(13)Broken

34 7 0
                                    









"uunnghhh....."

Seorang namja mengerjap kala sadar dari tidurnya, Beomgyu dengan posisi duduk terikat diatas kursi. Matanya ditutup dengan kain hitam,rasa sakit menggerogoti seluruh tubuhnya.

Merasa sakit dan kebingungan, dirinya mulai mencoba mengingat kembali apa yg terjadi sebelum ia berakhir di tempat ini.








Flashback On



Apa yang terjadi sekarang?


Hoseok mengantar Beomgyu ke jalanan dengan banyak pria bertubuh kekar menunggunya,kurang lebih 20 orang. Mereka semua terlihat mengepung Hoseok dan Beomgyu. Hanya saja Hoseok malah tertawa sambil bertepuk tangan dan bergabung dengan para pria itu.

Dalam pikiran Beomgyu, orang orang ini termasuk Hoseok akan membunuhnya juga seperti pernah ia alami.

Semuanya berhamburan menyerbu Beomgyu yang sendirian, bahkan Beomgyu tidak membawa senjata sama sekali. Ia hanya membawa tangan kosong.


BUGH!

DUAGH!

AAARRGHH!

KRAKKK!

"hah...hah...... apa maksud kalian?" kini tersisa Hoseok didepan Beomgyu.

Beomgyu menghabisi semuanya, kini ia menerima luka sobekan di bibirnya. Hoseok gemetar, tapi setelah itu wajahnya kembali menampilkan senyuman miring.

"sayang sekali.... tapi kau akan tetap jadi sandera....." ucapnya meremehkan Beomgyu.

Beomgyu menoleh kebelakang dan salah satu dari pria yg sudah ia habisi bangkit dan kini suntik bius sudah tertancap di punggungnya

Percuma, tidak ada yg bisa melawan bius. Beomgyu jatuh dan Hoseok membawanya ke tempat Jimin. Ia bekerja sama dengan Jimin, karena ayah Jimin sangat lambat merespon karena ada urusan dadakan saat di telepon.

Hoseok membawa mobil itu sampai ke tempat yang bisa dibilang mewah, hanya saja keadaan sangat sepi disini. Mereka berjalan mengarah ke bawah tanah membawa Beomgyu.

"dia cukup merepotkan" keluh Hoseok setelh anak buahnya mengikat Beomgyu dikursi.

"kau terlalu lambat" ketus namja dengan nama Park Jimin tertulis di Jas nya dengan bordiran benang emas. Berdiri dengan wajah angkuh nya menatap Hoseok.

Hoseok hanya mendecih dan pergi meninggalkan Beomgyu yang mulai dipukuli oleh yang lainnya. Dalam keadaan Beomgyu tidak sadar, Jimin mengirim pesan pada Yuri dan Hami melalui jaringan yang diberikan Hoseok.





Flashback Off

Beomgyu merasakan sesuatu yang keras sedang mengetuk dagunya. Benda keras itu mengangkat dagu Beomgyu hingga mendonggak keatas.

"n-nugu?...." tanya Beomgyu dengan suara terbata bata.

Yang ditanya tidak menjawab, seseorang itu menarik benda keras di dagu Beomgyu dan meletakkannya di perut Beomgyu.

BZZZZZZZTT!!


"AAAAAAAARGGHHHHHH!!"

Beomgyu berteriak keras, saat sebuah setruman kuat menghantam tubuhnya yang sudah penuh dengan luka. Tubuhnya berkedut kuat kala setruman itu menjalar ke seluruh tubuhnya.

Benda keras itu ternyata tongkat listrik. Tubuh Beomgyu berkedut, seseorang itu terkekeh senang dan perlahan membuka penutup mata Beomgyu.

"P-p-park...Ji-m-min...." Beomgyu perlahan membaca bordiran nama itu. Dengan mata sayup yang hampir tertutup.

StartLine||Choi Beomgyu(최 범규)//TXT(투모로우바이투게다 ) [COMPLETED]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang