APOLOGY || Kim jinhwan

15

I miss hanbin so much:'(

"Gue"

Suara yang terdengar seperti suara laki-laki muncul membelakangi dira. Dira menoleh dan mendapati

Jay

Ada di belakangnya.

"Hah?!". Dira meletakan kedua tangannya di pinggang dan mengernyitkan dahi nya.

"Gue yang daftarin lo ikut kemah". Jawabnya enteng

"Hahh lo lagi lo lagi! Udah gue duga dari awal! Gak bosen-bosen apa lo gangguin hidup gue terus hah?!". Ucap dira kesal

"Nggak, gue cuma mau lo ikut. Nemenin gue di sana". Lagi-lagi jay menjawabnya dengan santai

Dira mulai geram dengan semua perlakuan jay. Mau nya dia itu apa? Sampai harus terus menganggu dirinya.

"Tuan jay yang terhormat, gue gak tau apa maksud lo ngelakuin ini, yang jelas gue gak suka lo gangguin hidup gue terus menerus dengan cara sampah kayak gini. Paham?!" ucap dira dengan penekanan di setiap kata nya.

"Gue bakal berhenti dengan satu syarat". Dira mengernyitkan dahi nya. Semua teman-teman sekelasnya memerhatikan percekcokan mereka terurama june dan taeyeon yang sedari tadi menatap jay sinis.

"Apa?!".

"Jadi pacar gue".

Bugh!

Satu pukulan berhasil mendarat di pipi jay. Membuat dira kaget dengan hantaman yang tiba-tiba datang. Dira melihat si pelaku

June?

"Lo pikir dira cewe apaan hah?! Dengan cara ngancem gitu, menurut lo dira mau jadi pacar lo?!". June yang tak terima melihat sahabatnya di perlakukan seperti itu, langsung menarik kerah jay dan mendaratkan satu tinjuan kembali.

"June stop! Jay stop!". Ucap dira melerai. Taeyeon mencoba menenagkan june dan dira menenangkan jay.

"Gue gak mungkin jadi pacar lo gitu aja, tapi-". Dira melirik ke arah june dan taeyeon kemudian melirik ke sekeliling dan mendapati.

Yunhyeong dan hanbin yang berdiri di ambang pintu melihat perkelahian mereka. Dira menghela nafas dan melanjutkan bicaranya.

"Gue kasih lo kesempatan buat bikin gue jatuh cinta sama lo".

Seisi kelas terutama sahabat-sahabat dekat dira terperanga mendengar pernyataan darinya. Memang dari awal mereka tau, bahwa dira pasti menyukai jay karena paras nya yang memang benar-benar mirip dengan jinhwan dan beberapa saat lalu mereka juga dekat, jadi wajar jika dira berbicara itu. Namun, yang membuat mereka heran. Bagaimana dira bisa semudah itu membuka hati kembali?

June menggeleng dan menarik taeyeon keluar kelas. Yunhyeong dan hanbin mengikuti june dari belakang. Dira diam, melihat kepergian teman-temannya.

Dira sebetulnya senang jay berkata begitu, namun seperti dugaannya. Teman-temannya tak mungkin setuju jika dira menerimanya begitu saja, seperti cewe murahan pikirnya. Karena itu, dira memberi kesempatan pada jay untuk menunjukkan keseriusannya pada dira.

Fyi! Donghyuk ceritanya sakit ya jadi ga masuk sekolah.

...

Bel pulang berbunyi. Semua siswa-siswi berbondong-bondong keluar dari bangunan yang menurutnya menjenuhkan. Begitu juga dira. Langkahnya berat untuk berjalan pulang, lagi-lagi ia dijauhkan teman-temannya hanya karena keputusan yang ia buat.

Apa salahnya coba ngebuka hati lagi?
Gumamnya dalam hati.

Dira menghela nafas berat. Ia duduk di sebuah halte untuk menunggu bus yang akan menghantarkannya pulang.