Flashback
Pada malam harinya setelah kejadian di kantor, ibu Jinhyuk menceritakan apa yang ia alami dan hal yang dilakukan oleh ayahnya Minhee kepadanya. Namun ia semakin kecewa karena jawaban suaminya yang membuat ia tidak percaya.
“ Lakukanlah… Kumohon turutilah apa yang dikatakan Pak Kang” kata ayah Jinhyuk tanpa dosa, ia malah menyuruh istrinya bertemu dengan ayahnya Minhee
“Mwoo.. apa kau sudah tidak waras? Aku ini istrimu kau anggap apa aku.. Apa kau akan menjual istrimu sendiri aku tidak habis pikir, sampai matipun aku tidak akan melakukannya”
“ Kumohon, aku hanya minta sekali ini saja turuti kemauan Pak Kang, Apa kau mau hidup seperti ini terus. Pikirkanlah anak-anak yang masih kecil kita perlu membesarkannya dengan baik. Kumohon bantulah aku sekali ini saja” ayah Jinhyuk berlutut memohon kepada istrinya
“ Aku tidak bisa melakukannya.. “ istrinya menangis terseduh-sedu
“ Jangan munafik, apa aku bisa melupakan masa lalumu yang pernah menjadi model majalah dewasa. Bahkan semua keluargamu tidak mengetahuinya. Kau memberikan uang haram kepada kedua orang tuamu” ucapan suaminya membuat sayatan di hatinya
Tak segan-segan ia menampar suaminya karena sudah keterlaluan dengan ucapannya.
“ Jaga mulut mu itu, kau selalu membahas masa lalu kelam ku. Aku melalukan semua itu karena membayar biaya rumah sakit ayahku.
Tapi kau selalu membahasnya ketika kita bertengkar. Aku sudah tidak tahan dengan ucapan kasarmu, kau selalu mabuk-mabukan dan berbicara kasar padaku. AKU MAU CERAI, JANGAN SENTUH AKU, AKU JIJIK SAMA MAS…” karena sudah tidak betah dengan kelakuan suaminya akhirnya ia memutuskan untuk cerai ala-ala drama ftv
“ Aku tidak akan pernah menceraikanmu kau jangan egois, jika kamu melakukannya Jinhyuk bisa segera operasi.”
Saat itu Jinhyuk baru pulang dari les dan dia mendengar pertengkaran orang tuannya yang membicarakan perceraian.
Jinhyuk kecil yang masih SD juga mengerti arti dari kata cerai yaitu sebuah perpisahan, karena teman sekelasnya orang tuannya juga ada yang bercerai. Ia lalu menangis di bawah meja hingga dadanya terasa sesak ia tak kuat menahan tangisnya hingga sulit bernafas. Badannya yang sedikit kaku dan suaranya yang berat ingin sekali ia memanggil nama ibunya namun suara itu tak bisa keluar seperti tertahan. Akhirnya ia bisa meraih sebuah gelas dan menjatuhkannya.
Karena suara pecahan gelas itu ibu Jinhuk langsung keluar kamar dan melihat Jinhyuk yang hampir tidak sadar dan tangannya memegangi dadanya. Ia sangat khawatir dengan keadaan Jinhyuk sekarang dan ia memutuskan untuk membawanya pergi ke rumah sakit.
Kata dokter Jinhyuk mengalami shock dan stress karena tekanan hingga membuat dadanya sakit dan sulit bernafas. Sebenarnya Jinhyuk punya masalah Jantung sejak kecil, ia sering ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan melakukan operasi. Dan dokter menyarankan untuk melakukan operasi terakhirnya, untuk biaya operasi terakhirnya lumayan mengeluarkan biaya yang cukup besar.
Sedari tadi ibunya menangis tak henti-henti sambil memegangi tangan ramping Jinhyuk, Hingga Jinhyuk siuman, ia mengusap air matanya ketika melihat anaknya bangun.
“ Eomma..” suara lirih Jinhyuk terdengar, Ibunya tersenyum haru
“ Eomma jangan pergi, tetaplah bersamaku. Aku tidak mau ibu meninggalkanku..” ucapnya, membuat ibu Jinhyuk menitihkan air matanya lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Make Sweet Moment
Teen FictionLee Jinhyuk menghentikan Kim Sohyun seorang gadis yang ingin mengakhiri hidupnya yang penuh penderitaan. Namun setelah bertemu dengan Lee Jinhyuk kejadian-kejadian terus berhubungan, hingga Kim Sohyun mengalami hilang ingatan dan tinggal serumah den...