Waves of Life [Myungzy Family] √

Chapter 10

Hari ini adalah hari minggu,
Pagi ini Himchan pergi ke sebuah gramedia untuk membeli beberapa buku dunia dalam berbisnis dan perbisnisan yang akan dia pelajari demi memahami kemajuan kantor kakeknya sesuai permintaan Kyuhyun, saat dia sedang memilih-milih buku tanpa sengaja dia bertemu dengan Miura yang lama tak dijumpainya sejak kelulusan.

“Anyeong, Miura” sapa Himchan melihat sosok yang tak jauh darinya.

“Anyeong Himchan, Lama tidak bertemu setelah kelulusan. Bagaimana kabarmu?” tanya Miura sambil melempar senyumnya pada Himchan yang telah menyapanya.

“Aku baik seperti yang kau lihat. Kau sendiri bagaimana?”

“Aku juga baik. Lama kita bertemu setelah kelulusan hari itu”

“Ah Iya. kau bekerja dimana sekarang?”

“Aku disebuah perusahaan periklanan, kalau kau sendiri?”

“Aku bergabung dengan perusahaan keluargaku saja, karena sepupuku sudah punya pekerjaan masing-masing jadi aku mengalah untuk meneruskan bisnis keluarga”

“Wah kau sungguh beruntung sekali memiliki keluarga yang kaya, ah sudah siang aku ada janji dengan seseorang, aku harus pergi! Nanti aku hubungi lagi. Sampai jumpa” pamit Miura saat melihat jam tangannya.

“OK. Sampai jumpa”

Himchan berkeliling sambil memilah-milah buku, Setelah memperoleh buku yang menurutnya cocok untuk dibeli Himchan langsung  bergegas mengambil dan membawanyamenuju kearah kasir untuk membayarnya.

Pukul 7 malam.
Myungsoo menunggu Himchan dibangku taman dekat rumah mereka, Myungsoo merasa bahwa Himchan harus mengetahui sesuatu hal agar sepupunya itu tidak terkejut saat mengetahui sebuah kenyataan. Kenyataan yang akan membuatnya semakin sakit jika tidak segera mengetahuinya.

“Kau sudah menunggu lama, hyung?” tanya Himchan yang baru duduk disamping Myungsoo.

“Tidak juga, namun kau sudah membuat tubuhku dingin karena menunggumu” jawab Myungsoo datar sambil memandang jam tangannya.

“Maaf hyung, tadi kakek mengajakku bicara mengenai pekerjaan dikantor. Aku tidak terlalu mendengar jika ada chat darimu”

"Sepertinya pekerjaanmu lancar ya, Chan?"

"Lumayan hyung, kau sendiri?"

"Dikantor pria brengsek itu pekerjaanku sangat banyak sekali, untung asistenku bergerak cepat jadi aku sedikit terbantu. Sepertinya pria brengsek itu sengaja melimpahkan pekerjaannya padaku ish.."

"Itu demi masa depanmu hyung, kau adalah calon pewarisnya Kim Corp yang bergerak dibidang hotel dan pembangunan kontruksinya"

"Mungkin istrinya yang lain tidak bisa melahirkan anak secerdas dan setampan aku hahaha"

"Kau ini berpikiran jelek sekali hyung, tapi ada apa kau ingin bertemu denganku diluar begini? Bukankah kau bisa memintaku datang kerumah bibi atau kau yang datang kerumah kakek? Malah di taman perumahan kita"

“Aku hanya ingin bicara berdua saja denganmu? Mengenai Miura”

“Ternyata orang sibuk sepertimu masih ada waktu untuk mengajakku bertemu, hyung. Ada apa dengan Miura? Aku tadi pagi bertemu dia? Dan kau tahu tentang dia darimana?”

“Emmmhhhh... Aku ingin memberitahumu jika.. Aish bagaimana ya caraku mengatakannya”

“Ada apa hyung dengan Miura?”

“Apa kau tahu jika dia memiliki hubungan yang dekat dengan ayahmu, paman Kyuhyun. Seperti menjalin kasih”

“Tidak mungkin hyung, kau bercandakan! Kau tidak kenal Miura, hyung. Dan mungkin ayah dengan wanita yang jauh lebih muda. Jangan bicara sembarangan.”