"Love yourself then Love me. Love myself then Love you"
-Better Person-▫️▫️▫️
[Hyuuga.H POV]
Aku duduk di kursi balkon apartment ku dengan pandangan bosan. Hari ini aku tidak memiliki list untuk melakukan kegiatan. Sarapan sudah, mandi, bersih-bersih apartment juga beres. Bahkan ini masih pukul 8 am. Apa yang harus aku lakukan untuk mengisi waktu ku dalam 12 jam ke depan?
' Tok tok tok '
Aku mendengar suara ketukan pintu. Yang pasti aku berharap itu bukan dari Naruto. Karena jika itu dari Naruto, maka bisa dipastikan itu adalah ajakan makan, minum, atau membeli hadiah untuk Sakura.
' Tok tok tok '
Arghh, siapa sih?
Bertamu pagi-pagi, mengetuk pintu dengan tidak sabaran, dan membuat pemiliknya kesal, apakah itu sudah cukup memenuhi kriteria tamu tidak sopan?
Lagipula kenapa tidak memencet bel apartment-nya?
' Ceklek '
"Bonjour sayangku."
Aku terkejut, lantas yang aku lakukan adalah memukul bahu orang yang telah mengetuk pintuku.
"Aduh, aish kau ini. Aku berkunjung ke sini itu membuang waktu tahu, kau malah memukulku," adunya.
Dia mengaduh kesakitan lalu mengusap bahunya yang tadi aku pukul. Lalu aku mengajaknya masuk, membuatkannya minuman, lalu mengobrol sedikit dengannya.
"Kapan kau pulang, Nii-san?"
"Tadi malam, aku mengambil penerbangan tercepat untuk sampai ke Tokyo. Kau tahukan aku tidak bisa selalu tinggal di Jepang.--"
Dia menjelaskan dengan raut wajah lelah, seolah dia tidak menikmati job-nya. Padahal, dia sampai ketiduran di kantor hanya karena jatuh cinta pada pekerjaannya.
"Iya iya, I know. Karena pusat Hyuuga Company ada di Chicago, dan kau tahu? Aku baru saja menang dalam perebutan saham di meeting kemarin."
Aku melanjutkan ucapannya yang telah aku potong. Hapal sudah aku dialognya. Pasti saat dia bertemu denganku, dia akan bercerita bagaimana susah dan melelahkan pekerjannya, lalu berakhir dengan dirinya yang berbicara congkak akan pencapaiannya.
Cih, dasar!
"Hei, tidak baik memotong pembicaraan CEO Hyuuga Company."
Dia berbicara dengan nada tidak terima. Lihat-lihat, bahkan dialeknya saja sudah seperti orang Amerika. Dasar tidak cinta negeri sendiri.
"Tidak baik menyombongkan diri di depan Nona Hyuuga-sama, Sir." Aku kembali mengejeknya. Dan dia hanya memutar bola matanya bosan.
Aku bisa melihat banyak paperbag berwarna ada di samping sofa yang ia duduki. Pasti itu barang-barang dari Prada. Aish, kakakku sangat tahu seperti apa selera adiknya. Aku senang memiliki kakak sepertinya.
"Imoto, aku kesini ingin berbicara serius denganmu. Jadi Nii-san harap kau mau mendengarkannya."
Aku sedikit tidak peduli dengan apa yang akan dikatakan kakakku. Biasanya dia hanya berbicara tentang job, his company, and talk about girl friend. Not more than that.
KAMU SEDANG MEMBACA
Better Person
Fanfic-Better Person- • Baca dan temukan arti be better person versi dirimu sendiri. --Love Yourself then Love Me-- --Love Myself then I Love You--