18

2.6K 91 6
                                    

Keyra masih saja tak ingin menyerah untuk membuat Athalla mengingat siapa dirinya itu. Akhirnya, pada saat pulang sekolah Keyra mampir ke rumah sakit Lavender. Athalla pun sudah di pindahkan ruangannya menjadi di ruang VVIP.

Gadis dengan hoodie bewarna cream baige dan rok abu-abu sekolahnya itu berjalan menuju ke ruangan VVIP yang di tempati oleh Athalla. Setelah menemukan ruangan tersebut Ia pun segera masuk ke dalamnya dan tidak disapa hangat dengan Athalla.

"Lo lagi, ngapain lo kesini?" gerutu Athalla tak suka melihat Keyra datang menjenguknya.

"Aku mau lihat keadaan kamu Athalla" jelas Keyra dan gadis itu pun melirik kearah meja disamping kasurnya terdapat sebuah bubur ayam dan juga teh hangat yang tidak disentuh sama sekali. "Kenapa lo lihatin makanan gue kaya gitu?!" tanya Athalla heran.

"Kenapa nggak di habisin?" tanya Keyra.

"Gue lagi gak nafsu makan, apalagi lihat kehadiran lo datang kesini makin membuat gue gak nafsu" jelas Athalla membuat Keyra segera mengambil semangkuk bubur itu kehadapannya.

"Mau ngapain lo?" tanya Athalla sinis.

"Aku suapin ya?" tanya Keyra pada Athalla. Athalla malah terkekeh melihat Keyra. "Lo kira gue bayi apa?" tanya Athalla lagi.

"Udah mangap aja kamu" ucap Keyra lagi sambil menyuapkan satu sendok bubur ke dalam mulut laki-laki itu.

Sambil menelan makanan yang ada pada mulutnya laki-laki itu semakin bingung dengan gadis yang sama sekali tidak Ia ingat itu. "Lo kenapa sih? Kayaknya peduli banget sama gue? Padahal juga gue gak kenal siapa lo" tanya Athalla pada Keyra. Keyra pun tersenyum melihat kearah laki-laki itu. "Nggak perlu tau aku ini siapa. Karena, kalau kamu nyari tau dan inget-inget lagi pastinya, kepala kamu itu akan sakit kan?" jelas Keyra disambung pertanyaan dari gadis itu. Athalla pun mengangguk.

Dan Keyra segera menyuapkan satu sendok bubur lagi ke dalam mulutnya. Tiba-tiba seorang suster masuk ke dalam kamar Athalla untuk mengecek keadaan dirinya. "Bagus, sekarang sudah mau makan ya? Gak harus suster suruh-suruh lagi" ucap Suster tersebut sambil terkekeh melihat kearah Athalla yang sedang disuapin oleh Keyra.

Dan karena, Suster itu berbicara membuat laki-laki itu menjadi keselek dan Keyra pun segera mengambilkan teh yang ada di meja. Suster tersebut pun segera menutup pintu kamar Athalla karena, tidak ingin mengganggu kedua insan itu.

"Gue udah kenyang" pinta Athalla.

Keyra menggeleng. "Satu lagi deh ya?" tanya Keyra.

"Nggak"

"Yaudah, deh" ucap Keyra pasrah sambil menaruh semangkuk bubur itu ke atas meja.

"Eh, lo mau gak temenin gue jalan-jalan gitu gue bosen disini mulu" pinta Athalla pada Keyra. Membuat Keyra tak tega meninggalkan Athalla saat ini. "Gak boleh Athalla, kan kaki kamu juga belum bisa digerakin kan?" tolak Keyra.

"Gue tau, kaki gue berasa udah di amputasi. Gue juga rela kalo misalnya, emang gue ini bakalan cacat nantinya" ucap Athalla dan Keyra pun segera menutup mulutnya menggunakan jari telunjuknya itu.

"Shttt.., kamu nggak bakal kenapa-napa Athalla, percaya deh sama aku. Dan kalaupun kamu nanti disuruh terapi jalanin aja dulu kesembuhan itu butuh proses" jelas Keyra. Athalla semakin yakin, jika dirinya itu pasti pernah mengenali sosok gadis yang sangat peduli dengan dirinya ini.

"Yaudah, aku pulang ya ta" ucap Keyra. Namun, segera Athalla tahan karena, laki-laki itu segera memegang erat tangan Keyra.

Keyra pun menoleh. "Apa lagi?" tanya Keyra bingung. "Lo boleh pulang. Tapi, pas gue udah tidur ya" pinta Athalla membuat Keyra gemas dengan laki-laki itu. Keyra mengangguk paham. Dan menunggu laki-laki itu tertidur di kasurnya. Sementara, gadis itu duduk dikursi sofa. "Key" panggil Athalla.

AthallaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang