Concert

29 0 2
                                    

"Bangsatt!" Lelaki yang baru saja mengeluarkan kata kasar itu terbangun dari posisi nyamanya di sofa.

"Heh monyet kasar banget lo kaget gue anjir!" Teriak salah seorang temannya yang sedang berkonsentrasi bermain PS duduk di lantai membelakangi lelaki pengumpat pertama.

"Omongan lo barusan lebih banyak kata kasarnya dibandingin gua youn."

"Lagian lo kenapa si hyuk tiba-tiba sumpah gue hampir kalah ni." Mata Seungyoun masih tertuju pada layar.

"Ada konser HONNE." Jinhyuk juga menjawab pertanyaan Seungyoun tanpa melihatnya.

"Yaudah lo tinggal pesen tiket ribet amat. demenan lo kan itu."

"Heh kambing lo ngomong enteng banget sih."

"Kenapa emang hyuk?" Akhirnya Byungchan yang paling waras diantara mereka membuka suara.

"Argghh!" Jinhyuk malah mengacak rambutnya asal.

"Apesi lo ribut amat heran gua." Seungyoun akhirnya meletakkan stik PS nya dan duduk di samping Jinhyuk.

"Menurut kalian kalo gue nonton gue bakal ketemu Lala nggak?" Jinhyuk kini menghadap kedua temannya itu.

"Pfft elah jendral bucin emang nih lo." Seungyoun tertawa di akhir kalimatnya.

"Jendral gamon youn." Byungchan memberikan koreksi.

"Setan!" Jinhyuk terkulai lemas di sofa.

"Lagian ni emang si Lala bakal nonton?" Seungyoun berkata sambil memasukkan beberapa kacang ke mulutnya.

"Gua yakin serebu persen kalo ini anjir. Dia suka parah sama HONNE." Jinhyuk memberikan penjelasan.

"Yaudah si lo tanyain aja 'mantanku sayang mau nggak nonton HONNE bareng aku' HAHAHAH" Seungyoun memang teman yang pantas untuk dilelang.

"Setan lo youn emang! Gue pengen parah ni nonton sama dia. Siapa tau doi jadi flashback ye kan yaampun indah banget si gila" Jinhyuk terlihat seperti membayangkan sesuatu.

"Tapi sumpah si hyuk gue liat lo berdua ni emang masih ada rasa kenapa sih lo ga balikan aja?" Byungchan malah jadi kepo emang ini manusia tidak bisa kalo nggak julid jadi mohon maaf ya pemirsa.

"Complicated bro."

"Eh eh tapi ni hyuk lo tau gak sih?" Byungchan menggantungkan kalimatnya.

"Apaan?" Seungyoun malah menimpali Byungchan dengan semangat.

Mengabaikan Seungyoun, Byungchan melanjutkan sesi julidnya.

"Si Yohan lo tau gak? anak 2017?"

"Bentar bentar si ketua angkatan 2017 bukan sih?" Jinhyuk mencoba mengingat sesuatu.

"Nah iya. Kata sumber-sumber julid gue, dia lagi deketin si Lala."

"Anak kuda!" Bukan itu bukan Jinhyuk yang ngomong tapi Seungyoun.

"Lo serius chan?" Jinhyuk sang jendral gamon masih mencoba menolak kenyataan.

"Katanya mereka sering keliatan bareng gitu berdua nggak cuman di kampus."

"Bangsat bro kalo gitu lo harus cepet bertindak."

Seungyoun sudah berdiri di atas sofa seolah akan ikut perang. Eh emang perang apaan pake berdiri di atas sofa.

"Ngerjain tugas kampus kali lo gausah suudzon." Jinhyuk masih denial guys.

"Buset barusan ni Lee Jinhyuk yang ngomong?" Seungyoun terlihat kaget seperti habis melihat hantu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 23, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

UnstopableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang