Seokjin seorang gadis cantik yang akan mendaftarkan dirinya ke sebuah universitas terkenal di Seoul. Dia gadis baik, sopan, ramah, dan juga pintar..karena kepintarannya dia mendapatkan beasiswa masuk universitas itu.
Seokjin asli busan, demi menuntut ilmu dia jauh-jauh ke pusat kota untuk kuliah. Seokjin tergolong miskin, bapaknya berjualan hasil kebun buah di pasar, ibunya membantu bapaknya. Saat dia memutuskan untuk pergi ke kota, orangtuanya tidak mengizinkan karena takut anaknya nanti kenapa-kenapa, tidak ada saudara, teman ataupun kenalan disana, terlebih dia adalah seorang gadis. Tapi seokjin bertekad untuk membuat orangtuanya bangga, dia tidak mau nasibnya seperti mereka.
Seokjin berjuang meyakinkan orangtuanya kalo dia bisa sendiri, mandiri, dan tidak akan menyusahkan.
"Omma, aku ini wanita kuat,tidak ada hal buruk yg akan menimpaku Omma, percayalah padaku", bujuk seokjin. "Appa, aku masih punya tabungan sendiri, jadi appa tidak perlu memikirkan uang jajanku disana nanti, aku juga akan mencari kerja kecil sampingan, untuk memenuhi kebutuhanku". Dia berhasil, orang tuanya mengizinkannya pergi.
"Nak, tolong jaga dirimu, kalau ada apa-apa kau hubungi kami, jika ada libur panjang, pulanglah sayang". Ucap omma seokjin sambil mengusap sayang rambut anaknya.
"jangan lupa makan, dan jangan terlalu capek, jaga kesehatanmu nak" sambung appa soekjin sambil menghantarkan anakknya di depan pintu.
"Iya omma appa. Kalian juga jaga diri baik-baik, aku pergi dulu". Seokjin memeluk orangtuanya dan berjalan keluar...
Tiba di stasiun kota Seoul dia segera ke universitas tempatnya belajar nanti, dia harus melapor ke bagian kemahasiswaan. Sesampai di kampus seokjin kebingungan mencari gedung administrasi, dia bertanya kepada satpam jaga, dan dijelaskanlah rutenya..dia berusaha tidak tersesat, tapi akhirnya tersesat juga. Banyak lorong dan selasar yang sama dia jadi kebingungan...
Seokjin mendapati taman kampus dan duduk disana. Selama dia kebingungan ternyata ada sepasang mata memperhatikannya.
"Mahasiswa baru??" tanya orang itu. "I--iya" seokjin kanget dan langsung berdiri memberi hormat. "Ah..tidak usah terlalu formal begitu, perkenalkan aku Taehyung, panggil saja Tae, Aku semester 3". Seokjin hanya menggangguk pelan. "Aku lihat daritadi kamu kebingungan, ada yang bisa aku bantu?". Tae memandang lekat gadis itu dari atas sampai bawah. 'dia begitu manis' gumam tae pelan...
Taehyung mahasiswa idaman dikampus itu, dia begitu terkenal dengan sebutan "playboy" Ya, nyaris saja seluruh gadis cantik di kampus itu pernah di pacarinya, tidak bisa bertahan sampai 3hari sih, dia sungguh pilih-pilih menentukan pasangan.
"saya mencari ruangan administrasi, saya harus melapor kalo sudah datang, saya harus menyerahkan dokumen susulan", ucap seokjin bersemangat, dia bersyukur ada yg bisa membantunya.
"Mari aku antar" Taehyung langsung menarik tangan seokjin, sontak saja seokjin kaget dibuatnya, dia berusaha melepaskan tautan itu, tapi tae menahannya. "tidak apa-apa, nanti kamu hilang". Seokjin mengangguk pasrah. Banyak yang melirik mereka, ada yang bersumpah serapah, ada yang menatap sinis. 'Oh tuhan..hariku diawali dengan hal negatif seperti ini' gumam seokjin dalam hati.
Mereka berdua sampai di depan ruang administrasi, karena mengantri, mereka duduk di depan pintu ruangan itu. "Siapa namamu?" tae bertanya, tadi hanya dia yg memperkenalkan diri. "Seokjin. Kim seokjin", jawab seokjin.
"Hey, Seokjin...kamu jangan pernah lagi duduk di taman dibawah pohon besar itu", tae memandang gadis itu serius.."ada apa kak?" seokjin bertanya sambil mengangkat keningnya penasaran. Hening. Tae tidak mau menjawabnya. "Nanti kita bahas lainkali, kamu masuk saja dulu, ruangan admin sudah kosong". Taehyung beranjak pergi dari hadapan seokjin. Seokjin terpaku heran lalu mengedipkan bahunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ugh, Ghost (Namjin)
Random~~~ Ghost, dont' Leave me~~~ 🌚🌚🔞🔞 Hantu penghuni kamar itu begitu memikat. Namjoon (Ghost) Seokjin (Girl) Namjin Taekook ada tapi sedikit #namjin