2. Anak baru

633 71 18
                                    

Dibiasakan sebelum baca vote dulu ya^^.

Happy Reading!

Author pov

Mina merutuki dirinya kala kembali bangun kesiangan, namun hari ini tak terjebak macet dan datang tepat waktu. Mina tersenyum puas saat pintu gerbang masih terbuka lebar untuknya.

Ia memasuki kelas dengan langkah gontai, lalu dengan semangat Hana menariknya ke lapangan untuk upacara. Sungguh, Mina sangat tidak menyukai upacara. Lebih tepatnya saat amanat sih, kadang panjang lebar namun ia tak menyimak apa isinya―karena bosan.

"Na, gue dapet kabar kalo malem ini ada party" bisik Hana, Mina tersenyum kegirangan.

"Daerah mana?" tanya Mina berbinar.

"Di jalan xxx, hotel yang mewah itu. Lo tau kan?" Mina mengangguk dengan cepat saat ia mengingat hotel yang di sebutkan Hana.

"Kuy ga?"

"Kuy dong!" Mereka mengadukan telapak tangannya.

"Nanti ketemuan di lobby nya aja ya Han" jelas Mina, Hana mengangguk.

***

Suara langkah kaki membuat mereka―murid yang ada di kelas 12-2 itu diam menegang. Dengan tampang nya yang dingin tapi ganteng, pak Suho memasuki kelas dibelakangnya ada seorang anak laki laki yang hampir menyamai tinggi tubuhnya.

"Pagi anak anak" sapa Suho ramah, dan dijawab oleh yang lain.

"Pagi pak" kebiasaan Mina jika belum ada guru, dia pasti akan mengisi waktu nya dengan tidur.

"Saya bawa teman baru untuk kalian, perlakukan dengan baik dan semoga kalian cepat akrab. Perkenalkan dirimu" ujar Suho, lelaki di samping Suho yang diketahui sebagai murid baru pun mengangguk.

"Perkenalkan nama saya Mark lee, saya dari Kanada. Mohon bantuannya buat sosialisasi, terimakasih" gadis gadis berteriak riuh, seolah tertampar oleh visual seorang Mark Lee.

"Baik jika sudah, kamu boleh duduk di samping Mina―MINA! KAMU MAU SEKOLAH ATAU MAU TIDUR?!" Mina terlonjak saat Suho memanggil namanya.

"Em hah? Apa pak?" Mina tersenyum kikuk.

"Hah heh hah heh. Niat sekolah ga kamu?" Suara Suho melunak, Mina mengucek matanya.

"Niat pak, tapi saya tidur sebentar tadi."

"Sekalian bawa kasur sama guling mu kesini, biar makin enak tidurnya" sindir Suho yang di balas tertawaan oleh yang lain.

"Silahkan Mark duduk" Mark mengangguk, lalu mendudukkan bokongnya dikursi kosong samping Mina.

Mina terbelalak, "Ngapain lo duduk disini?".

"Karena cuma kursi disini yang kosong" jawab Mark santai.

"Gue rasa kita perlu kenalan, sebagai temen semeja. Gue Mark, lo?" Mark mengulurkan tangan nya.

"Mina, Kang Mina" Mina menerima uluran tangan Mark, saling berjabatan. Mata murid murid perempuan menatap iri pada Mina.

"Apa kalian liat liat gue? Cantik? Udah dari lahir" sontak semua memalingkan wajahnya dari Mina, Mina mendecih sembari melayangkan pukulan di udara.

[1] Unendlieche Liebe [Sudah terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang