~ I didn't own the fan art. Credit on picture ~
🌿🌿🌿
“Lay’s nya sudah habis”
Jawaban pegawai mini market dekat asrama itu bagaikan vonis mematikan. Pemuda itu lantas mengusap kepalanya dengan frustrasi karena tak berhasil mendapatkan cemilan favoritnya.
Setelah seminggu menahan diri, hari ini saatnya ia diijinkan makan cemilan itu!
Sial!
Team kembali ke asrama sambil berderap kesal, kemudian berbaring di tempat tidur, mengambil remot TV lalu menyalakannya hanya demi mengisi kesunyian.
[“Acara berikutnya adalah acara khusus bagi mereka yang sedang jatuh cinta...”]
Nama acaranya mengerikan, pikir Team lalu berbalik badan memunggungi TV dan mengambil ponsel untuk menghubungi sahabatnya.
“Phaaaaarrmm.....”
[“Kalau nadamu seperti itu pasti kamu mau minta dibuatkan makanan kan?”] jawab orang di ujung telepon.
“Aku mau makan itu... makanan yang kulihat di TV. Uhm, namanya ‘Moo Sarong’...”
[“Dan kamu memintaku untuk membuatkannya sekarang? Aku tidak punya bihun untuk membungkus daging babinya.”]
“Kamu bisa menggantinya dengan mi instan.”
[“Aku tidak punya stok mi instan.”]
“Ada kok. Coba buka lemari di bawah bak cuci piring. Aku menyimpan dua bungkus di sana.”
[“Eh, bagaimana bisa?”] Pharm menghilang sebentar.
[“Ketemu! Kapan kau menyembunyikannya?”]“Waktu kita sedang melakukan tugas kelompok.”
Team tertawa dan mengusap perutnya sambil menantikan datangnya cemilan lezat. Ia berguling di kasur sembari mengobrol. Perasaanya mulai membaik hingga ia tak sadar ada penyusup yang memasuki kamarnya.
“Kau sungguh bisa membaca pikiranku.” Team sedang memohon pada temannya ketika matanya akhirnya menangkap sosok yang berdiri di dekat kaki ranjangnya.
Team menaikkan alisnya seolah bertanya, tapi sama sekali tidak terkejut melihat pria tersebut.
Wakil ketua klub renang itu mengangkat bahu lalu duduk di ranjang. Ia mengeluarkan bungkus cemilan berwarna kuning dan menggoyang-goyangkan tangannya.
“F*ck! Sialan, aku tidak bermaksud berkata seperti itu padamu, Pharm!”
Team setengah duduk untuk menyambar cemilan dari tangan seniornya, tapi terpaksa berhenti karena pria itu malah menjauhkan cemilan tersebut darinya.
Win tersenyum dan mengetukkan jari ke bibirnya.
Team memutar bola matanya lalu mendekat. Ia memiringkan kepalanya sedikit untuk menahan ponsel sementara kedua tangannya menarik kepala Win hingga menunduk.
Keduanya berciuman dengan penuh gairah dan saling menggigit dengan ringan. Lidah lembut keduanya menjelajah hingga rongga mulut terdalam pasangannya. Suara ciuman lembut mereka tersamarkan oleh kerasnya suara TV.
Team menggeser jarinya menutupi mikrofon ponselnya.“Kau memang mengenalku dengan sangat baik.” Ia menggigit bagian bawah bibir Win hingga tampak memerah.
“Siapa dulu…aku!*” Win menaikkan alis sambil membetulkan posisi duduknya.
*) T/N : terjemahan bahasa gaulnya tuh kira-kira, "Siapa dulu... Gue gitu loh!" 😁✌🏻
Junior yang nakal itu mengambil kesempatan tersebut untuk membaringkan kepalanya di pangkuan seniornya, menoleh hingga wajahnya menghadap perut Win yang kokoh, lalu melanjutkan obrolan dengan teman baiknya, membuat seniornya merasa kikuk. Akhirnya Win menyibukkan diri dengan ponselnya sembari menunggu si anak nakal itu puas mengobrol, tidak sadar ada yang tengah tersenyum sambil menatap perutnya.Ya, satu lagi pendamping yang bersedia melakukan apa pun untuk Team tanpa perlu diminta....
🍒 End 🍒
Tengkyu ya sudah baca 😉✌🏻
🐾 T/N note : 🐾
Tujuan aku nerjemahin ini tuh supaya mereka yang kurang begitu paham bahasa Inggris bisa ikut nikmatin special chapter ini juga, jadi aku nya gak baper sendirian 😉✌🏻
Dan maaf ya kalo masih ada banyak kesalahan, maklum...masih newbie 😅
Berikut ini terjemahan versi Inggrisnya dari akun twitter : [@iamheretosong]
KAMU SEDANG MEMBACA
UWMA ~ Hemp Rope Special Chapter
RomanceHemp Rope Special #HempRope Novel : Special Chapter Written by LazySheep Eng Trans by Masong [@iamheretosong] Indo Trans by Funzee Shu 🍒🍒🍒 ~ Terjemahan ini murni hanya fans work semata tanpa ada tujuan untuk meraih keuntungan apapun. Kredit sepe...