Bab 1 -Pindah

430 15 1
                                    

Hai, Ini cerita pertama author jadi mohon maaf kl ada typo atau ceritanya aneh 😔😫🙏✨

Jangan lupa vote dan commen ya
💖😆🔥

__________---------------------------___________

HANA POV

Hai, nama gua Hana Rainni. Gua adalah ketua dari gangster "Red Moon". Gangster yang paling ditakuti No-1 di Jakarta. Gua buat gangster "Red Moon" sejak SMP. Lambang Red Moon ialah tengkorak. Tengkorak putih untuk anggota. Tengkorak hitam untuk ketua. Gua tengkorak berwarna hitam tentunya.

Keluarga yang tau gua adalah gangster hanya adikku, alias Alex Muhammad. Dia juga termasuk anggota Red Moon. Awalnya gua gak mau adik gua ikut-ikutan, tapi apa daya tahanku berhadapan dengan adikku yang keras kepala.

Gua akan pindah ke Kota Bandung. Red Moon akan gua serahkan sementara ke tangan kanan gua sekaligus sohib gua, Wulan Nafi.

Sebelum gua beranjak dari base camp Red Moon, Wulan menghampiri gua. "Han, kita akan nyusul lo ke Bandung setelah urusan disini selesai" Kata Wulan dengan mata yang mulai berkaca-kaca. Gua natap anggota gua, mereka mengangguk mengiakan. Gua tersenyum tipis, hampir tidak terlihat.
Gua menepuk pundak Wulan, lalu berbalik.

"Gua akan tunggu kedatangan lo pada" Ujar gua membelakangi mereka sambil berlalu pergi.

~***~

Gua udah sampe di Kota yang sekarang akan gua tinggali.

"Han, bantuin mama angkat box yang masih ada dimobil!" Teriak mama gua dari dalam rumah.

"Ok" Balas teriak gua.

Rumah gua bisa dibilang lumayan besar. Besar nggak, kecil nggak, mungkin sedang, ya kan?

Gua ngangkatin box, hingga tersisa batang-barang milik Alex.

"Ma, Alex dimana? Itu tinggal sisa batang-barangnya" Ujar gua

"Coba cek dikamarnya. Si Alex, bukannya bantuin. Panggilin Alex suruh bantu-bantu"

"Siap bosqeu" Gua langsung lari kekamarnya Alex. Wajah gua gak bisa berhenti senyum. Mampus kau Lex, nanti kena marah mama, batin gua seneng.

BRAK

Pintu dibuka dengan kasar oleh gua. Gua lihat si Alex lagi rebahan sambil make earphone. Ini anak minta diceburin ke kali ya, batin gua kesel.
Gua ambil ancang-ancang, lalu...

"ALEX, BANTU MAMA ATAU HP LO DISITA" Teriak gua menggelegar sampai luar rumah.

"Mati lo mantan" Latah Alex.

"HAHAHAHAHA AMINN... MANTAN MATI, HAHAHAHA" Gua ketawa sampai perut gua sakit.

"Yang buat gua la..." Sebelum ucapannya selesai sudah disela oleh nenem lampir.

"Cepet bantu-bantu atau kalian kuhukum" Ancam mama, mama gua kl udah ngancam suaranya mirip nenek lampir. Nyeremin...

"Siap" Hormat gua sama adik gua. Kayak hormat ke tiang bendera. Gua langsung lari sama adik gua beres-beres secepat kilat. Mama gua hanya geleng-geleng lihat kelakuan kita.

Gangster Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang