Halo kenalin nama aku gede aku kls 2 smp ini adalah pengalaman ku waktu aku pergi menonton konser pada tanggal 15 desember 2019.
Waktu udah menunjukan jam 6 pagi aku bergegas pergi ke kamar mandi untuk siap2 mau ke sekolah karena hari ini ada pengambilan raport di sekolah jadi untuk kelas 3 smp pengambilan nya jam 7 pagi kls 2 jam 8 dan kls 1 jam 9 otomatis aku masih ada waktu banyak di rumah ku
Selesai aku mandi aku pergi mengambil baju sekolah ku di lemari kamar ku aku langsung pakai pakaian sekoalah ku dan siap untuk sarapan selesai sarapan aku liat jam tangan ku ternyata sudah jam setengah tujuh ya aku bersantai main hp di sofa ruang tamu ku. Aku melihat ibuku sudah selesai bersih bersih rumah aku bertanya ke ibu ku
"Buk nanti siapa yang ke sekolah buk"
"Ibuk aja soalnya bapak mu lagi ada proyek"
"Ok buk"
Sekian lama aku main hp dan ku liat jam tangan ku ternyata udah jam setengah delapan aku bergegas ke sekolah dengan ibuku agar tidak terlambat tanda tangan nya dan raport ku tdk di tahan lagi aku menunggu mendat giliran di panggil ke depan setelah itu nama ku di panggil oleh wali kelas ku (wali kelas ku ciri cirinya kurus agak pendek dan kelihatan tua dia mengajar matematika)
setelah itu aku cepat cepat pulang agar aku bisa tidur siang karena nanti malam ada konser di lapangan dekat rumah ku sampai nya aku di rumah aku langsung mengganti baju dan tidur di kamar ku aku tidur dari jam 11 sampai jam 3 sore aku bangun karena suara speker dari konser sangat keras
Aku bergegas mandi dan cepat cepat pergi ke lapangan aku di jalan bertemu dgn teman ku kebetulan dia sendiri dan aku mengajak nya untuk nonton bareng karena ini masih jam 4 sore aku nongkrong di warung dgn teman ku nama teman ku budiarta bisa di panggil budi saja sekian lama disana aku mengajak dia mabar mobellegen
sudah ditengah pertandingan tiba tiba ada tentara duduk di sebelah ku aku tak tau nama nya siapa yang jelas dia tinggi berut nya buncit berisi aku melihat nya dengan tatapan serius dalam hati ku berkata
"Wow bapak ini sangat ganteng dengan warna kulit coklat aku suka kepadanya" belum selesai berpikir teman ku budi mengaget kan ku sehingga pikiran ku buyar dia bilang
"We ayuk main kok ngelamun aja liatin bapak itu pasti kamu suka ya" ucap mya dengan sedikit tertawa
Aku cuma bisa tertawa saja karena aku masih fokus ke bapak nya. Tak terasa ini sudah jam 7 malam aku masuk ke konser beli tiket jadi aku nonton nya berdiri karena di dalam cuma ada makanan yang aneh aneh aku dengan budi keluar untuk cari makanan yang enak sudak berbanyak kali aku keluar masuk hingga aku di berhentikan oleh petugas yang menjaga di tempat masuk teman ku lolos masuk sedangkan aku masih diperiksa oleh petugas lagi lagi petugas itu ganteng kulit warna coklat badan berisi suara yang berat dan aroma khas sekali dan gak sadar burung ku setengah bangun waktu di periksa perutku kantong celana semua di cek oleh nya dan dia memegang burung ku lalu dia tersenyum kearah ku aku senyumin balik ke petugas setelah itu aku berhasil lolos hush sangat menegang kan sekali
Dan aku gk keluar lagi. Tak terasa udah jam 9 malam dan ini lah yang paling di tunggu tunggu aku berada di depan panggung jadi disana banyak ada polisi tapi yang ini beda polisinya tinggi tidak begitu gemuk dan buncit di perut nya sangat idola sekali apalagi kumis nya yang telah dan rapi sangat sangat idola ku aku ngelamun melihat bapak itu dan aku di kagetkan oleh bapak itu dia mengatakan
"Kok ngelamun aja gak nonton"
Aku kaget karena bapak itu sedang bicara ke padaku
"Nonton pa hehehe...""Kok ngeliat celana saya kenapa suka ya"
(Dalam hati aku sangat deg degan karena kata katanya kan gak lucu kalo aku bilang iya aku suka)
Aku menjawab
"Ish apa bapak ni bisa aja"Padahal dalam hati suka
Aku langsung mengambil hp ku dan membuka wa agar gak aneh aja, lagi lagi bapak itu bilang
"Minta no wa nya dek"
Lagi lagi aku di kejutkan oleh nya langsung saja aku kasi no wa ku. Bapak itu naya siapa nama ku aku bilang gede dan langsung di save dia mengirim pesan ke aku [p simpan nomer nya] aku bilang oke aku nanya kebapak nya
"Pak nama nya siapa"
dia menunjukan di baju nya dia di atas kantong baju nya dia, karena gak jelas aku bilang
"Pak gak kelihatan tulisan nya"
Bapak nya melihat ku dan langsung menarik ku dan sangat dekat sekali aku dengan nya dia memegang tangan ku dan meletakan nya di tempat nama nya dia
(Dalam hati aku sangat kaget dan senang karena aku menyentuh susu nya yang sangat berbentuk)
Setelah itu aku sedikit meraba nya dan aku tatap polisi ini dengan senyum dan polisinya balik menatap ku dengan senyum juga aku melihat dengan jelas sekarang nama nya dia dan aku tulis di nama kontak hp ku, tak lama kemudian dia pergi meninggal kan ku dia mengawasi orang yang pogo di depan panggung aku sangat suka dengan nya aku merasa tidak mau jauh dari nya maka aku ikuti dia dari belakang sampai disana aku di tendang sama orang yang pogo tersebut aku merasa kesakitan di bagian dada ku dan polisi itu mengajak ku ke ambulan di pegang nya aku untuk ke ambulan dia bilang
"De kamu gak papa kan"
"Gak papa pak cuma masih terasa sakit di bagian dada"
Polisi itu langsung memegang dada ku aku merasa gagah sekali tangan polisi ini sampai aku pingsan dan tak sadar diri entah berapa lama aku pingsan aku terbangun aku sudah ada di mobil ambulan dan sudah di pasang oksigen di bagian hidung mulut ku aku melihat tidak ada polisi itu di dalam mobil aku masih dalam keadan lemas di dalam mobil dan sudah sampai di rumah sakit aku di ajak ke ruang rontgen untuk megecek bagian tulang dada ku aku menunggu sekian lama dan aku keluar dari ruang tersebuat aku meliat polisi itu sudah ada lagi di sampingku dia seperti panik dengan ke adaan ku sekarang dia langsung ngomong dengan ku
"Kamu gak kenapa kenapa kan de"
Aku menggelengkan kepala artinya tidak
"Hush syukurlah mari ke kamar mu sekarang menunggu hasil nya"
Aku hanya diam saja, tak lama nama ku di panggil oleh perawat karena aku masih berbaring di kasur ku dan pak polisi nya yang kesana di lihat hasil nya dan aman cuma masih terasa sakit saja aku di beri obat pil agar aku cepat sembuh ohya keluarga ku sama sekali tidak tau kalau aku sekarang berada di rumah sakit saat aku mau pulang polisi itu mengajak ku untuk menginap dulu di rumah nya katanya rumah nya sepu istri dan anak nya lagi di rumah ibu nya, aku mau mau aja menginap di rumah nya tapi tetap aku ijin dengan ibuku