[BL] Guardian of Forest [Original Story]

[17] Teknik Pedang Long Tian

Pedang itu memiliki kilat dingin, bilahnya mengkilap tampak setajam pedang pejabat surgawi. Fai Huanran, meski tubuhnya tidak setinggi Zhang Junqing, orang ini jelas adalah ahli. Lin SuYin tidak terbiasa dengan tubuh Griffin, kaki dengan cakar elang membuatnya kesulitan bergerak.

Dia ingat binatang tingkat tinggi mampu mengubah tubuhnya menjadi seorang manusia. Lin SuYin mencoba, dia berkonsentrasi dan merasakan hawa panas dari dalam tubuhnya, perlahan tubuhnya terasa seringan kapas, cakar pada kaki-kakinya menyusut hingga menjadi kaki manusia biasa. Sayap itu menutup, menyatu dengan tubuhnya. Dalam hitungan detik, tubuh burung sebesar dua meter, berubah menjadi manusia dengan tinggi 172 cm.

Pedang di tangannya menyesuaikan, ukurannya perlahan mengecil. Fai Huanran tidak terkejut, sebaliknya matanya menjadi waspada.

Lin SuYin merasa lebih nyaman, tubuh manusia Griffin adalah pemuda tinggi dengan wajah yang tampan, mata phoenix itu dilengkapi dengan bulu mata yang panjang membawa sedikit kesan feminim. Lin SuYin menggenggam gagang pedang, kakinya menjadi seringan bulu ketika melebar, memasang kuda-kuda bertarung.

Api semangat penonton menyala melihat pemimpin laba-laba hitam turun untuk bertarung. Mereka tidak tahu apa yang terjadi, tapi kekuatan pemimpin laba-laba hitam sudah tersebar di seluruh penjuru negeri. Banyak isu mengatakan bahwa meskipun masih muda, pimpinan laba-laba hitam sudah berada di tahap kedua yayasan. Andai umur mereka serupa, kejeniusan ini hampir setara dengan anak dewa, Zhang Junqing.

Pimpinan laba-laba hitam itu maju lebih dulu, gerakannya secepat kilat. Lin SuYin lambat bereaksi, dia menghindar namun bilah pedang musuh mengenai pipinya, menciptakan garis merah sayatan tipis.

Fai Huanran tidak berhenti, tangannya memutar pedang, bilah tajam itu berputar, menuju kaki Lin SuYin. Tubuh Lin SuYin melompat, reflek binatangnya membuatnya mampu melompat hampir satu meter.  Dia mendarat, menciptakan awan debu di sekitarnya.

Fai Huanran tersenyum miring, "Aku tidak tahu siapa kamu, tapi pergerakanmu sangat baik."

Lin SuYin mengerutkan kening, dia menenangkan diri, ketika berada di depan musuh yang kuat. Qinglong selalu berkata bahwa yang terpenting adalah ketenangan jiwa, pendekar pedang memanfaatkan kekuatan aliran Qi dalam tubuh, energi itu terakumulasi melalui aliran pembuluh darah menuju tangan dan menyatu kemudian menciptakan lapisan transparan pada pedang.

Memejamkan mata, Lin SuYin memusatkan energinya di kedua tangan, dia bisa merasakan pedang milik prajurit yang rapuh itu perlahan memiliki sinar kekuningan dari energi spiritualnya. Mata Lin SuYin berkilat tajam, sebagai adik sesumpah dari Qing Long, dia tidak bisa kalah dari orang ini.

Bagaimanapun dia, Lin SuYin adalah pendekar pedang.

Fai Huanran kembali menyerang, Lin SuYin bergerak, merentangkan pedangnya dan bertahan. Gerakan Fai Huanran semakin gesit dan kuat, dia seperti mesin pembunuh, menyerang ke setiap sisi Lin SuYin.

Penonton bersorak, berpikir bahwa Griffin tidak akan bisa memenangkan pertandingan ini. Zhang Junqing kembali ke arena dan melihat adegan ini, matanya melebar.

"Apa yang terjadi?" Dia tidak mampu berkata-kata. Bagaimana bisa pemimpin laba-laba hitam turun untuk bertarung dengan idiot itu? Memikirkan kepribadian Lin SuYin, Zhang Junqing menebak bahwa idiot ini sudah mempropokasi pemimpin laba-laba hitam di suatu tempat.

Zhang Junqing akan menarik topengnya, melompat untuk menyelamatkannya tapi gerakannya terhenti saat melihat pemandangan di depannya.

Lin SuYin memiringkan tubuhnya, pedang Fai Huanran menebas udara kosong. Kuda-kuda Lin SuYin kuat, dia menyerang, menebas dengan kecepatan dan akurasi yang luar biasa. Semua orang tergegun, begitu juga Fai Huanran.

Fai Huanran di desak mundur, dia membanting bilah pedangnya, berniat memotong pedang Lin SuYin menjadi dua, tapi yang terjadi justru sebaliknya. Secara mengejutkan pedang Lin SuYin sekuat dan sekokoh gunung, pedang Fai Huanran bergetar dan retak kecil muncul di permukaan bilahnya.

"Tidak mungkin." Fai Huanran bergumam, "Bukankah itu hanya pedang milik penjaga."

Mata Lin SuYin berkilat dingin, dia menyeringai, "Pedang apapun yang kugunakan tidak akan bisa dipatahkan dengan mudah."

Lin SuYin maju dengan kecepatakan kilat, suara dentang benturan besi membawa atmosfer mencekam, pergerakan dua orang di arena sangat cepat. Zhong Yu yang berdiri jauh dari sana tertegun, jari-jarinya bergetar. Matanya tidak bisa berpaling dari Lin SuYin dan teknik pedang yang dimilikinya.

Zhong Yu juga seorang pendekar pedang, ayahnya adalah prajurit sekaligus guru pedang yang sangat kuat bahkan memperoleh gelar kehormatan dari Kekaisaran. Tapi sepuluh tahun lalu, ketika perang terjadi, karena kemampuan ayahnya yang luar biasa. Kaisar menunjuknya sebagai salah satu komandan di garis depan.

Perang itu meletus dan berpikir tentang kemampuan bertarung ayahnya, Kaisar hanya memberinya seribu pasukan untuk melawan pasukan musuh berjumlah sepuluh ribu orang. Ketidakadilan itu benar-benar membawa petaka bagi keluarganya. Sekuat apapun ayahnya, dia hanyalah manusia. Mustahil untuk menaklukan sebanyak sepuluh ribu pasukan dengan seribu prajurit.

Seperti yang diduga, ayahnya mati. Dan Zhong Yu menumbuhkan kebencian yang kuat pada Kekaisaran kemudian bergabung dengan laba-laba hitam.

Melihat griffin di depannya, tubuh Zhong Yu bergetar kuat. Teknik berpedang itu hampir serupa dengan ayahnya. Namun, lebih sempurna.

Keluarga Zhong sudah bertahan ribuan tahun dan seluruh anggotanya menyembah Naga biru sebagai api biru para prajurit pedang. Menurut ayahnya, hanya keluarga Zhong yang mengetahui teknik pedang Long Tian legendaris yang diturunkan klan Naga biru. Mitosnya, dulu leluhur keluarga Zhong pernah terluka di medan perang dan diselamatkan oleh seekor naga biru kemudian menjadi saudara sesumpah. Naga biru melihat semangat leluhur keluarga Zhong dan memberinya anugerah dengan mangajarinya teknik pedang Long Xuan.

Zhang Junqing juga terpana. Lin SuYin menebas dengan gila, namun gerakan tubuhnya seolah-olah menari bersama angin. Kakinya tampak seringan kapas dan seluruh tubuhnya seperti bulu yang melayang. Dipadukan wajah tampan dan jubah putih panjang, orang itu terlihat sangat indah.

Tubuh itu bukan milik Lin SuYin, tapi di mata Zhang Junqing, ekspresi dingin itu terpasang pada wajah kekanak-kanakan yang dia temui satu hari lalu.

Fai Huanran kehabisan napas, tubuhnya diambang batas dan pedang itu mengenai bahunya. Darah mengalir, merembes di jubah hitamnya yang mewah, dia menatap Lin SuYin tajam, "Siapa kamu?!"

Lin SuYin berteriak marah, "Kamu yang siapa? Berpura-pura menjadi anak tuan kota, menawarkan kebaikan dengan wajah palsumu! Kamu lebih menjijikan daripada babi?"

Mata Fai Huanran melebar, "Kamu... Xiao Yin?" Detik berikutnya dia tertawa, "Aku menemukan suratmu dan tidak kusangka alasanmu pergi untuk menghancurkan markasku."

"Fai Huanran brengsek, kamu menipuku?!"

"Aku tidak berniat menipumu, aku hanya berpikir betapa cantiknya pemuda yang sedang menyendiri di kapal saat itu." Fai Huanran menyeringai, "Aku jadi berpikir untuk menyimpannya sebagai bantal tidur suatu saat nanti."

Bersambung....

Last update: 04/01/2020