Hari ini adalah hari libur, dan seperti biasa yang laki-laki itu lakukan mengecek kendaraan motornya dan membawanya ke bengkel karena, saat malam tiba laki-laki itu akan melakukan balap liar. Athalla memang belum menceritakan tentang hal buruknya itu pada Keyra. Karena, laki-laki itu tak mau Keyra menjadi cemas memikirkannya dan apalagi, mulai saat ini semua kartu yang sudah di berikan oleh ayahnya telah dibekukan semua.
Karena, Athalla selalu saja tidak mendengarkan perkataan Ayahnya itu yang memang padahal, Athalla tidak menganggapnya seorang Ayah. Jadi, laki-laki itu harus mencari cara agar dirinya itu bisa memiliki uang. Dan tentu saja yang ada dipikirannya hanyalah balap liar yang bisa mendapatkan penghasilan uang cukup banyak.
"Gak, ada yang rusak kan bang?" tanya Athalla pada montir yang sedang mengecek keadaan motor ninjanya itu.
"Gak kok, aman terkendali" balas Montir tersebut.
Dan disaat Athalla ingin pulang ke rumahnya. Ada seseorang yang memanggilnya dan berhasil membuat laki-laki itu menoleh kearah sumber suara tersebut. "Athalla"
"Maaf, lo siapa ya?" tanya Athalla tidak mengenali sosok perempuan yang memanggilnya itu.
"Ya, ampun. Masa lo lupa sama gue? Gue ini Zelda pacar kakak lo Ariq. By the way, Ariq kok gue teleponin dari kemarin gak di jawab-jawab ya, ta?" ucap Zelda disambung pertanyaan darinya. Athalla memang benar-benar tidak ingat sosok perempuan itu. Tetapi, sepertinya memang dirinya belum mengetahui bahwa kakaknya itu sudah lama meninggal.
Athalla menepuk pundak Zelda pelan. "Zelda, lo emang gak tau? Kalo sebenernya, kak Ariq itu udah meninggal?" tanya Athalla membuat Zelda terpaku dan menangis. Membuat orang-orang yang berada di bengkel motor dan mobil ini menjadi, melihat kearah mereka berdua.
"Zelda, lo ngapain kesini?" tanya Athalla bingung.
"Gue lagi cek ban mobil gue, emang kenapa?" tanya Zelda sambil menghapus air matanya.
"Gue mau cerita sesuatu sama lo, gimana kalo lo ikut naik motor ke rumah gue. Soalnya, kak Ariq punya surat gitu tapi, gue gatau buat siapa" jelas Athalla membuat Zelda semakin ingin menangis.
"Oh, oke. Ayo" ucap Zelda yang sudah siap menaiki motor Athalla. Athalla pun juga ikut menaiki motornya dan menyalakan mesinnya. "Terus mobil lo? Gakpapa di tinggal disini?" tanya Athalla memastikan bahwa Zelda setuju.
"Gakpapa, orang ada sopir gue juga yang nungguin. Udah ayo, buruan gue mau lihat surat yang di bikin sama Ariq" ucap Zelda.
••••••
"Jadi, kemana aja lo selama kak Ariq masih ada?" tanya Athalla pada Zelda yang terus melihati keadaan kamar Ariq yang ternyata tak berubah membuat gadis itu semakin mengeluarkan air matanya saja.
"Gu-gue, pindah ke Australia. Gara-gara bokap ada kerjaan disana, dan pada saat itu hubungan gue sama kakak lo masih baik-baik aja kita jadi ldr-an. Tapi, semenjak dia tau kalo gue pernah di cium pipinya sama cowok, dia langsung marah dan langsung pergi gitu aja dari hidup gue" jelas Zelda.
"Berarti, lo nya yang bego gara-gara udah buang kakak gue gitu, aja" ucap Athalla pedas.
Zelda mematung. "Nggak, gitu. Gue sama cowok yang ada di Australia itu hanya sebatas teman. Tapi, kakak lo itu, sama aja kerasnya kaya lo. Selalu menganggap dirinya itu benar" ucap Zelda.
Athalla pun langsung pergi dari kamar kakaknya yang dimana Zelda sedang duduk di tepian kasur sambil melihat foto-foto yang ada pada dinding kamar Ariq. Laki-laki itu langsung memberikan satu amplop berisi surat pada Zelda. "Mungkin, itu memang buat lo" ucap Athalla. Zelda pun tersenyum. "Oh, ya ta. Gue gak nyangka ya, kalo ternyata kakak lo itu gabung di balapan liar tanpa perizinan dari gue. Dan lo juga ikutan balapan liar ya, pasti?" jelas Zelda di sambung pertanyaan dari gadis itu. Athalla mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Athalla
Novela JuvenilAthalla Dirga Hilmi sesosok cowok badboy, gangster dan menjadi most wanted sekaligus cowok barbar disekolah SMA Global Internasional. Apalagi, Ia memiliki geng tempur bernama Atvernus. Sangat tak asing bila mendengar nama Athalla ditelinga Keyra Ger...