lagi! Aku sangat bahagia, dan jujur selama dua bulan itu aku sudah melabuhkan hati yang 16 tahun tak pernah tersentuh ini kepada dirinya.
Tapi yah...aku sadar diri bahwa disini aku bukan siapa-siapa, aku hanya teman yang berharap lebih kepada orang yang salah, bukan...bukan orang yang salah tetapi orang yang terlalu sempurna untukku yang terlalu berkekurangan' .
"Haha" tawa sumbang ku menggema di Taman yang penuh kenangan indah ini'
Lagi-lagi aku melamunkan kisah sialan itu lagi.
"Hema...gue lost lagi..."
Nama yang hampir 1 tahun tidak pernah ku sebut lagi, mulai terdengar dalam paraunya suara yang kini mulai mengeluarkan isakan tangis.
"Gu-gue rindu lo hem..."
Paraunya
Perempuan itu terus berjalan dalam gelapnya malam, tanpa alas kaki dan sendirian...sambil mengeluarkan isakan yang sialnya juga membuat air itu terus keluar.

Hurting (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang