X

6K 369 40
                                    

Why am I . . . ?

Sasuke menatap Naruto yang berada di balik ruangan kaca bersama Shikamaru dan Neji di belakangnya. Naruto terbaring di tengah ruangan dengan banyak perban yang melilit tubuhnya. Termasuk mata bagian kirinya, juga masker oxygen yang menopang pasokan udara Naruto dan juga berbagai alat lainnya yang menempel pada tubuh Naruto.

-puk-

Neji dan Shikamaru menepuk bahu Sasuke memberi kekuatan.

"Kau harus kuat untuk menyambutnya pulang kan? Ada kami disini menemaninu"ucap Shikamaru yang diiyakan Neji.

"Terima kasih. Kalian memang sahabat terbaikku"ucap Sasuke tersenyum tipis. Hatinya sedikit lebih tenang dengan adanya kedua sahabat baiknya yang selalu ada disisinya ini.

"Tentu saja. Kami juga kakak Naruto kalau kau ingat"ujar Neji mencoba membuat Sasuke lebih bersemangat.

Sasuke menjawab Neji dengan senyuman.

'Dobe, kami menunggumu'batin Sasuke.

Dimana Gaara dan Kiba? Mereka sedang menemani Mikoto di ruangan lainnya bersama Fugaku dan Itachi.

"Fugaku-san"Kakashi yang baru datang menemui Fugaku dan Itachi yang sedang menunggunya di depan kamar rawat Mikoto.

"Informasi apa yang kau dapatkan?"tanya Fugaku dengan wajah datarnya.

"Pesawat Haruno mengalami gagal mesin saat menuju Swiss"jawab Kakashi.

"Lalu?"

"Pesawat itu jatuh kelaut karena sudah tidak mampu melanjutkan perjalanan walaupun menuju ke bandara terdekat sekalipun. Dan hancur. Tidak ada satu tubuhpun yang di temukan, diperkirakan tubuh mereka hancur bersama pesawat, karena tidak ada kemungkinan terdampar di manapun karena jauh dari daratan."jelas Kakashi panjang.

Fugaku dan Itachi melemaskan pundak mereka mendengar informasi tersebut. Setidaknya, meskipun mereka tidak jadi menghukum langsung keluarga itu, mereka sudah mendapatkan ganjarannya.

"Itachi. Pastikan orang yang membantu Kizashi mendapatkan ganjarannya"ucap Fugaku pada Itachi. Maksudnya adalah mafia yang di sewa Kizashi untuk menculik Naruto.

"Baik, Tou-san."
.
.
'Nii-san, maafkan aku yang kembali lalai'batin Kakashi berdiri didepan ruangan Naruto. Ia merasa sangat bersalah karena tidak mampu untuk melindungi Naruto. Mengapa hari itu ia datang terlambat untuk menemui Naruto? Padahal ia sudah janji untuk datang lebih cepat. Tapi.. Menyesal pun percuma, karena sudah terjadi.

"Naruto anak yang kuat. Ia pasti bisa melewati ini"ujar Fugaku menyusul Kakashi dan berdiri di samping Kakashi.

"Kau bukan paman yang gagal. Jangan salahkan dirimu."Fugaku menepuk pundak Kakashi pelan.

Kalau ada yang disalahkan, itu adalah Kizashi orangnya. Tentu. Penderitaan Naruto tidak akan terbalas hanya karena orang itu mati di makan ikan. Tapi apa lagi yang bisa mereka lakukan jika memang yang bersangkutan sudah jadi kotoran ikan?

>> 5 days later
>>> in Naruto dreams

Naruto membuka matanya hanya untuk mendapati sebuah ruangan yang tampak putih bersih. Ia menata sekitar dan tidak mendapati apapun selain putih.

Tiba-tiba ada sosok wanita yang ia kenal sedang berjalan kearah tiga orang laki-laki yang juga ia kenal.

"Mama!"serunya mengejar langkah wanita yang ternyata Mikoto itu. Namun tidak di gubris. Wanita itu tetap melangkah menuju Fugaku, Itachi dan Sasuke. Karena tidak di gubris, Naruto berusaha berlari lebih kencang untuk segera menghampiri keluarga itu.

Why am I . . . ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang