9. Masih Dalam Penantian

41 22 15
                                    

"Keviiiiiiiiiiiiiiiiiiiin."teriak Shilfa dari luar kelas.

Sang empunya nama pun segera mencari tempat aman untuk bersembunyi dari serangan Belanda.Eh,maksudnya Shilfa hehe.

"Ngapain sih lo teriak-teriak,Shil.Malu-maluin rakyat aja lo."hujat Mega.

"Mana si Kevin?"tanya Shilfa.

"Noh sembunyi dibelakang."jawab Toni dengan wajah tanpa dosa.

Shilfa pun segera menuju bangku barisan belakang.

Dan benar apa yang dikatakan oleh Toni.Kevin ada dipojok kanan dari tempat duduknya.

Kevin pun hanya tersenyum ketika Shilfa menemukan tempat persembunyiannya.

"Sini lo."ucap Shilfa dengan mencubit lengan Kevin dan membawanya keluar kelas.

Karena kesal pada Toni yang telah memberitahukan tempat persembunyiannya pada Shilfa,Toni mendapatkan jitakan keras dari Kevin.

Sesampainya diluar kelas,Shilfa mengeluarkan emosinya karena Kevin mempermainkannya lagi.

"Shil,lepasin dulu ini cubitannya.Tatiit emaak hueeee."ucap Kevin sambil merengek ala anak kecil yang dicubit emak nya.

"Iiiiiissh!Lo bilang gue dipanggil Bu Nada.Tapi kata ibunya enggak manggil gue.Lo sengaja mainin gue ya?"cerca Shilfa.

"Yee,emangnya elo boneka yang seenaknya gue mainin?"canda Kevin.

"Keviiiiiiiiiiiiin."

"Iya sayaaaang."

"Kevin! Serius dong,jangan bercanda mulu."

"Mau gue seriusin?Yuk kita ke KUA sekarang juga."balas Kevin yang terus menggoda Shilfa.

"Tau ah,pusing gue ngomong ama lo!"ucap Shilfa sambil berjalan memasuki kelas.

"Lagi kesel aja lucu banget.Apalagi kalo senyum.Makin suka gue sama lo,Shil."batin Kevin dalam hati dengan tersenyum.

Kevin masih saja membayangkan wajah lucu Shilfa yang sedang kesal diluar kelas sambil tersenyum sendiri.Sehingga Pak Deni,Kepala Sekolah SMAN Permata Biru datang menepuk pundaknya.

Yang ditepuk tersenyum memperlihatkan sederatan giginya yang rapih.Tanpa berfikir panjang,Kevin lari menuju kelasnya karena takut diceramahi oleh Pak Kepsek killer itu.

Siapa lagi jika bukan Kevin yang begitu senang menggombali Shilfa.Ketika ia kembali masuk kedalam kelas,Kevin menuju bangku depan Shilfa dan menduduki bangku tersebut.

"Shil..cantik amat sih lo.Makin sayang gue kalo lo cemberut."gombal Kevin.

"Apaansi!basi tau ga."cerca Shilfa yang begitu kesal kepada Kevin karena sudah mempermalukannya didepan Bu Nada.

"Basi,emangnya gue makanan apa."

"Iya!"

"Ya udah,kagak apa-apa lo anggap gue makanan juga,asal lo yang makannya gue ridho dah."

"Iiiiih,apa-apaan sih lo,Vin."Shilfa semakin kesal.

Kevin tertawa kemenangan.

Sehingga seseorang datang mencari Shilfa.

"Shil,noh ada Kak Alvin nyariin lo."ucap Mega

KALA SANG FAZAR MENYAPA - (Cerita Baru Yang Ditulis Di Lapak Lama)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang